Setelah sekian lama diumumkan semenjak 2016 dan sudah banyak pula trailer yang ditayangkan untuk para fans, tampaknya debut Hideo Kojima diluar Konami akhirnya akan menjadi kenyataan dengan game Death Stranding. Begitu Hideo Kojima meninggalkan Konami pada tahun 2015, proyek ini langsung dikembangkan berkerjasama dengan Sony dan bisa dibilang mungkin terlalu ambisius dengan begitu lamanya proses pembuatan dan detil proses tersebut yang mana game ini menggunakan motion capture dengan menghadirkan banyak artis-artis barat ternama.
Dengan begitu banyak trailer mungkin video diatas akan menjadi yang terjelas dan juga terbaru untuk secara singkat menjelaskan Death Stranding beserta gameplaynya. Meski begitu kebanyakan orang masih tidak mengerti dengan konsep cerita Death Stranding yang terdapat potongan-potongan fakta saja seperti genrenya yang terlihat jelas adalah open world.
Namun latar belakang cerita hanya terlihat atau berkesan post-apocalyptic dimana ancaman nyata dan supernatural bercampur aduk. Uniknya meski selama ini sulit mendeskipsikan Death Stranding, tapi setiap update pengembangan game ini diumumkan selalu menaikkan hype rilisnya Death Stranding.
Related Post
Exited to announce @HIDEO_KOJIMA_EN will be live in Cologne during @gamescom Opening Night Live on Monday, August 19 to premiere a exclusive new look at DEATH STRANDING. ONL will stream around the world across all major platforms! pic.twitter.com/HYD9UZXS1J
— Geoff Keighley (@geoffkeighley) August 6, 2019
Setidaknya trailer terbaru Death Stranding membawa informasi rilis 8 November tahun ini, untuk sekarang sudah bisa dipreorder versi digitalnya pada PlayStation Store. Selain itu juga sedang beredar rumor dengan Death Stranding yang bukanlah titel eksklusif Sony alias hanya untuk PS4 yang seharusnya menjadi kabar gembira para gamer secara umum terutama bila rilis untuk PC juga. Kemungkinan besar akan ada info lebih jauh lagi pada Gamescom 2019 yang akan diselenggarakan bulan ini dimana Hideo Kojima hadir untuk mengisi segmen acara pembukaan event di Jerman pada 19 Agustus mendatang.
Editor : Salman “mmonrz”
