Laptop ini menawarkan performa yang bagus dan harganya tergolong sangat murah, selain itu laptop ini juga sudah menggunakan RAM 8GB yang berjalan dengan konfigurasi dual-channel dan sudah menggunakan SSD M.2 NVMe berkapasitas 512GB, lanjut ke spesifikasinya dahulu.
Spesifikasi
Desain
Laptop ini memiliki desain yang cukup kalem dan simple, dengan motif brushed alumunium pada bagian luar dan dalam laptopnya. Dengan kombinasi warna silver dan abu-abu, praktis membuat kami berpikir diawal kalau laptop ini menggunakan material campuran metal dan plastik tapi ternyata dugaan kami salah, ya, laptop ini sepenuhnya menggunakan bahan plastik ABS yang solid, sehingga build qualitynya cukup mantap untuk ukuran laptop yang menggunakan bahan full plastik.
Di bagian cover LCD terdapat logo Lenovo berwarna silver dibagian kiri atas, beralih ke bagian dalam terdapat stiker Lenovo S145 yang ditemani sebuah logo Lenovo di sisi kanan, sedangkan di sisi kiri hanya terdapat stiker eSupport, AMD Athlon, dan Radeon Vega. Pada bagian layar tidak ditemukan logo Lenovo, untuk bezel atas dan bawah masih cukup tebal, tetapi untuk bezel kiri dan kanannya sudah cukup tipis, walaupun tidak tipis-tipis amat.
Dimensi
Dengan dimensi panjang 32.7cm, lebar 24.1cm, ketebalan 1.9 cm dan berat 1.6 kg, memang laptop ini memiliki ukuran yang tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar, setidaknya bobotnya cukup ringan, ditambah dengan adapter yang berukuran cukup ringkas membuat laptop ini tidak memakan banyak tempat dan ringan saat dibawa berpergian dengan tas.
Layar
Laptop ini menggunakan layar berukuran 14-inch dengan resolusi HD+ 1366×768, untuk panel yang digunakan adalah panel TN dari Innolux yang memiliki tipe N140BGA-EA4 dengan refresh rate 60Hz. Dengan color gamut NTSC 48%, Adobe RGB 51%, dan sRGB 68% membuat kami kurang merekomendasikan laptop ini sebagai penunjang kegiatan edit foto kalian. Tapi walaupun color gamutnya tergolong rendah, layar pada laptop ini sudah memiliki viewing angle yang cukup luas, tidak terjadi degradasi warna berlebih saat dilihat dari sudut-sudut ekstrim.
Keyboard
Lenovo menyematkan keyboard yang diberi nama AccuType pada laptop ini, dengan bentuk keyboard yang agak melengkung, keyboardnya memiliki warna abu-abu pada tombolnya dan font yang berwarna putih, tanpa adanya backlit. Tombol powernya terletak di bagian kanan atas dari keyboard laptop ini dan memiliki backlit berwarna putih yang akan menyala ketika laptop ini dinyalakan.
Untuk keyboardnya sendiri memiliki feel yang cukup dalam ketika digunakan sehingga nyaman saat mengetik, dan tombol-tombolnya memiliki jarak yang lapang satu sama lain sehingga sangat efektif untuk meminimalisir typo.
Touchpad
Touchpadnya terletak persis di bawah tombol spasi, sehingga ketika menggunakan keyboardnya tangan kami jarang mengenai area touchpadnya. Sedangkan untuk ukurannya touchpad standar tanpa dedicated button dan permukaannya tidak terlalu licin, sehingga membuat feel menggunakan touchpadnya nyaman dan akurat walaupun tanpa penggunaan mouse.
Webcam
Webcam yang terdapat pada laptop ini mempunyai spesifikasi tergolong standar. Webcam yang diapit oleh dua microphone ini memiliki resolusi 720p dengan aspect ratio 16:9 dan frame rate mentok di 30 fps. Untuk hasilnya webcamnya sih biasa saja, terdapat banyak noise dan kualitas gambar yang pas-pasan seperti laptop pada umumnya.
Baterai
Untuk pengujian baterai, kami menggunakan PCMark 8 Home Conventional dengan mode Power Saving menyala, WiFi dimatikan dan brightness diatur ke paling rendah. Dengan skenario pengujian seperti yang kami sebutkan, walaupun laptop ini hanya dibekali baterai berkapasitas 30Wh tapi hasilnya memuaskan dengan hasil 4 Jam 21 Menit.
I/O Port
Meskipun memiliki banderol harga yang tergolong sangat murah, tapi I/O Port yang terdapat pada laptop ini cukup lengkap, secara berurutan di sebelah kiri ada port adaptor DC-in dengan LED Indicator, 1x HDMI, 1x USB 2.0 Type-A, 2x USB 3.1 Gen 1 Type-A dan LED Power Indicator. Sedangkan di sebelah kanan terdapat fullsize SD card reader, combo audio port, dan one-touch recovery yang dapat diakses dengan menekannya menggunakan jarum atau semacamnya.
