Laptop Acer Aspire A514 54 Masih memiliki desain khas Acer Aspire yang simpel dan elegan. Tidak ada aksen-aksen yang mencolok di berbagai sisinya. Dibalut dengan cover berbahan aluminium dengan logo acer berwarna chrome di tengah. Bagian body lainnya memiliki bahan polycarbonat silver yang memberikan sedikit kesan mewah dan elegan.
Menariknya lagi, walaupun belum bisa dibuka dengan satu tangan tapi laptop ini mengusung “elevated design”. Yang mana engselnya mengangkat bagian badan laptop sehingga airflow lebih baik dan laptop terasa lebih kokoh. Untuk bobot dan ukurannya juga masih sama dengan laptop aspire lainnya. Untuk info lebih lengkapnya, simak review Acer Aspire A514 54 berikut ini.
Review Acer Aspire A514 54
Acer Aspire A514 54 memiliki panjang 32.8 cm, lebar 22.3 cm dan ketebalan 1.79 cm saja sementara bobotnya ada di angka 1.7 kg. Masih enak lah diajak jalan dan kerja diluar. Saat dibuka, kamu akan disuguhkan dengan keyboard TKL berwarna silver dan layar 14 inci dengan bezel berwarna hitam.
Terlihat juga exhaust di bagian engsel laptop yang mengarah ke layar. Walaupun ada 2 lubang exhaust tapi sebenarnya laptop ini hanya memiliki 1 fan saja. Mungkin satu lubang exhaust ini hanya sekedar menambah estetika saja.
Keyboard laptop ini sudah memiliki backlit putih dengan 1 tingkat kecerahan. Dan untuk feel mengetiknya terasa nyaman, punya travel key yang rendah dengan jarak keycaps yang cukup. Sayangnya, tombol power masih menyatu dengan keyboard dan tidak memiliki karakter preventif saat tidak sengaja tertekan.
Jadi, laptop akan langsung masuk mode sleep saat tombol power tertekan. Untungnya, laptop ini sudah menggunakan SSD, jadi untuk kembali ke windows hanya perlu sepersekian detik saja. Tapi akan lebih kalau laptop tidak langsung mati saat tombol power tidak sengaja tertekan.
Spesifikasi Layar
Untuk spesifikasi layar sebenarnya tidak ada yang spesial tapi sudah sangat cukup untuk mengakomodasi berbagai kegiatan. Punya bentang layar 14 inci berpanel IPS dengan resolusi full HD atau 1920xx1080. Untuk akurasi warnanya, mengingat laptop ini bukan ditujukan untuk desainer, Acer tidak memiliki klaim apapun pada tingkat akurasi warna layar ini.
Setelah kami uji dengan spyder kami mendapat hasilnya standard aja. sRGB 65%, NTSC 47%, AdobeRGB 49%, dan DCI-P3 49%. Walaupun belum bisa dimanfaatkan oleh desainer profesional, tapi angka ini masih sangat nyaman dipakai kegiatan produktivitas, multimedia atau gaming.
Konektivitas Acer Aspire A514 54
Dari sisi konektivitas, Acer sudah menyediakan pilihan port yang cukup lengkap. Tersedia 3 USB Type A yang 2 port nya sudah USB 3.2 Gen 1, tersedia juga 1 USB 3.2 Gen 1 Type-C, HDMI 2.0 dan bahkan masih tersedia LAN Port. Untuk konektivitas wireless acer memberikan Wifi 6 dan Bluetooth 5.0
Spesifikasi dan Performa
Menggunakan processor Intel Core i7 generasi 11 bisa dipastikan untuk kegiatan produktivitas atau desain menengah kebawah. Dipadukan dengan GPU NVIDIA GeForce MX 350 2GB yang dapat mendongkrak performa gaming dan juga membantu dalam desain dan rendering.
Untuk menjinakkan kedua komponen tersebut di laptop tipis ini, Acer menggunakan konfigurasi 1 fan dan 1 heatpipe. Intel core i7 seri low power seperti ini biasanya diatur dengan thermal throttling yang rendah, jadi performa bisa turun untuk menjaga suhu tetap adem. Untuk mengujinya, kami akan melakukan pengujian performa pendinginan serta stabilitas performa dari laptop ini.
Kami menjalankan cinebench R23 yang dijalankan sebanyak 10x berturut-turut di suhu ruangan 25 derajat. Suhu idle processor pada laptop ini ada di angka 45 derajat celcius, sementara suhu maksimal yang dicapai ada di angka 91 derajat dan performa langsung diturunkan sehingga suhu rata-rata saat full load ada di angka 60 derajat.
Hasil yang didapat terlihat penurunan besar di awal dan stabil setelah terkena thermal throttling. Penurunan dari run pertama ke kedua mencapai 40%. Sementara pada run kedua dan seterusnya terlihat stabil dengan perbedaan skor hanya 6% saja. Hasil ini dikarenakan thermal throttling yang rendah jadi Acer lebih mengutamakan suhu yang sejuk dibanding performa yang lebih kencang.
Laptop tipis dan ringan ini pasti akan sering digunakan diluar seharian. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Acer sudah menyematkan baterai dengan kapasitas 54.6 Whr yang di klaim Acer dapat bertahan sampai 10 jam. Setelah kami uji menggunakan PC MARK 10 Modern Office Battery Test, dengan mode power saver, wifi on dan brightness 50%.
Hasilnya cukup memuaskan. Walaupun masih dibawah klaim acer, tapi laptop ini dapat bertahan dengan sangat baik di angka 9 jam 20 menit. Jadi kamu bisa ajak laptop ini jalan-jalan seharian tanpa perlu bawa charger.
Kesimpulan
Laptop ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi kamu yang butuh laptop tipis, ringan dengan performa yang cukup tinggi tapi tetap adem. GPU NVIDIA MX 350 nya ini cukup dapat membantu menaikkan performa baik untuk gaming maupun desain dengan memanfaatkan cuda core nya. Tapi ingat, jangan lupa tambahkan RAM 1 keping lagi agar pengalaman gaming menjadi lebih nyaman.
Daya tahan baterainya juga cukup memuaskan. Laptop ini bisa bertahan sampai 9 jam lebih. Jadi para pekerja kantoran atau profesional yang suka kerja diluar kantor bisa banget mengandalkan laptop ini. Apa lagi desainnya yang modern dan elegan bisa sekalian tebar pesona dil cafe cafe. Bukan hanya itu, Acer juga memberikan Windows 10 dan Microsoft office Home & Student 2019 free yang bernilai lebih dari Rp1 juta.
Nah, bagaimana untuk harganya? Laptop ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp12.999.000. Harga yang menarik mengingat laptop ini adalah laptop all around yang memiliki performa dan daya tahan baterai yang lama dan siap menemani berbagai kegiatanmu.
Baca juga: