ECS Liva One agak jauh berbeda dari konsep Liva series dari ECS sebelumnya. Produk ini hadir sebagai jawaban bagi para pengguna mini PC yang menginginkan performa jauh lebih tinggi dari performa yang bisa di hasilkan oleh sebuah System on Chip. Namun ECS Liva One tetap tak meninggalkan kodratnya sebagai mini PC yang menawarkan dimensi compact. Plus-nya lagi, Liva One menawarkan opsi upgrade untuk meningkatkan performa yang sangat luas dibanding yang biasa mini PC lain tawarkan.
Desain, Dimensi dan Konektifitas
ECS Liva One hadir dengan dimensi 173 x 176 x 33 mm. Masih lebih compact di banding produk-produk mini PC yang pernah ramai beberapa tahun silam. Ukurannya yang persegi panjang membuatnya tampil lebih slim. Saat menggunakan posisi desktop atau horizontal, seharusnya space yang dipakai oleh ECS Liva One ini lebih kecil dibanding mini PC jenis NUC yang berbentuk cenderung bujur sangkar.
Di tampilan front panel, Liva One menghadirkan tampang mirip desktop PC pada umumnya. Tombol power, front panel USB, sebuah MicroSD card Reader dan indikator aktifitas hardware, bisa anda temukan layaknya pada casing PC standar. Sayangnya, front audio port absen di sini. Tapi secara teori, ukuran yang compact tak akan menyulitkan anda mengakses bagian rear panel dari ECS Liva One ini. Area mesh hole memakan cukup banyak ruang di bagian front panel. Untungnya, pihak ECS mendesainnya dengan sangat baik hingga terlihat tetap selaras berpadu dengan stiker bermotif kotak-kotak abstract.
Bagian atas di buat sebagai access door untuk mengakses komponen di dalam ECS Liva One ini. Tak diberikan banyak pemanis, hanya terdapat logo Liva dan vertikal di seberangnya untuk mendukung tampilan saat produk ini di dirikan. Kebagian bawah juga terlihat plane dengan dua buah rubber foot berbentuk vertikal memanjang untuk posisi penempatan horizontal. ECS Liva One mendukung VESA yang artinya bisa anda tempelkan di balik LCD monitor anda. Seluruh material pada ECS Liva One menggunakan bahan logam.
Bagian rear panel mungkin yang paling ramai, persis seperti desktop PC full size. Karena motherboard Liva ini memang menawarkan konektifitas kelas desktop. Seperti halnya opsi display output yang lengkap dengan HDMI, Full Sized Display port dan sebuah port Analog VGA (D-Sub). Memberikan anda keleluasaan memilih jenis monitor. Bahkan untuk anda yang ingin menggunakan lebih dari 1 monitor. 4 Port USB 3.0, LAN port, Audio port, dan charging port melengkapi jajaran konetifitas di area belakang Liva One. Bagi anda yang ingin memperkuat penangkapan signal wifi, ECS sudah menyiapkan sebuah jack yang bisa anda sambungkan dengan antena eksternal denga bantuan adapter khusus.
Spesifikasi dan Upgrade Option
Ini yang di awal kami singgung mengenai performa yang jauh lebih baik dari performa sebuah SoC (system on Chip). ECS Liva One menggunakan chip NB kelas desktop yang tentunya menggandeng Processor kelas desktop juga. Intel Core i3 6100T, processor yang digunakan oleh Liva One ini, meskipun kelas desktop tapi diambil dari seri Power Optimized (T Family). Memiliki TDP 35 Watt yang memberikan performa clock speed penuh dibanding seri U ataupun processor jenis mobile. Menurut tim ECS, Liva One akan tersedia hingga SKU yang menggunakan core i7. Namun belum bisa dipastikan kapan akan hadir di pasaran Indonesia.
