Seperti kita tahu, Intel baru saja meluncurkan generasi ke-5 (Broadwell) dari timeline produk CPU mereka yang lebih dikenal dengan tick-tock timeline. Jika di hitung, generasi 5 ini giliran mendapat redesign pada teknologi pembuatannya (tick). Benar saja, generasi ke-5 ini dibuat lebih kecil dari generasi ke-4 yang sebelumnya menggunakan fabrikasi 22nm, generasi ke-5 menggunakan 14nm. Selain itu, apa saja kelebihan Intel Broadwell processor terbaru ini?. Khususnya untuk produk Notebook CPU. Simak Opini tim Pemmzchannel tentang Kelebihan Intel Broadwell berikut ini.
New Power Draw
Semua CPU yang di luncurkan Intel saat ajang CES 2015 lalu datang dari seri ULV dual core, bahkan sampai seri core i7-nya. Belum ada info untuk seri M atau extreme-nya.
Dengan mengecilnya “penampang” pada Intel 5th gen, Intel membuat konsumsi daya makin kecil, termasuk untuk seri ULV-nya ini. Sedikit flashback, sejak Intel Core generasi pertama, hingga generasi ke-4 (Haswell), konsumsi CPU Intel core i7 versi mobile ULV bermain di angka 28W ~ 35W. Sedangkan core i7 gen-5 di platform yang sama bermain di angka 28 Watt saja. Iming-iming ini akan sangat mempengaruhi pasar. Apalagi TDL listrik di Indonesia yang semakin mencekik ya pemmzholics? :D.
Tampaknya, Intel memang mengkhususkan efisiensi daya pada pengembangan Broadwell
Mungkin anda bertanya-tanya, apa maksudnya “Performance feature designed at ~2:1 Performance:Power Ratio”?. Secara gampangnya, Intel bertekat untuk meningkatkan performa setinggi-tingginya dengan hanya menyedot daya sekecil-kecilnya. Nah, Broadwell menjanjikan 1 daya dapat menghasilkan 2 performance. Hebat bukan?, Jika saja ini sudah masuk ke ranah smartphone, yang notabene “wajib” menghemat daya, rasa-rasanya Intel bakal menggusur pabrikan SoC lain yang satu platform 😀
Namun untuk pasar gaming, produk ULV ini mungkin tak se”menyentuh” saat di tawarkan dalam bundling notebook office. Karena seperti kita tahu, menggabungkan CPU ULV dengan sebuah chip GPU menengah ke atas sama sekali tidak disarankan karena seringkali menjadi penyebab utama bottleneck. Tapi nanti kita akan buktikan saat notebook penerus ASUS A451LN menyentuh pasar.
As Your Request : Ukur Performa Processor ULV ber-GPU Geforce
Intel HD Graphic GEN8
- Konsep & Layout Baru
Saat AMD meluncurkan Kaveri, semua orang cukup heran, saat itu chip Radeon HD GPU pada Kaveri lebih besar dibanding chip CPU-nya sendiri. Nah ini juga terjadi pada Intel Broadwell yang menggunakan arsitektur GPU gen8. Sepertinya Intel memfokuskan pengembangan performa GPU untuk generasi ke-5 ini. Bisa dilihat pada gambar, hampir 60% chip didominasi chip grafis. Wajar saja jika marketing promo Broadwell menitikberatkan pada kualitas grafis yang memukau.
Dibanding pendahulunya Intel HD Graphic 4000, GPU andalan Intel pada Generasi 5 Broadwell ini sudah menawarkan kompatibiltas pada Open CL 2.0 juga peningkatan spesifikasi. Namun, saat peluncuran, Intel sama sekali tak menyebut Intel HD terbaru mereka ini sudah mendukung DirectX 12. Seperti kita tahu, windws 10 yang akan datang sudah membekal DX12. Mungkin saja baru akan hadir pada Timeline Iris Pro yang belum mereka umumkan.
Jika design layout “sepintas” menyerupai AMD Kaveri, berbeda lagi dengan peningkatan spesifikasi, tepatnya perubahan design chip pada Intel HD 5500 ke atas ini. Untuk konsep design di dalamnya, Intel GT3 ini mirip dengan Nvidia Maxwell dimana setiap EU’s di susun dalam sub- blok. Di mana dalam sebuah Intel GT3 terdapat 3 Sub Blok dan tiap sub-blok berisi minimal 8 EU’s. Di sini Intel pun menjadikan tiap-tiap EU’s lebih efisien dalam bekerja.
Jika melihat tabel di samping, paling rendah sudah pasti adalah Intel HD 5500 pada celeron generasi ke-5 memiliki max frequensi 800MHz dan akan membawa 24 EU’s. Dan tertinggi ada pada Intel Iris 6100 dengan GPU clock 1100Mhz dan akan membawa 48EU’s.
Kita akan bahas lebih dalam nanti dalam artikel terpisah ya, so pantau terus pemmzchannel.com.
All HQ type, No more CPU Upgrade Option (Maybe)
Ini salah satu yang tim pemmzchannel bilang sebagai “pembunuh kebebasan” mengupgrade komponen. Sudah sejak generasi ke-4 sebenarnya pihak Intel menggiring pabrikan untuk menggunakan seri HQ. But, Keuntungan yang jelas terlihat tentu saja dimensi yang lebih slim. Lihat saja produk-produk notebook sekarang, sudah bermain di ketebalan 25mm kebawah. Pertanyaannya, apakah seorang enthusiast concern akan dimensi ketimbang upgrade performa?
Nah pemmzholics, apa kamu yang termasuk antusias menunggu generasi baru Processor Intel ini?Atau kamu punya tambahan info mengenai SKU lain yang sudah terexpose, kita tunggu di kolom komentar ya . .
mantap dah… br apgret ke haswell yg broadwell nya mo rilis ke pasaran :'(
moga2 speknya sesuai dengan yang diharapkan…
dan harganya pula 😀