Pemmzchannel
  • News
  • Review
    • All
    • Components
    • Gadget
    • Game
    • Laptop & PC
    Review HP Pavilion 14-dv0067TX: Unjuk Gigi Intel Core 11th Gen dan GeForce MX450

    Review HP Pavilion 14-dv0067TX: Unjuk Gigi Intel Core 11th Gen dan GeForce MX450

    Rekomendasi Laptop Acer Bagi Fotografer

    Rekomendasi Laptop Acer Bagi Fotografer

    Ini Dia Waktu Preload Game Cyberpunk 2077!

    CDPR Membagikan Roadmap Cyberpunk 2077

    Acer Mengumumkan Aspire 5 dan 7 dengan AMD

    Acer Mengumumkan Aspire 5 dan 7 dengan AMD

    Laptop ASUS Terjangkau Penunjang School From Home (SFH) dan Work From Home (WFH)

    ASUS Vivobook 14 A416, Laptop Terjangkau Penunjang SFH dan WFH

    LG Meluncurkan Monitor OLED UltraWide 5K2K

    LG Meluncurkan Monitor OLED UltraWide 5K2K

    SSD Pertama Kingston Dengan NVME PCIe 4.0

    SSD Pertama Kingston Dengan NVME PCIe 4.0

    Belum Rilis Sudah Kalah Lawan AMD, Ini Bocoran Benchmark Intel i9-11900K

    Prosesor Laptop 35 Watt Intel Tiger Lake

    Lenovo Yoga Slim 7i, Kini Dengan Layar OLED

    Lenovo Yoga Slim 7i, Kini Dengan Layar OLED

  • Tips & Trick
  • ABOUT US
No Result
View All Result
  • News
  • Review
    • All
    • Components
    • Gadget
    • Game
    • Laptop & PC
    Review HP Pavilion 14-dv0067TX: Unjuk Gigi Intel Core 11th Gen dan GeForce MX450

    Review HP Pavilion 14-dv0067TX: Unjuk Gigi Intel Core 11th Gen dan GeForce MX450

    Rekomendasi Laptop Acer Bagi Fotografer

    Rekomendasi Laptop Acer Bagi Fotografer

    Ini Dia Waktu Preload Game Cyberpunk 2077!

    CDPR Membagikan Roadmap Cyberpunk 2077

    Acer Mengumumkan Aspire 5 dan 7 dengan AMD

    Acer Mengumumkan Aspire 5 dan 7 dengan AMD

    Laptop ASUS Terjangkau Penunjang School From Home (SFH) dan Work From Home (WFH)

    ASUS Vivobook 14 A416, Laptop Terjangkau Penunjang SFH dan WFH

    LG Meluncurkan Monitor OLED UltraWide 5K2K

    LG Meluncurkan Monitor OLED UltraWide 5K2K

    SSD Pertama Kingston Dengan NVME PCIe 4.0

    SSD Pertama Kingston Dengan NVME PCIe 4.0

    Belum Rilis Sudah Kalah Lawan AMD, Ini Bocoran Benchmark Intel i9-11900K

    Prosesor Laptop 35 Watt Intel Tiger Lake

    Lenovo Yoga Slim 7i, Kini Dengan Layar OLED

    Lenovo Yoga Slim 7i, Kini Dengan Layar OLED

  • Tips & Trick
  • ABOUT US
No Result
View All Result
Pemmzchannel
No Result
View All Result

Review Apacer Blade Fire dan Panther Rage Illumination

by Aldi
2 years ago
in Featured, Review
Review Apacer Blade Fire dan Panther Rage Illumination

Sebagian besar dari kamu, terutama kids jaman now, mungkin tidak pernah atau jarang sekali mendengar sebuah brand yang bernama Apacer. Tapi apakah kalian tahu bahwa Apacer adalah salah satu pemain yang sudah cukup lama di Indonesia? Bagi kalian yang mengetahui Apacer, mungkin kalian hanya mengetahui bahwa Apacer hanya meluncurkan RAM di Indonesia. Padahal selain RAM, Apacer juga memproduksi SSD, USB Flash Drive, memory card, dan media simpan eksternal.

Kali ini, PEMMZ kedatangan dua set RAM terbaru dari Apacer, yaitu Apacer Blade Fire dan Apacer Panther Rage Illumination. Berikut spesifikasi yang diusung oleh memori yang datang dari keluarga yang berbeda ini:

Apacer Blade Fire

  • Kapasitas: 2 x 8 GB (total 16 GB)
  • Kecepatan: PC-24000
  • Timing: 16-18-18-38
  • XMP: Ya, 2.0
  • ECC: Tidak
  • Buffered: Tidak

Apacer Phanter Rage Illumination

  • Kapasitas: 2 x 4 GB (total 8 GB)
  • Kecepatan: PC-19200
  • Timing: 16-16-16-36
  • XMP: Ya, 2.0
  • ECC: Tidak
  • Buffered: Tidak

