20 tahun iMac jelas bukan main-main. Generasi pertama komputer iMac lahir 20 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 6 Mei 1998. 20 tahun lalu, saat-saat di mana perusahaan yang berasal dari Cupertino itu memperkenalkan desktop All-in-one pertama yang membuka jalan bagi perkembangan teknologi komputasi yang kita kenal sekarang.
Kok bisa?
Sebelum kita sampai pada jawabnya, perlu diketahui bahwa iMac pertama datang dengan spek yang terlihat tidak ubahnya seperti fosil, terutama bila kita nilai dengan kaidah zaman sekarang. Untuk sebuah perangkat desktop AIO, kamu perlu membayar $1,299 dan yang kamu adapatkan adalah prosesor PowerPC G3 233MHz, RAM 32MB, HDD 4GB, dan monitor bawaan 15-inch. Semua itu – plus sebuah setereo speaker – dipaketkan ke dalam case yang terlihat sangat penuh gaya ketika itu.
Dan kalau kamu masih bertanya apa saja hal-hal terkait dunia komputasi yang turut diubah oleh Mac, berikut beberapa di antaranya:
1. “i” berarti segalanya
iPhone, iChat, iSight, iLife, Apple selalu mengembangkan produk dengan prefix “i” yang menyertainya. Dan iMac adalah produk yang memulai semua itu.
Aslinya prefix “i” diartikan sebagai “internet”, meski Steve Jobs dulu menyebutnya sebagai “inspire, inform, instruct, individual”. Tentang bagaimana iMac berjalan beriringan dengan internet akan disebutkan di bawah ini.
2. iMac nongol di era gelombang pertama internet
Strategi pemasaran iMac tergantung pada popularitas internet yang mulai nongol di pertengahan 1990-an. Dengan menempatkan prefix “i” sebelum “Mac”, Apple memberitahukan kepada konsumennya: bahwa perangkat mereka adalah sebuah jalan untuk terkoneksi ke dalam jejaring global.
Pola pemasaran yang berfokus pada popularitas internet membuat Apple berada di posisi yang unik, dalam arti produk komputasi mereka berbeda dengan produk lainnya ketika itu. Strategi mereka cukup berhasil.
3. Desain non status quo
Sebelum iMac, bentuk PC seakan-akan tidak berkembang, alias begitu-begitu saja. Kebanyakan produsen PC ketika itu mendesain perangkat fungsional yang tidak menarik untuk dilihat. Nah, iMac mengubah semua itu.
iMac generasi pertama memiliki preferensi desain dengan lekukan lembut di sudut yang kasar, dan mereka memilih warna yang mencolok. Hasilnya adalah sebuah produk komputasi yang mengedepankan warna cerah. Apple ketika itu juga berani menyebut “Bondi Blue”, paduan warna hijau-biru untuk mendeskripsikan bagaimana produk mereka tampil di pasaran. Desain Apple itulah yang kemudian memberi pengaruh yang cukup besar di tengah publik.
4. Memperkenalkan USB
Waktu itu Apple memperkenalkan sebuah PC AIO yang menghilangkan ketergantungan pada tetikus, keyboard, printer, pemindai, dan drive eksternal tua. Artinya, iMac memutuskan untuk sepenuhnya tergantung pada antarmuka USB. Berkat iMac, banyak produsen peripheral yang kemudian merilis aksesoris komputer berbasis USB.
5. Pembunuh Floppy Disk
Ketika dirilis ke pasaran, iMac tidak memiliki floppy drive, meski mereka jugalah yang menggunakan Floppy Disk 3.5-inch di perangkat Macintosh pada tahun 1984. Keputusan Apple waktu itu dipandang skeptis oleh banyak pihak, namun Apple punya pendapatnya sendiri.
Dulu Apple menganggap bahwa dengan iMac-nya segala macam berkas akan dikirim menggunakan internet dan jejaring lokal, dan bukan melalui floppy drive. Apple benar ketika itu, sebab sekarang komputer jenis apapun tidak lagi menggunakan disket, internet jadi tempat di mana berbagai macam berkas bisa disimpan di cloud service dan saling dikirim melalui email.
Kini setelah 20 tahun iMac, CEO Apple Tim Cook memposting sebuah cuitan di Twitter yang memperlihat sebuah video di mana Steve Jobs (salah satu pendiri Apple) memperkenalkan iMac generasi pertama. Di cuitannya, Cook menulis “hari ini 20 tahun lalu Steve memperkenalkan iMac kepada dunia. Produk Apple itu menegaskan hal baru dan mengubah cara pandang orang terhadap komputer.”