ECS Liva One yang pemmzchannel terima hadir tanpa teknologi DDR4. Sebuah DDR3L 4GB sudah bisa langsung anda dapatkan pada SKU standar dan bisa anda tambah maksimalkan lagi hingga 16GB pada kedua Dimm Slot yang tersedia. Seandainya SKU yang masuk seperti yang di infokan di website, hadir dengan DDR4, pasti punya waktu penawaran ke pasar yang lebih lama. Juga upgrade kapasitas hingga 32GB. Opsi Storage standar adalah sebuah SSD berinterface M.2 SATA berkapasitas 80GB. Terlalu kecil? Anda bisa tambahkan dengan sebuah storage 2,5-inch baik jenis HDD maupun SSD. Bagi kamu yang ingin menambah kapasitas storage tapi enggan mendapatkan tambahan bobot sebab berat HDD 2,5-inch SATA, kamu bisa memanfaatkan MicroSDXC slot yang bisa menampung hingga kapasitas 128GB.
Karena bentuknya compact PC yang memungkinkan untuk di bawa travelling, sisi konektifitas tentu jadi concern utama. ECS membekali Liva One dengan WiFi jenis ac + Bluetooth 4.0 untuk konektifitas wireless dan Gigabit Ethernet untuk konektifitas kabel. Terakhir, Untuk GPU, sementara hanya tersedia versi Intel HD.
Performance
Ekspektasi yang kita harapkan dari sebuah mini PC dengan komponen kelas desktop tentu saja akselerasi yang lebih cepat. Score benchmark ECS Liva One yang pemmzchannel peroleh membesarkan harapan tersebut. Performa Intel Core i3 6100T masih sanggup bersaing dengan CPU kelas core i7 dari keluarga haswell mobile. Ini menjadikan ECS Liva One memiliki price to performance yang sangat baik.
Yang sedikit menjadi batu sandungan mungkin hanya kombinasi core i3 6100T dengan DDR3L yang hanya berkapasitas 4GB. Kombinasi ini notabene seringkali menyebabkan throttling. Intel core i3 6100T terlalu perkasa hingga seringkali menunggu datangnya instruksi yang keluar dari RAM. Ini akan kerap terjadi jika pengguna menggunakan ECS Liva One ini untuk gaming yang kontennya banyak mengandung tekstur rumit. Untungnya penggunaan SSD membuat proses penulisan data jadi jauh lebih cepat, hingga cycle dalam RAM juga lebih cepat refresh.
Kesimpulan
Untuk sebuah solusi komputer hemat ruang, ECS Liva One pemmzchannel anggap mampu menggantikan peran sebuah desktop PC Office hingga multimedia ringan dengan kelebihannya yang mampu di gunakan untuk multi display. Bagi yang butuh performa lebih, sangat terbuka bagi anda untuk melakukan part upgrade. Namun, tim pemmzchannel sendiri belum mendapat klarifikasi resmi, apakah pihak ECS memberikan proteksi pada produk ini atau membiarkan user melakukan upgrade sendiri.
Anda yang sedang berfikir untuk merapihkan meja kerja anda, bermigrasi dari Desktop PC ke Mini PC adalah solusi terjangkau dibanding membeli laptop yang secara harga per performa tak akan langsung memuaskan anda. Kecuali budget yang anda siapkan cukup besar, migrasi ke laptop gaming mungkin solusi yang lebih “canggih”. Tapi bagi anda yang tetap ingin mendapatkan performa komponen desktop, apalagi tidak ingin mengganti monitor kesayangan anda, tidak usah ragu untuk mengganti desktop PC anda dengan mini PC seperti ECS Liva One ini.
Pros :
- Performa Kelas Desktop
- Upgrade Option Luas
Cons :
- Bobot tergolong berat
- Belum memanfaatkan DDR4
Min, knp sampe skrg blm review Phoenix (laptop Xenom) sih ?
Phoenix segera deh bro.. Langsung yang skylake.
Thanks
corei 5 atau 7 ada juga? ram mentok di 4gb or bisa upgrade? vgacard?
Di web nya si ada opsi i5 dan i7. Ram bs up ke 16GB. Bahkan SKU yg ddr4, bisa sampe 32GB.
Vga onboard only, no pci x slot