Introduction
AMD menggebrak dunia PC Gaming dengan Radeon RX 480 yang memberikan performa VR Ready dengan harga mulai $199 yang cukup terjangkau. Nvidia tidak perlu waktu lama, maka beberapa waktu kemudian Nvidia meluncurkan GeForce GTX 1060 yang dijanjikan memiliki performa setara flagship generasi sebelum nya, GeForce GTX 980. GTX 1060 dipatok dengan harga $249 yang masih cukup terjangkau. Maka pada kesempatan kali ini pemmzchannel akan melakukan review Geforce GTX 1060, kita akan melihat fitur fitur yang ditawarkan dan seperti apa performa nya.
Pada bulan Mei yang lalu kita semua para game bersama sama melihat Nvidia mengungkapkan generasi terbaru GPU mereka yang diberi nama Pascal. Pascal pada awalnya hanya diluncurkan untuk para perusahaan besar dengan chip GP100 yang memiliki 3840, yes 3840 Steam Processor dan juga HBM generasi kedua. GP100 memiliki kemampuan komputasi sebesar 11 TFLOPS pada single precision.
Dan tidak lama kemudian Nvidia meluncurkan Pascal untuk para gamer yang diberi nama Geforce GTX 1080 dan 1070. Keduanya menggunakan versi kecil dari GP100 yang diberi kode GP104. Sedangkan untuk GP100 versi gamer akan diluncurkan dikemudian hari sebagai Titan generasi terbaru dan /atau GTX 1080Ti. GP104 memiliki ukuran 300mm² dan memiliki Stream Processor sebanyak 2560 untuk GTX 1080 dan 1920 untuk GTX 1070.
Namun pada hari ini kita akan membicarakan tentang adik seperguruan terbaru dari serial Pascal, GeForce GTX 1060. GTX 1060 merupakan kartu grafis dari Nvidia yang ditunjukan untuk pada gamer mainstream, yang notabene ialah kebanyakan orang. GeForce GTX 1060 menggunakan chip terbaru yang di beri nama GP106. GP106 seperti hal nya GM206 yang digunakan pada GTX 960 pada generasi maxwell ialah, chip baru yang khusus dibuat untuk performa mainstream dan konsumsi power yang rendah. Pada review GeForce GTX 1060 kali ini, pemmzchannel mendapatkan unit Founders Edition dari FemaleFighters.
GeForce GTX 1060 memuat 1280 Stream Processor yang memiliki base clock 1506MHz yang dapat naik dengan turbo boost 3.0 hingga 1709MHz. GP106 dipadukan dengan memory bus sebesar 192bit yang memuat hingga 6GB GDDR5 dengan kecepatan 8000MHz. Dengan spesifikasi tersebut, Nvidia menjanjikan GeForce GTX 1060 memiliki performa setara dengan GTX 980, flagship pada generasi Maxwell, wow.
Fitur Terbaru – Ansel, VRWorks Audio, SMP, GPU Boost 3.0
Ansel
Ansel adalah fitur dimana kita dapat mengambil screenshot ingame, apa bedanya dengan F12 di steam? Ansel mampu mengambil screen shot dengan free camera yang dapat kamu ambil sesuka hati didalam game. Selain itu kamu bisa menambahkan filter untuk mengubah suasana. Ansel juga mampu mengambil screenshot dengan resolusi hingga 61,440 x 34,560 pixel yang memberikan detail luar biasa. Selain itu kamu juga bisa mengambil screenshot 360 yang bisa kamu lihat dengan VR headset.
Ansel membutuhkan support game agar dapat bekerja. Untuk game yang sudah mendapat support Nvidia Ansel adalah The Division, The Witness, Law Breakers, The Witcher III, Paragon, No Man’s Sky, dan Unreal Tournament.
VRWorks Audio
Untuk VR, Nvidia menambahkan fitur baru untuk VRWorks mereka, yakni VRWorks Audio. Satu fitur terbaru dari VRWorks Audio adalah untuk mensimulasi pantulan suara dengan realistis. Suara yang dipantulkan akan berbeda pantulan nya antara dinding keras ataupun karpet. Untuk mendemonstrasi kan VRWorks Audio, Nvidia memberikan demo VR Funhouse yang dapat digunakan dengan headset VR kamu. Selain simulasi suara, VR Funhouse juga mensimulasikan physics.
SMP – Simultaneous Multi Projection
SMP adalah teknologi terbaru yang membolehkan GPU untuk menhitung titik pandangan hingga 16 view point tanpa kehilangan performa. GPU Nvidia generasi lalu hanya dapat memproyeksi satu view point saja. Keuntungan dari SMP adalah para pengguna dapat menyesuaikan tampilan game dengan setup 3 monitor agar menampilkan gambar yang sesuai dengan tingkat kemiringan monitor sehingga pandangan ingame menjadi lebih pas.
GPU Boost 3.0
Beberapa tahun yang lalu Nvidia meluncurkan GPU Boost yang berfungsi sebagai fitur pada GPU yang melakukan overclock secara otomatis jika masih terdapat daya sisa yang dapat di pakai dipadukan dengan temperatur yang rendah.