Pertama-tama dari kita bahas dulu fisik dari kedua set memori ini. Apacer Phanter Rage memiliki heatsink yang cukup keren dengan tema silver hitam dan terdapat juga gambar harimau yang sangat garang. Gambar harimau ini bukan tempelan, melainkan cetakan alumunium silver yang memang sudah dicetak langsung bersama heatsinknya sehingga tidak perlu khawatir lepas atau sobek. Anda juga dapat melihat informasi RAM pada sticker yang ditempel pada satu sisi RAM. Ketika dipasang, bagian atas RAM yang berwarna bening akan menyala berwarna putih dan akan melakukan efek breathing sehingga RAM ini terasa sangat premium. Hal yang menurut kami agak kurang adalah bagian atas RAM yang bentuknya agak kurang beraturan sehingga terlihate sedikit aneh. Mungkin Apacer membuat RAM ini dengan memberikan kesan garang dan liar sehingga menerapkan model demikian. Tapi tetap saja menurut kami agak kurang.

Kemudian, Apacer Blade Fire yang berjalan secara XMP pada 3000 MHz memiliki model yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan adiknya, Panther Rage. Dengan aksen hitam merah dan memiliki garis silver pada bagian tengah. Tidak banyak yang bisa kami jelaskan dari modelnya karena cukup sederhana. Ketika dipasang, pada bagian atas RAM menyala warna merah dengan efek breathing.

Performa

Sebelum kita masuk ke performa, kami akan menjelaskan sistem pengujian yang kami gunakan pada benchmark kali ini:

  • Prosesor: Intel Core i7-7700
  • Motherboard: MSI Z270 Gaming M5
  • Kartu Grafis: MSI GeForce GTX 1050 Gaming X 2GB GDDR5
  • Storage: Afox SSD 120 GB dan Apacer Z480 PCIe SSD 240 GB
  • PSU: FSP Hydro 600 watt

Catatan: Kecepatan memori ini didapatkan dengan menggunakan sistem Intel. Ada kemungkinan kecepatan tersebut belum tentu dapat dicapai pada sistem AMD karena perbedaan sistem konfigurasi IMC atau Integrated Memory Controller pada masing-masing arsitektur.

Apacer Panther Rage memiliki profil XMP 2.0 dengan spesifikasi 2400 MHz CL16 1,2V. Memang terdengar sangat biasa dan performa XMP juga biasa aja seperti menjalankan memori-memori berkecepatan 2400 MHz lain dengan konfigurasi dual channel. Oleh karena itu, PEMMZ melakukan overclocking pada memori ini. Dan jujur saja, meng-overclock memori ini sedikit sulit. Panther Rage sangat sulit menggapai kecepatan diatas 3000 MHz. Kami mencoba konfigurasi mulai dari 2666, 2800, 2933, hingga 3066. Di atas itu, sistem kami tidak mau menyala. Selain itu, kami sudah memberikan voltase mulai dari 1,25 V, 1,26 v, dan 1,28 V dan sistem tidak mau menyala ketika voltase sudah di atas atau sama dengan 1,3 V.

Setelah melakukan beberapa kali percobaan, kami menemukan kombinasi yang menurut kamu paling pas, yaitu pada kecepatan 2800 MHz dengan timing 16-18-18-38 dan berjalan pada 1,25V. Walaupun memori ini tetap dapat berjalan dengan baik pada kecepatan 3066 MHz 17-19-19-40 1,28 V, kami merasa bahwa menjalankannya pada kecepatan 2800 MHz tetap aman dan bisa digunakan untuk sehari-hari.

Berikutnya kami akan menguji juga Apacer Blade Fire, salah satu memori paling high-end yang dimiliki oleh Apacer. Apacer Blade Fire 2 x 8 GB memiliki profil XMP 2.0 yang berjalan pada 3000 MHz yang bisa dibilang cukup cepat. Seperti yang kita ketahui, semakin besar memori maka akan semakin sulit di overclock. Selain itu Apacer Blade Fire 2 x 8 GB juga menggunakan chip Samsung B-die. Kami menjalankan beberapa konfigurasi pada memori ini mulai dari 3200, 3333, hingga 3466 MHz. Dari pengujian kami, dapat terlihat bahwa memori ini tidak terlalu mampu untuk berjalan agak jauh dari konfigurasi XMP standarnya yaitu maksimal 3466 MHz. Namun dalam proses menuju ke kecepatan maksimalnya, kami tidak mengubah timing dari XMP sedikit pun, yaitu tetap 16-18-18-38 dan voltase tetap 1,35 V. Pada 3466 MHz CL16, sistem ini tidak lolos MemTest dan terdapat beberapa error, tapi masih bisa melalui pengetesan AIDA64. Memainkan sedikit secondary timing, kami dapat mendapat skor lebih tinggi pada AIDA64, tapi sangat tidak cocok dipakai secara harian. Sehingga kami menemukan titik optimal pada kecepatan 3333 MHz dengan timing yang menurut kami cukup longgar, 19-21-21-41. Di atas itu, memori ini sangat tidak stabil. Download stickam videos