Storage
Kami sedikit kaget dengan laptop ini, walaupun hanya menggunakan storage berjenis SSD tapi yang digunakan sudah berjenis M.2 NVMe dengan kapasitas 512GB dari Intel dengan tipe SSDPEKNW512G8L. Kapasitas dan jenis SSD ini tergolong cukup mantap untuk range harga laptop ini yang sangat murah.
Upgradability
Laptop ini memiliki opsi upgrade yang cukup baik, hal ini dikarenakan laptop ini memiliki sebuah slot storage berukuran 2.5-Inch yang dilengkapi dengan mountingnya, 1 slot SSD M.2 NVMe dan 1 slot RAM yang sudah terisi. Seandainya kalian butuh storage lebih, kalian dapat memanfaatkan slot storage berukuran 2.5-Inch tersebut dengan menambahkan HDD, SSHD, atau SSD lagi.
Audio
Audio pada laptop ini menggunakan dua speaker yang terletak di bagian bawah dari laptop ini, selain itu audionya juga diperkuat oleh software Dolby Audio. Pada software tersebut terdapat beberapa preset seperti Movie, Music, Game, Voice, dan Personalize yang berisikan 10-band equalizer yang dapat diatur sendiri.
Untuk suara speakernya sendiri cenderung tergolong standar, ketika Dolby Audio dimatikan, suaranya cenderung dominan treble dan bassnya kurang terasa. Setelah mengaktifkan Dolby Audio, suaranya sedikit lebih baik, bassnya lebih terasa meskipun treblenya tetap dominan. Tapi kalau ingin suara yang lebih baik, bisa mencoba untuk menggunakan headphone.
Software
Di sisi software, Lenovo menyediakan Dolby Audio yang sebelumnya sudah dibahas, selain itu Lenovo juga menyematkan software Lenovo Vantage. Pada software Lenovo Vantage, terdapat beberapa menu diantaranya ada System Update yang berfungsi untuk mengecek update windows maupun dari Lenovo sendiri, ada Hardware Setting yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasi settingan hardware pada laptop ini, dan Health & Support yang didalamnya berisikan status garansi dan tools untuk mengecek kondisi hardware laptop ini.
Ada yang menarik pada menu Hardware Setting, didalamnya terdapat pengaturan untuk mengatur color temperature layar, mengatur kontras, brightness, dan exposure pada kamera laptop ini. Sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Suhu
Laptop ini menggunakan CPU dengan thermal cooling single fan dan single heat pipe. Untuk exhaustnya terletak di belakang yang berdekatan dengan engsel layar laptop ini. Untuk suhu CPU sendiri, pengujian stress test pake AIDA64 selama 15 menit di ruangan ber-AC dengan suhu 24 derajat celcius, menunjukkan kalau CPU-nya ada di kisaran rata-rata 59.8 derajat celcius, dengan hampir tidak adanya titik panas berlebih pada permukaan keyboard selain di area atas keyboard mendekati engsel.
Performa
Kami menguji kemampuan CPU AMD Athlon 300U yang terdapat pada laptop ini dengan menggunakan Cinebench R15 dan menghasilkan skor 314CB. Berdasarkan hasil tersebut, kami kurang menyarankan laptop ini untuk kegiatan yang memberikan beban banyak ke CPU seperti rendering kelas menengah dengan durasi yang lama misalnya, tapi apabila laptop ini digunakan untuk sekedar belajar editing dan rendering yang ringan-ringan, masih okelah.
Sedangkan untuk performa gaming, kami menguji Radeon Vega 3 untuk bermain game eSport dan AAA. Dengan setting yang sesuai, laptop ini mampu melibas baik game eSport maupun game AAA walaupun hanya beberapa saja, sebagai contoh seperti GTA V akan lebih nyaman apabila dimainkan di resolusi HD 720p, sedangkan untuk game eSport cukup nyaman dimainkan di resolusi HD 720p maupun 768p, ya walaupun FPS yang ditampilkan kurang maksimal untuk sesi gaming kompetitif.
Sebagai catatan, baik game AAA maupun game eSport yang dapat berjalan di FPS yang nyaman pada laptop ini adalah game-game yang dirilis sebelum tahun 2018, pada game yang dirilis tahun 2018 keatas seperti Far Cry 5 dan Apex Legends, FPS yang ditampilkan berada dibawah 30 fps sehingga kurang nyaman di mata saat memainkannya, setidaknya ini jauh lebih baik daripada tidak bisa menjalankan game sama sekali.
Kesimpulan
Laptop ini memiliki kelebihan di daya tahan baterai yang cukup mantap dan dibarengi dengan bobot yang ringan tanpa mengorbankan build qualitynya, selain itu performanya juga cukup memadai untuk sekedar belajar editing, rendering dan gaming casual yang bisa kalian gunakan disaat bosan melanda. Layarnya juga memiliki sudut pandang yang luas, ya walaupun color gamutnya biasa saja.
Untuk kekurangannya sendiri terdapat di I/O Port yang kurang kekinian dengan absennya port USB Type-C dan tidak ada storage 2.5”-Inch pada laptop ini, tapi untuk mengobati hal tersebut Lenovo sudah menyertakan mounting storage 2.5”-Inch yang dapat kalian isi kapan saja.