Setelah Google mengabarkan debutnya di bisnis gaming, komunitas gaming berekspetasi cukup tinggi tentang proyek tersebut. Beberapa perusahaan game juga sudah mulai jaga-jaga akan ada booming yang akan terjadi. Sayangnya setelah perilisan, proyek tersebut dianggap sebagai kegagalan total Google.
It’s time. Time to unthink the things you think are things. Stadia starts arriving today! ? pic.twitter.com/T6syknqk36
— Stadia (@GoogleStadia) November 19, 2019
Melalui subreddit Stadia, beberapa gamers mengeluhkan berbagai bug yang sering di temukan, seperti koneksi yang selalu error, delay koneksi yang cukup parah, gagal connect dan lain-lain. Tapi tak lupa banyak sekali respon bagus, termasuk pula yang mendukung platform ini akan selalu menunggu update-update terbaru.
Nowadays, sudah ada total 22 game yang bisa dimainkan oleh para pemilik Google Stadia terutama untuk para gamers yang membeli Founder Edition yang mencakup daerah Amerika Serikat dan juga berbagai negara besar di Eropa. Gamers dapat menikmati berbagai game AAA yang akan disajikan di Google Stadia.
Mulai dari game hit single player yang sudah duluan rilis di berbagai platform lainnya ataupun titel baru total yang menarik seperti GYLT yang sudah pernah diulas disini, dan tidak ketinggalan game online yang saat ini sedang booming lagi yaitu Destiny 2.
Untuk kita sendiri para gamer Indonesia mungkin bisa dibilang beruntung untuk saat ini, memang gamer Indonesia belum bisa mencicipi Google Stadia. Namun, pihak google telah menanggapi situasi seperti ini dan Google akan meluaskan networking ketersediaan Google Stadia pada tahun depan.
Editor : Salman “mmonrz”