Kesimpulan

Memori Apacer ini memang bukan yang terbaik untuk di overclock akan tetapi juga bukan memori yang jelek. Apalagi Panther Rage yang mampu mencapai kecepatan 3066 MHz meski tidak mudah untuk mencapainya karena perlu menyesuaikan voltase hingga menyesuaikan timing. Sedangkan pada Blade Fire, hasil yang diberikan sedikit kurang memuaskan. Awalnya, kami kira kami dapat mencapai 3600 MHz tanpa terlalu sulit karena sudah menggunakan memori B-die dari Samsung. Akan tetapi sekali lagi kami tekankan bahwa memori ini adalah module 2 x 8GB, sehingga akan lebih sulit menggapai frekuensi tinggi.

Editor: Steven Irwandi

Tags: ApacerBlade FirememoryPhanter RageRAM
Previous Post

Begini Caranya Format Hard Drive dengan Command Prompt

Next Post

Evga X299 Micro ATX 2, Motherboard Ringkas untuk Sistem Flagship

Related Posts

Review HP Pavilion 14-dv0067TX: Unjuk Gigi Intel Core 11th Gen dan GeForce MX450
Featured

Review HP Pavilion 14-dv0067TX: Unjuk Gigi Intel Core 11th Gen dan GeForce MX450

Rekomendasi Laptop Acer Bagi Fotografer
News

Rekomendasi Laptop Acer Bagi Fotografer

Ini Dia Waktu Preload Game Cyberpunk 2077!
News

CDPR Membagikan Roadmap Cyberpunk 2077

AMD Luncurkan 13 SKU Prosesor Ryzen 5000 Series untuk Laptop
Featured

AMD Luncurkan 13 SKU Prosesor Ryzen 5000 Series untuk Laptop

Acer Mengumumkan Aspire 5 dan 7 dengan AMD
News

Acer Mengumumkan Aspire 5 dan 7 dengan AMD

Laptop ASUS Terjangkau Penunjang School From Home (SFH) dan Work From Home (WFH)
News

ASUS Vivobook 14 A416, Laptop Terjangkau Penunjang SFH dan WFH

Next Post
Evga X299 Micro ATX 2, Motherboard Ringkas untuk Sistem Flagship

Evga X299 Micro ATX 2, Motherboard Ringkas untuk Sistem Flagship

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe & Follow

Most Comment

  • Review ASUS A451LB: Pengganti sang legenda A46CB + Tutorial Upgrade RAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Installasi Driver GPU yang Baik dan Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Clash of Clans : Town Hall 11 hadir sebagai update terbaru? (updated)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Asus A456UF – A Series Pertama Asus Dengan Intel Skylake

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Asus X550ZE–XX065D : X Series ASUS dengan APU Kasta Tertinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Most Views

Hasil Benchmark Samsung Galaxy M62 Bocor, Bagaimana Performanya?

Hasil Benchmark Samsung Galaxy M62 Bocor, Bagaimana Performanya?

Mengalahkan RTX 2080 Super, RTX 3060 Ti Hadir Untuk Gamer Kelas Menengah

Ada Miskomunikasi Perihal Nvidia RTX 3060

Hasil Benchmark Intel i7-11375H Bocor, Performa Cukup Menjanjikan

Hasil Benchmark Intel i7-11375H Bocor, Performa Cukup Menjanjikan

5G Kini Lebih Murah Dengan Snapdragon 480

Bersaing Melawan Apple, Qualcomm Buat SC8280

ASUS ROG Mengumumkan Rangkaian Persenjataan Gaming Terbaru Pada Acara CES 2021

ASUS ROG Mengumumkan Rangkaian Persenjataan Gaming Terbaru Pada Acara CES 2021

Acer Predator Triton 300 SE, Laptop Gaming Portabel dengan Intel Core 11th Gen dan NVIDIA GeForce RTX 30 Series

Acer Predator Triton 300 SE, Laptop Gaming Portabel dengan Intel Core 11th Gen dan NVIDIA GeForce RTX 30 Series

Load More

Trending Topic

  • ASUS VivoBook 14 A442U indonesia pemmzchannel FI

    Baru nih, ASUS VivoBook 14 A442U – Kini dengan Intel Generasi ke-8

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips dan Trick : Cara Mengetahui Password WIFI dengan CMD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Spesifikasi Minimum PC dan Phone Untuk Main Genshin Impact

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spesifikasi Minimum PC Buat Valorant, PC Kentang Jalan?!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Browser Paling Ringan, Cocok Buat PC Kentang!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pemmzchannel

Pemmzchannel adalah portal media digital informasi teknologi terbaru bagi anda para gamer, tech-geeks, review gadget, laptop dan PC desktop gaming terbaru,serta berita unik seputar dunia IT.

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

© 2019 Pemmzchannel

No Result
View All Result
  • News
  • Review
  • Tips & Trick
  • ABOUT US

© 2019 Pemmzchannel