Overview
Tanggal dua juni lalu, Intel secara resmi merilis jajaran processor Core i Series generasi ke-4 dengan kode nama : Haswell. Sebelum resmi meluncur, sudah banyak isu mengenai generasi terbaru processor konsumer yang di klaim menjanjikan efisiensi daya yang jauh lebih hemat juga performa GPU integrated yang di gadang-gadang setara dengan Geforce GT65X series. Tak hanya gosip peningkatan performa, gosip miring juga mendera Haswell, mulai dari cibiran jikalau Haswell hanya 10% lebih baik dari Ivy-Bridge, hingga gosip re-konfigurasi jajaran core i5 Haswell.
Terlepas dari itu semua, kali ini tim Pemmz akan membuktikan mana-mana gosip yang benar dan mana pula gosip yang hanya isapan jempol semata. Thanks to our Xenom XG Series yang memungkinkan Tim Pemmz di sini untuk mencoba baik performa Haswell, maupun Gefroce GTX780M yang tak kalah fenomenal akhir-akhir ini.
<
Xenom XG157
Spesifikasi
- – Intel Core i7-4700MQ
- – Nvidia Geforce GTX780M 4GB GDDR5 256-bit
- – 8GB / 1600 CL11
- – 500GB / 7200 rpm
- – DVD-RW
- – 15.6″ Full HD (1920×1080) Anti-Glare
Product Features
- – Backlit keyboard with WADS gaming key
- – illuminated Multi-color keyboard & Touch pad
- – Powered USB 3.0
- – Display port
- – Audio design
- – Push-push card reader
- – 4* SODIMM 1600
- – SOUND BLASTER® X-FI® MB3
- – 2* mSATA SSD
- – 2.0M FHD Camera
- – Intel® Rapid Start Technology
- – Intel® Smart Response Technology
- – Intel® Smart Connect Technology
Bagi anda yang pernah menjadikan produk-produk Clevo sebagai workstation ataupun mesin gaming anda, pasti akan langsung familiar dengan design barebon Xenom XG157 ini. Namun Xenom XG157 banyak mengalami re-touch design yang menjadikannya semakin eye-catching. Untuk design keseluruhan, barebone Xenom XG157 memang belum mengikuti konsep ASUS ROG maupun MSI G-Series yang meruncing pada bagian depan, Xenom XG157 masih memakai konsep “all squere” layaknya Alienware M17X atau M18X series.
Design
Hampir keseluruhan casing di beri warna hitam dove tanpa tambahan guratan texture yang membuatnya sangat minimalis. Bagian workstation bagian atas juga bersih dari tombol-tombol shortcut. Hanya terdapat tombol Power, dan dua buah lubang speaker. Namun, pada bagian tengahnya anda bisa temukan beberapa indikator seperti GPU mode, Airplane, HDD activity, Num-Lock, Caps-Lock dan terakhir Scroll-Lock Indikator. Dikanan kiri indikator tadi, terdapat dua buah lubang speaker yang seperti biasa, menggunakan speaker buatan Onkyo. Hanya pada bagian bottom case pewarnaan dibuat berbeda, Standar hitam.
Saat XG157 dalam posisi ON dan lid dibuka, anda akan langsung melihat sebuah “tatoo” pada touchpad yang memiliki backlit yang sama dengan keyboard. Ini posisi default, karena anda bisa merubah masing-masing warna backlit secara individualis, mirip seperti Alienware FX. Dibagian bawah touchpad, tepatnya di antara tombol klik kanan dan kiri, terdapat finger print reader yang saat di coba, bekerja dengan sangat baik.
Beralih kebagian konektifitas, Xenom XG157 dibekali semua konektifitas modern seperti 2 buah port USB 3.0, e-SATA/USB 3.0 Combo port, RJ45 port, dan yang hampir terlupakan, XG157 masih dibekali sebuah port firewire (IEEE 1394). Sebagai media reader, terdapat 4-in-1 card reader dan DVD RW Drive. Sedangkan untuk media video-out, kita bisa manfaatkan Display Port selain HDMI dan mini-VGA. Sayangnya, pada paket penjualan tak di bekali adapter dari mini-VGA ke VGA ukuran standar.
