Amerika Serikat telah mengumumkan rencana membangun rantai pasokan domestik baterai lithium dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk dapat melakukan segala hal seperti menambang dan mendaur ulang baterai di dalam negeri.
Jika hal ini gagal, AS dapat berjuang untuk memenuhi tujuan iklimnya sendiri dan bersaing dalam industri kendaraan listrik yang sedang berkembang. Untuk kepentingan ini, Departement of Energy (DOE) mengumumkan National Blueprint beberapa waktu lalu.
Dalam National Blueprint ini mereka menguraikan rencananya untuk meningkatkan kemampuan Amerika untuk membuat baterai lithium, dimana saat ini permintaan baterai telah meroket.
Saat ini, China telah mendominasi manufaktur baterai dan rantai pasokan mineral. AS diharapkan dapat memasok kurang dari setengah proyeksi permintaan baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik pada masa mendatang.
“Proyeksi ini menunjukkan ada ancaman nyata bahwa perusahaan AS tidak akan dapat mengambil manfaat dari pertumbuhan pasar domestik dan global,” ujar National Blueprint.
Ada kekurangan dari lithium, kobalt, dan nikel yang digunakan dalam baterai. Lebih buruknya lagi, hal-hal ini hanya dapat ditambang di beberapa tempat saja. Hal itu membuat desakan bagi para sumber mineral dan perancang baterai.
Sudah ada perlombaan untuk memanfaatkan deposit lithium di AS dan DOE kemungkinan akan mempercepat upaya penambangan domestik.
DOE juga menyerukan daur ulang sehingga pembuatan baterai akhirnya dapat memanen lebih banyak bahan dari produk lama. Dalam jangka panjang, DOE sebenarnya ingin menemukan cara untuk membuat baterai lithium-ion tanpa kobalt dan nikel pada tahun 2030.
Melalui desain yang lebih baik, pada akhirnya harus memangkas biaya paket baterai kendaraan listrik hingga setengahnya pada akhir dekade ini.
DOE berencana untuk mendistribusikan $ 17 miliar pinjaman untuk fasilitas manufaktur kendaraan listrik di AS. Hal ini adalah bagian dari dorongan yang lebih luas oleh pemerintahan Biden untuk mengembangkan lebih banyak rantai pasokan domestik.
Selain baterai lithium-ion, mereka juga berfokus pada mineral, chip semikonduktor, dan obat-obatan.
Dalam jangka panjang, AS mungkin perlu mencari cara untuk membuat lebih banyak produknya sendiri. Administrasi Biden akan menyisihkan $ 100 juta dalam bentuk hibah untuk program magang tingkat negara bagian yang akan membantu menciptakan tenaga kerja untuk rantai pasokan domestik.