Udah pada tau kan Macbook Pro M2 resmi dirilis beberapa bulan lalu, terus apakah Macbook Pro M1 udah gak worth it di 2022? dari pada penasaran, langsung saja kita bahas, ini dia 8 kelebihan Macbook pro M1. Let’s check it out!
Spesifikasi Macbook Pro M1 16
Macbook Pro M1 16 Inch |
---|
Apple Silicon M1 Pro (8P Core & 2E Core) |
16GB Unified Memory |
32 Core GPU, Hardware accelerated H264, HEVC, ProRes, & ProRes RAW |
16.2 Inch Liquid Retina XDR Display with ProMotion Technology 12Hz |
512GB SSD NVMe™ PCIe® gen 4 M.2 SSD |
2.1Kg |
100 WHrs Battery |
Desain
Kalau denger nama Macbook, pasti langsung terlintas difikiran, sebuah laptop premium, elegan, mahal dan cuma buat sultan. Karena ya emang bener sih, jajaran laptop Macbook dari apple selalu konsisten kasih tampilan prestige dan premium.
yang kami akui, biasanya bisa jadi simbol status bagi si penggunanya. Form factor nya pun ringkas banget, dengan ketebalan hanya 1.68 inch, laptop 16 inch serasa 14 inch.
Keyboard
Kedua soal keyboard yang kami rasa nyaman sekaligus unik. Saat kami coba, terasa ada sedikit feedback yang membuat feel pengetikan terasa lebih presisi. Desainnya key nya sendiri agak lebar tapi elegan, khas keyboard Mac pokoknya. Touchpadnya pun luas, yang bikin feel bernavigasi tanpa mouse terasa asik.
Kualitas Layar Powerfull
Selanjutnya, soal layar, yang cakep abis, dengan panel Liquid Retina Display, yang didukung Pro Motion Technology 120Hz, bikin penggunaan laptop ini responsif banget. Feel nya udah kayak laptop windows dengan 144Hz.
Selain itu, terselip juga Teknologi True Tone Display yang didukung sensor multichannel canggih untuk bisa menyesuaikan warna dan intensitas layar sesuai dengan cahaya sekitar, sehingga gambar yang dihasilkan tampak lebih natural dan real.
Pandangan layar nya pun luas banget, bikin feel saat berkegiatan productivity, semacam editing lebih leluasa dan mantap, apalagi didukung performa yang optimal banget untuk software editing semacam davinci resolve. Pokoknya buat content creator udah perfect lah ini layarnya.
Storage yang Beragam
Selanjutnya urusan storage, yang beragam banget tergantung harganya mulai dari 512 GB – 8TB, dengan transfer rate yang kenceng banget, dan unit yang ada di lab kami sendiri punya kapasitas 512GB dengan kecepatan 6850an MBps.
Selain itu, laptop ini dibekali RAM Onboard 16GB 4266MHz, yang sayangnya belum disediakan opsi upgrade. Jadi kalau mau lebih gede tinggal pilih SKU yang ada di atasnya, gak perlu ribet kalau pake product apple, kurang pas tinggal pilih versi diatasnya.
Daya Tahan Baterai Super Panjang
Nomor 6, karena laptop ini menggunakan SoC berarsitektur ARM yang memang punya efisiensi daya yang powerfull banget, tentu, urusan baterai jadi poin plus dilaptop ini.
Karena saat kita test laptop ini dengan metode Wireless Web Video Playback, laptop ini sanggup bertahan bahkan sampai 14 jam, sesuai dengan klaim yang diinformasikan apple saat perilisan Mac pro M1 16 inch ini.
Performa
Poin Selanjutnya, yang paling penting, yaitu urusan performanya yang gak bisa dianggap enteng. Jujur kami sempat berfikir, mungkin macbook pro M1 ini bakal jadi perangkat yang di downgrade sama Apple dari sisi software agar orang lebih memilih Macbook pro M2.
Dan ternyata, enggak. Performanya masih kenceng banget untuk laptop seharga 30 jutaan. Ini kami buktikan salah satunya dengan pengujian content creation menggunakan Davinci Resolve dan Adobe Premiere pro yang dijalankan dengan skenario rendering video 4K berdurasi 1 menit single layer.
Laptop ini mampu menyelesaikan proses rendering dengan hanya 41 detik saja saat menggunakan Davinci Resolve dan 39 detik saat premiere pro. Selevel lah dengan laptop dengan platform windows di range harga 30 jutaan.
Mendukung Framework Grafis Masa Depan
Poin terakhir, adalah laptop ini udah mendukung framework grafis 3D masa depan, yaitu API Metal. Singkatnya API metal adalah framework grafis terbaru dari Apple yang memungkinkan developer game atau software bisa memanfaatkan potensi penuh dari chip Apple M series.
Nah karena itulah, kita uji GPU laptop ini dengan 3Dmark wild life dan GFXBench 5, menggunakan encoder API Metal 3.0. Hasilnya? mengagumkan. Performanya udah gak kayak laptop laptop productivity, tapi lebih kayak laptop gaming bro. Bisa diliat, di pengujian GFXBench High Tier 1440P, skornya 10456.
Sayangnya baru ada beberapa game ajah yang support secara penuh API Metal ini, salah satunya Rise of The Tomb Raider, yang bisa berjalan dengan optimal di 60an fps dengan settingan 1440P High. Gak kebayang sih, kalau banyak game yang ada di PC udah bisa native di platform Apple silicon ini.
Kesimpulan
Nah menurut kami, rasanya Macbook Pro M1 ini diciptakan untuk para profesional maupun content creator yang ingin sebuah laptop berkelas dengan kemudahan ekosistem Apple, tapi belum mampu beli Macbook Pro M2 16 inch, yang rumornya ada di harga 40 jutaan menurut rumor.
Urusan performa gak perlu ditanya lah, masih mantep banget di tahun 2022 ini, apalagi terdapat dukungan framework 3D terbaru dari Apple yaitu API Metal, bikin laptop ini udah siap menunjang kebutuhan penggunaan 3D sampai gaming di masa depan.
Nah, itu dia tadi 8 point kelebihan Macbook Pro M1 di tahun 2022 kali ini. Gimana menurut kalian? Punya pendapat? Komen langsung di bawah ya! Jangan lupa juga like share sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk kami.
Baca juga:
- MacBook Air Baru Akan Bawakan Chip M2 dan iPhone Notch
- Apple Akan Merilis Macbook Air Baru dengan Chip M2
- Cara Rekam Layar dan Screenshoot di Macbook, Gampang Banget!