Revisi ketiga GPU Boost menambahkan fitur yang lebih memberikan kebebasan untuk mengatur clockspeed berdasarkan voltase dari GPU. Keunggulannya adalah para pengguna dapat mensetting voltase yang dibutuhkan untuk setiap titik clockspeed sehingga semuanya menjadi lebih effisien. Selain itu GPU Boost 3.0 menjanjikan GPU dapat mencapai clockspeed yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Galeri Nvidia GeForce GTX 1060
Fisik dari GeForce GTX 1060 Founders Edition sangatlah mirip dengan kedua kakaknya GTX 1080 dan 70 dengan ukuran yang lebih pendek. Namun GTX 1060 tidak memiliki backplate dan agak sedikit lebih pendek. Pada bagian konektor, GTX 1060 memiliki koneksi display yang serupa dengan kakaknya, dengan tiga konektor DisplayPort 1.4a, satu konektor HDMI 2.0, dan satu konektor Dual Link DVI. Pada bagian belakang terdapat satu PCIe Power 6 Pin yang interestingly tidak berada pada board GTX 1060 itu sendiri. Dan pada bagian atas terdapat logo GeForce GTX berwarna hijau yang menjadi ciri khas kartu Reference/Founders Edition.
Test Bench dan Software
Hardware yang digunakan pada review GTX 1080 adalah sebagai berikut:
- Processor – Core i7 5820K @4.5Ghz – 6 Core
- Motherboard – Asus Sabertooth X99
- GPU – Geforce GTX 1060 Founders Edition 6GB GDDR5
- Memory – 32GB (4x8GB) Team Dark @3000MHz
- PSU – Enermax Revolution 650W Gold Certified
- SSD – Samsung 850 Pro 1TB
- OS – Windows 10 64Bit
Sedangkan untuk software yang di gunakan adalah sebagai berikut:
- EVGA Precision X
- 3DMark – FireStrike
- The Witcher III
- Hitman
- GTA V
Benchmark
Benchmark berbagai game pemmzchannel lakukan pada Review Geforce GTX 1060 menggunakan settinga rata kanan dan semua fitur dinyalakan. Dengan pengecualian pada The Witcher III yang dimatikan Nvidia Hairworks nya untuk menjaga keadilan hasil test dengan GPU dari kubu merah.
Untuk komparasi saat review GeForce GTX 1060, pemmzchannel juga membandingkan dengan rivalnya dari kubu merah, Radeon RX 480. Perbandingan kedua GPU tidaklah jauh berbeda dengan GTX 1060 unggul pada beberapa game, begitupun juga dengan Radeon RX 480 yang mampu unggul di game lain nya.
Temperature, Power, Overclocking
Untuk temperatur sendiri, GTX 1060 terbilang memiliki suhu yang standar seperti berbagai GPU dengan pendingin model blower yang terdapat pada Reference Design (Founders Edition). Saat melakukan Review Geforce GTX 1060 pada Hardware Lab pemmzchannel yang menggunakan pendingin udara, suhu pada saat idle hanyalah sekitar 38 Derajat Celcius dan merangkak hingga angka awal 70an pada stress test Furmark. Perlu diketahui bahwa Furmark tidak merepresentasikan beban kerja pada GPU secara realistis. Pada gaming dunia nyata beban dari GPU akan berubah setiap saat, maka dari itu suhu pada saat gaming seharus nya lebih rendah.
Total daya yang dipakai oleh test bench pemmzchannel pada saat idle adalah 78Watt. Sedangkan pada load saat menjalankan loop 3DMark FireStrike adalah 192Watt. Cukup impresif mengingat kekuatan GTX 1060 yang sudah bersama kita lihat.
Untuk Overclocking, dengan adanya GPU Boost 3.0 maka overclocking menjadi lebih flexibel dan bebas. Pemmzchannel menggunakan EVGA Precision X untuk mengatur overclocking saat melakukan review GeForce GTX 1060. Dengan waktu tidak sampai 5 menit, pemmzchannel mampu menarik GTX 1060 dari Boost Clock maksimum sebesar 1706MHz menjadi konstan 2088MHz dengan power limit dinaikan menjadi 116% dan temperature target menjadi 95 derajat Celcius. Sedangkan untuk Memory Clock dinaikan menjadi 4600MHz/9200MHz. Dengan hasil tersebut, performa GTX 1060 diekspektasi akan naik 20% ataupun lebih dari performa awal. Dan perlu diingat, bahwa Clock tersebut adalah Boost Clock, maka tinggi rendah nya masih tergantung pada suhu dan sisa daya yang tersisa pada GPU.
Penutup
Setelah sekian lama industri grafis menggunakan proses manufaktur 28nm kini Pascal hadir dengan 16nm FinFET yang menjanjian performa besar dengan daya yang lebih kecil. Dan GTX 1060 membuktikan dengan kekuatan yang serupa dengan GTX 980 sembari tetap menggunakan daya yang kecil.
Review GeForce GTX 1060 ini yang memakan waktu cukup lama karena pemmzchannel sangat ingin mengeksplor semua fitur dan kemampuan nya. Dan setelah menelusuri semua sela sela nya maka pemmzchannel tidak ragu ragu untuk merekomendasikan GTX 1060 kepada para gamer mainstream yang sangat memperhitungkan budget. Saat review ini diturunkan, harga dari GTX 1060 berkisar 3.8 juta rupiah untuk Founders Edition. Dengan harga tersebut GeForce GTX 1060 mampu melawan Radeon RX 480 dengan cukup nyaman. Terlebih lagi pada versi 3GB dan 4GB untuk masing masing kartu grafis yang akan menambah value masing masing GPU. GPU apapun yang kamu pilih, pastinya tidak akan menjadi pembelian yang salah.
Demikianlah review GeForce GTX 1060, semoga dapat membantu kamu semua dalam memilih GPU terbaru kamu. See you next time only on pemmzchannel.