Game Review Vainglory – MOBA Versi Touchscreen

Vainglory merupakan suatu game buatan Super Evil Megacorp, suatu developer game startup yang berasal dari amerika serikat yang di dirikan pada tahun 2012, Super Evil Megacorp sendiri terdiri dari banyak veteran pengembangan gaming jebolan Rockstar, Riot, Blizzard, dan Insomniac. Pada tahun 2014 merilis game pertama mereka Vainglory di platform iOS dan kemudian pada Android dirilis pada tahun 2015. Game ini dapat di unduh secara cuma cuma di iOS Apps Store maupun Google Play Store pada Android.

Sobat pemmzchannel pada kesempatan hari ini kami akan me Review Vainglory

Vainglory sendiri merupakan game yang bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang kadang juga disebut sebagai ARTS (Action Real Time Strategi), seperti halnya game bergenre sama yaitu League of Legends, dan Dota 2, tujuan utama dari game ini ialah menghancurkan bangunan utama dari tim lawan

Vainglory sendiri hanya tersedia di platform mobile, maka dari itu interface dan core mechanic Vainglory sendiri agak di persimpel untuk mengakomodasi kontrol layar sentuh, akan tetapi bukan berarti Vainglory hanyalah plagiat yang di permudah dari LoL maupun Dota.

Gameplay

Mechanic game ini sangat sederhana yang terinspirasi dari kedua penguasa genre MOBA yaitu menghancurkan markas lawan untuk menang, namun Vainglory tergolong fresh dalam mengolah genre MOBA dengan berbagai mechanic baru seperti Gold Miner yang dapat di kalahkan untuk extra 300 gold bagi tim yang dapat mengalahkannya, dan Kraken, sang monster kuat yang bergabung dengan tim yang mengalahkan nya.

Game ini hanya memiliki 1 lane dengan jungle di bagian yang terdiri dari 3 lawan 3 yang kontras jika di bandingkan dengan 3 lane dengan 5 lawan 5 yang ada di MOBA PC, gameplay terasa fastpaced dengan waktu game berkisar 20-30 menit.

Untuk pilihan hero dan role sendiri Vainglory sejauh ini memiliki 22 hero pada saat review ini di turunkan, dan untuk role hero sendiri seperti MOBA lain nya Vainglory memiliki berbagai hero Support, Carry, Jungler, Utility, dan lain-lain, setiap hero memiliki 3 skill dengan berbagai macam fungsi yang unik seperti target slow, extra movement dan attack speed, dan berbagai macam stunning yang pastinya sangat membantu untuk mengalahkan lawan.

Awal game di bawah 5 menit biasanya di penuhi dengan creep farming, pada menit menit awal game Gold Minion akan muncul, Gold Minion ini merupakan neutral jungle creep yang dapat di kalahkan untuk extra gold maximum sebanyak 300 gold, perlu di ketahui bahwa Gold Minion butuh waktu 4 menit untuk mencapai yield 300 gold tersebut.

Pada mid dan akhir game, biasanya gameplay akan berubah menjadi objective based gaming dengan tujuan menghancurkan defense tower/turret lawan untuk extra gold, dan yang paling penting map control untuk masing masing tim. Pada menit 15 sang Kraken akan muncul, Kraken sendiri adalah monster besar yang sangat kuat, di butuhkan kerja sama seluruh anggota tim untuk mengalahkanya, akan tetapi bagi tim yang berhasil mengalahkan Kraken akan mendapatkan reward yang besar, sang Kraken yang kuat akan bergabung untuk melawan tim musuh.

Graphics

Grafis dari game ini sendiri sangat baik dan dapat di bandingkan dengan grafis konsol gaming generasi yang lalu. Vainglory dapat di mainkan pada smartphone apapun yang terdapat di pasaran, akan tetapi Vainglory paling nyaman di mainkan di tablet dan smartphone dengan spesifikasi yang mumpuni dengan resolusi layar yang tinggi

Sebagai gambaran betapa baiknya grafis dari Vainglory sendiri pada tahun 2014, Apple memilih Vainglory untuk memamerkan teknologi grafis “Metal API” terbaru dari iPhone 6

eSports

Vainglory sendiri sudah mulai merambah dunia eSports pada tahun 2015 dengan Vainglory World Invitational dan Vainglory International Premier League dengan hadiah 70,000 dollar amerika atau sekitar 924 juta rupiah!

Fun fact: Ada pemain profesional Vainglory asal Indonesia yang bermain di tim dari Republik Rakyat Cina, dia bernama Soedono Syamsoeyadi yang di panggil dengan Sudons, dia bermain untuk tim Hunters

Conclusion

Vainglory merupakan angin segar untuk mobile gaming yang identik dengan game-game pay to win dan game-game lain nya yang identik dengan menghabiskan waktu dan uang. Grafis yang impresif untuk ukuran mobile game. Vainglory mudah di pelajari tetapi sulit untuk dikuasai, menjadikan Vainglory tidak akan bosan di mainkan, terlebih lagi bersama teman. Bagi pecinta MOBA seperti League of Legends dan Dota 2, Vainglory tidak boleh di lewatkan.