Global chip shortage atau bisa disebut juga semiconductor shortage tampaknya telah benar-benar mematikan banyak industri di Dunia. Khususnya yang paling terdampak adalah industri PC & laptop.
Apa Itu Global Chip Shortage?
Chip shortage sendiri adalah krisis global yang sedang berlangsung. Di mana permintaan chip atau semiconductor melebihi pasokan yang bisa di penuhi oleh para produsen. Pada tahun 2020 kondisi ini mempengaruhi hingga ratusan industri.
Krisis ini terjadi pada 2-3 tahun belakangan telah menyebabkan kenaikan harga yang cukup fantastis. Pandemi Covid-19, perang dagang China US, yang diperparah dengan kondisi lockdown makin membuat produsen chip tertekan.
Gangguan yang tidak dapat diprediksi ini mengakibatkan kelangkaan besar-besaran di hampir setiap barang konsumen yang membutuhkan chip di dalamnya. Bahkan hal ini juga sangat mempengaruhi produk produk seperti GPU, CPU, monitor dan sebagainya.
Bukan Pertama Kali Terjadi
Perlu diketahui, hampir semua hal yang ada saat ini memiliki chip atau semiconductor di dalamnya. Entah sebagai pengontrol utama ataupun hanya sekedar untuk fitur tambahan dalam sebuah alat.
Hal ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi, peristiwa chip shortage juga pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 1988, ini terjadi akibat permintaan tinggi. Lalu di tahun 2000 akibat adanya monopoli chip Intel. Terakhir, pada tahun 2011 saat terjadi gempa bumi Jepang yang mengakibatkan kekurangan NAND Memory dan monitor yang sangat parah di dunia.
Lalu Kapan Chip Shortage Usai?
Banyak profesional industri chip seperti Intel dan AMD telah membuat proyeksi kapan industri semikonduktor akan pulih dari peristiwa global chip shortage ini. Kedua perusahaan ternama itu menyatakan bahwa hal ini akan berlangsung hingga 2023.
CEO Intel Pat Gelsinger menyatakan “dalam 3 tahun terakhir terjadi kenaikan permintaan chip hingga 20%. Rantai pasokan sangat terganggu dalam beberapa waktu belakang. Hal ini membuat rantai pasokan sangat terganggu dan menciptakan chip shortage yang berkelanjutan.”
Meskipun begitu, harus diakui 1 tahun belakang industri chip sudah mulai bangkit di tengah pandemi covid yang belum pasti. Sisi lain hal ini juga dipengaruhi oleh nilai kripto yang makin anjlok, ya semoga saja hal ini bisa segera usai dan normal.
Baca juga:
- AMD tenagai Superkomputer Terkencang di Dunia!
- Nvidia Siapkan 100 Juta USD Untuk Rancang Sistem HPC!
- Intel Umumkan Meteor Lake, CPU Berfabrikasi Intel 4!