Beberapa waktu yang lalu, Mark Zuckerberg, CEO Facebook mengatakan bahwa sekitar separuh dari seluruh pegawai Facebook akan tetap menerapkan mekanisme Work From Home (WFH) dalam waktu selamanya. Hal tersebut akan tercapai setidaknya dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun yang akan datang.
“Kami akan menjadi perusahaan terdepan untuk menerapkan mekanisme kerja secara remote (jika dilihat) dari skala perusahaan kami, yaitu Facebook. Kami akan melakukannya secara terukur, tetapi ada kemungkinan bahwa 5 atau 10 tahun ke depan, kami akan menerapkan Work From Home (WFH) secara permanen terhadap separuh dari keseluruhan karyawan kami,” ungkap Inilah yang dikatakan oleh Mark Zuckerberg
Tidak hanya itu, Zuckerberg juga menambahkan bahwa keputusan ini diambil setelah pihaknya mengadakan sebuah survei internal terhadap para karyawan Facebook. Ia mengklaim bahwa ada sekitar 20% pegawai Facebook mengaku sangat tertarik dengan mekanisme Work From Home (WFH) dalam jangka waktu selamanya. Lalu, 20% pegawai Facebook lainnya mengatakan bahwa mereka mungkin tertarik dengan mekanisme WFH.
Selain itu, Zuckerberg memperkirakan bahwa 10 tahun yang akan datang Facebook akan melakukan perekrutan orang baru yang jumlahnya sekitar 20% dari jumlah karyawan yang ada sekarang.
Bicara karyawan baru, Facebook kini juga akan memulai proses perekrutan secara remote (jarak jauh). Adapun calon karyawan yang diincar akan lebih fokus ke mereka yang sudah berpengalaman ketimbang fresh graduate. Beberapa karyawan baru ini lantas memiliki opsi terkait bagaimana mereka akan melakukan pekerjaan di Facebook, termasuk opsi mekanisme WFH secara permanen.
Sebelumnya, Zuckerberg telah mengatakan bahwa ia akan mengizinkan para pegawai Facebook untuk tetap bekerja dari rumah (Work From Home) hingga akhir tahun 2020 ini.
Tidak hanya itu, Facebook juga turut mengonfirmasi bahwa mereka akan kembali membuka sejumlah kantor Facebook di seluruh dunia mulai tanggal 6 Juli mendatang. Akan tetapi, dengan syarat satu kantor maksimal harus diisi oleh 25% dari keseluruhan pegawai Facebook di kantor tersebut.
Editor : Salman “mmonrz”