Chrome menambahkan banyak sekali tool baru ke dalam New Chrome 67, yang sudah tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux – serta Android dan iOS. Salah satu fitur baru yang cukup menarik adalah ajakan Chrome untuk membebaskan diri dari penggunaan password, seperti yang selama ini kita lakukan dengan berbagai macam akun dunia maya.
Mengakses New Chrome 67
Pengguna hanya perlu melakukan klik pada tombol menu Three Dots di PC berbasis Windows 10. Kemudian pilih ‘Help/Bantuan’ dan kemudian pilih ‘About Chrome/Tentang Google Chrome’. Setelahnya pengguna akan melihat apakah Chrome yang digunakan sudah diperbarui atau belum. Bila sudah, pengguna akan melihat tulisan ‘versi 67.0.3396.62’ tercantum di sana.
Setelah memperoleh pembaharuan paling gres, apa saja yang bakal didapatkan pengguna lewat New Chrome 67?
- Dukungan login tanpa password
Pengguna membutuhkan lebih dari sekedar password yang rumit dan sulit ditebak. Chrome 67 pada dasarnya mendukung Web Authetication API, yang merupakan standar untuk masuk ke dalam situs apapun, menggunakan sesor biometris maupun USB security key. Dan inilah yang jadi fitur terbaik yang didukung oleh Chrome 67.
Dengan demikian, pengguna membutuhkan sebuah perangkat komputasi dengan sensor sidik jari maupun webcam yang mendukung Windows Hello (atau dalam kasus MacBook: Touchbar dengan Touch ID), atau USB Security Key.
Pada Chrome 67, fitur Web Authentication API sudah aktif dengan sendirinya. Jadi pengguna tidak perlu melakukan pengubahan pengaturan apapun pada peramban yang dipakai.
- Dukungan VR dan AR
Pengalaman VR dan AR kini terintegrasi lebih dalam melalui Chrome 67. Dan ini dimungkinkan berkat penambahan WebXR Device API ke dalam peramban tersebut. Singkat cerita, Chrome 67 sekarang mendukung beberapa macam perangkat VR/AR seperti Samsung Gear VR, Daydream View, Oculus Rift, Windows Mixed Reality Headsets, dan HTC Vive. Meski begitu, WebXR Device API sebetulnya masih berada dalam tahap pengembangan dan ujicoba.
- Deteksi Gerakan
Fitur satu ini kemungkinan besar hanya akan menopang perangkat mobile dengan sensor gerak, gyroscopes, accelerometers, orientation sensors, dan sebagainya. Artinya, ketika menjalankan Chrome 67 di perangkat berbasis Android atau iOS, peramban akan mampu berekasi sesuai dengan bagaimana pengguna menggerakkan perangkat mereka.
Di masa depan, para pengembang situs bisa membangun situsnya dengan cara menyodorkan fitur tersembunyi yang hanya akan muncul ketika perangkat digoyangkan atau digeser ke arah tertentu.
Begitulah New Chrome 67, peramban tersebut akan membawa pengguna ke tingkat lebih lanjut dalam hal keamanan menjelajahi internet.