Upgrade Option
Mirip seperti Sager NP9 series, Xenom XG157 memungkinkan pengguna mungcustom part hingga ke area GPU. Khusus area Storage, Xenom XG157 juga menyertakan dua buah m-SATA slot selain dua buah HDD 2.5″ slot untuk kemudahan mengkonfigurasi Intel Smart Respon jika belum ada budget untuk beralih ke full SSD system. Area Memory, XG157 dapat menampung RAM hingga kapasitas 32GB lewat 4 buah slotnya. Untuk mendukung semua proses custom ini, Xenom XG157 dibekali adaptor berkapasitas maksimal 180Watt, cukup untuk memberi daya konfigurasi hardware high-end level.
Performance Test
Synthetic Benchmark
Pada 3DMark Vantage, sepertinya ada masalah incompatibility antara driver dengan program 3DMark Vantage. Umumnya, CPU Score Intel berbasis Ivy-Bridge minimal di angka 33 ribu. Sedangkan haswell hanya mampu mencetak score 23765. Jadi, kita skip dahulu poin pengujian ini.
3DMark 11 memang pengujian yang menitikberatkan performa GPU dan disini, terlihat GTX780M memberi peningkatan performa sekitar 30% hingga 35%. Sementara performa Haswell masih belum menunjukan tajinya. Bisa jadi hal ini juga masih terkendala driver.
Pada pengujian ini, pertama kalinya kami tampilkan hasil pengujian yang menggunakan software 3DMark terbaru. Kami memang belum mempunyai data untuk membandingkan, berapa besar peningkatan performa baik Haswell maupun GTX780M dibanding Ivy-Bridge maupun GTX 680M. Pemmz coba mencari perbandingan dengan menelusuri review internet, ternyata juga belum ada yang menguji 4700MQ, bahkan di database Futuremark. Nemun kami berjanji, akan segera melengkapi review ini dengan perbandingan dengan processor Sandy-Bridge dan Ivy-Bridge.
Berbeda dengan hasil pengujian PCMark7, Haswell mulai menunjukan tajinya. Kami punya database skor sebuah notebook berkonfigurasi i7-3630QM + Geforce GTX680M dan storage HDD konvensional 7200rpm, skor yang di dapat hanya sekitar 3000 poin.
Real Gaming Benchmark
Pada benchmark favorite Pemmz, RE5. Peningktan kinerja GTX780M juga cukup signifikan. Jika biasanya sebuah GTX680M hanya memperoleh skor sekitar 120 hingga 140 fps (tergantung processor), GTX780M di kombinasikan dengan Intel Haswell 4600MQ mampu mencetak skor 198.2 poin, yang berarti terjadi peningkatan sebesar 40%. Amazing!!!
Begitupun dengan dedicated benchmark pada RE6, kombinasi GTX780M plus Intel Haswell mampu memberikan peningkatan performa yang sangat signifikan yakni sekitar 2500 poin atau sekitar 45% lebih.
Masih ada beberapa skor real gaming benchmark yang akan kami publish, namun di karenakan banyak “deadline”, kami akan susulkan hasil review real gaming benchmark lain setelah event FKI 2013. Jadi kami mohon maaf sebelumnya atas ketidak nyamanan ini.
Conclusion
Memang system yang kami uji saat ini menggunakan driver bawaan dari Xenom XG157 yang memang belum mampu memperlihatkan performa maksimal dari kedua hardware baik Intel Haswell maupun Nvidia Geforce GTX780M. Namun, dengan driver yang bisa dibilang 1st edition saja, dibeberapa pengujian real gaming, sudah bisa kita takar peningkatan performanya. Apalagi jika nanti driver dari Intel maupun Nvidia sudah lebih di sempurnakan, pastinya peningkatannya akan jauh lebih tinggi.
Pemmz sendiri sangat menyarankan anda yang masih menggunakan platform Ivy-Bridge apalagi Sandy-Bridge untuk upgrade ke versi Haswell. Karena di platform ini, selain efisiensi daya, performa yang di tawarkan juga cukup jauh lebih maksimal.
ampun kakak pemmzzz !!!
kira2 kapan bisa pre order msi ge40nya ya ?
Sudah bisa kok PO bro . .
telp ? sms aja untuk detailnya
5610-4307
woow VGA nya kaga nahannnn.. for the price bro?
Seri PX15s ini di baderol 22.500.000 bro . .