Kalau laptop gaming tipis kan rasanya udah biasa, banyak lah. Tapi kali ini kebalikannya. Ini dia Lenovo Yoga Slim 7 Pro X, di balik gayanya yang kalem, terdapat spek yang gahar, Pake Ryzen 7 6800 HS plus RTX 3050, RAM 6400 MHz & layar 120Hz.
Spesifikasi Lenovo Yoga Slim 7 Pro X
AMD Ryzen™ 7 6800HS Boost up to 4.70 GHz, 8 Core, 26 Threads, 16MB L3 Cache |
32GB Soldered LDDR5 6400MHz |
NVIDIA® GeForce RTX™ 3050 4GB, GDDR6 TGP : 40 Watt, Included with Driver Nvidia GeForce RTX™ Studio |
14.5″ 3K (3072 x 1920) touchscreen, PureSight IPS, 400 nits Delta E<1 hardware calibrated, 100% sRGB color space and volume, 120Hz adaptive refresh rate, 16:10, Dolby Vision®, TÜV Rheinland® low blue light certification, NVIDIA G-SYNC |
Storage 1TB SSD M.2 2280 PCIe 4.0×4 NVMe |
ToF, FHD 1080p & IR with E-privacy Camera Shutter |
70 WHrs |
Overview – Desain
Lenovo Yoga Slim 7 Pro X laptop yang hadir berdesain kalem, simpel dengan kesan elegan yang mendalam. Terlihat secara desain memang masih mirip dengan ultrabook lenovo pada umumnya, berbahan metal, polos dengan aksen premium.
Punya layout ukuran 14.5 inch, gak membuat laptop ini tampak bongsor, justru laptop ini terlihat sangat ringkas, apalagi cuma punya ketebalan di 1.59 cm ajah. Dan beratnya cuma 1,45 kg. Ini ringan banget sih dan bikin nyaman untuk dibawa kemana mana.
Keyboard
Saat membuka laptopnya, kalian akan disambut keyboard yang dibuat senada dengan warna body nya. Saat kami coba, memang feel nya nyaman banget sih, jarak antar key nya juga dibuat presisi, dan keycaps nya juga ringan.
Bikin keyboard nya ini sangat nyaman untuk productivity. Touchpadnya pun punya tampilan lebar yang posisinya sedikit ke kiri, pengalaman kami saat bernavigasi tanpa mouse cukup asik dan leluasa.
Layar
Jika kalian merupakan pengguna profesional yang menginginkan sebuah laptop dengan akurasi warna terbaik dengan resolusi yang tinggi ini adalah laptop yang tepat, layar nya ini touchscreen dengan panel IPS beresolusi 3.5K dengan refresh rate 120Hz.
Dengan tingkat color gamut hingga 100% sRGB, dengan dukungan beberapa sertifikasi layar, seperti Low Blue Light yang membuat layarnya ini lebih aman untuk mata meskipun kalian gunakan laptop ini untuk waktu yang panjang.
Konektivitas & I/O Port
Bisa dilihat laptop ini memiliki I/O Port yang standar ultrabook tapi future proof sih menurut kami, dan udah cukup banget untuk penggunaan content creations. Disisi kanan terdapat 1 USB A dan 1 combo audio jack.
Sementara disisi kiri terdapat 1 USB A dan 2 USB type C. Laptop ini juga sudah dibekali WiFi 6E dan Bluetooth 5.2 yang membuat konektivitas jaringan nirkabel pada laptop ini makin kenceng dan bebas interferensi maupun latensi.
Fitur – Webcam & Audio
Laptop ini dilengkapi webcam dengan kualitas yang menurut kami kurang gitu, baik dari pewarnaan, noise, maupun kualitas mic nya ini seharusnya bisa lebih baik lagi sih, ya minimal dari pewarnaan deh.
Mudah mudahan ajah sih ke depan Lenovo bisa kasih update software, biar kualitas webcamnya nih bisa sedikit membaik. Untuk urusan audionya kami rasa standar kelas ultrabook sih, suara yang dihasilkan cukup detail, dengan sound clarity yang pas.
meskipun kami akui memang karakter suaranya gak lantang, masih jauh lah kualitas suaranya dengan lenovo yoga 9i yang pernah kami review sebelumnya. Tapi kalau untuk sekedar penggunaan nonton film atau dengerin musik yang standar sih masih oke kok.
Storage & Upgradabality
Laptop ini juga dibekali storage SSD yang udah kenceng, kapasitasnya 1TB dengan kecepatan 6500an MBps. RAM nya juga sama sama gede, DDR5 32GB berfrekuensi 6400 MHz, dengan RAM dan storage kayak gini sih menurut kami udah cukup sih.
Sayangnya belum ada upgradable storage pada laptop ini, saran kami siapkan ajah SSD Eksternal kalau storage 1 TB dirasa kurang untuk kebutuhan kalian.
Performance
Masuk ke bagian paling penting, yaitu performa. Nah laptop ini ditenagai CPU AMD Ryzen 7 6800 HS dengan boost clock up to 4.7 GHz dengan TDP cuma 35W, yang dipadukan dengan RTX 3050 4GB.
Seperti biasa, kami lakukan pengujian menggunakan Cinebench R23 yang dijalankan 10X berturut-turut di suhu ruangan 25 derajat celcius. Saat pengujian, laptop ini memiliki suhu maksimal di 12706 point dengan skor average di 12650 point.
Suhu
Yang saat pengujian, laptop ini memiliki konsentrasi panas di sekitar bagian bawah layarnya. Tapi tenang ajah, panasnya ini gak merembet sampai ke bagian tengah keyboardnya kok.
Untuk suhunya saat full load, terbilang agak tinggi ya dengan average di 95 derajat celcius,meskipun begitu, deviasi yang dihasilkan nih kecil banget cuma 0.4% an ajah, gokil emang laptop tipis pake CPU+GPU kelas atas, tapi performanya stabil banget.
Penggunaan Daya
Saat pengujian, kami juga memonitoring penggunaan daya laptop ini, Tercatat saat dikasih beban full load cinebench laptop ini ternyata mampu menarik daya hingga 103,1 Watt. Cukup tinggi memang untuk sekelas laptop thin & light.
Urusan daya pasti terkait secara langsung ke baterai nya, laptop ini dibekali baterai berkapasitas 70 WHrs, yang saat kami uji menggunakan PC Mark 10 modern office dengan konfigurasi brightness 50% Wi-Fi on & mode best power efficiency.
Laptop ini memiliki daya tahan baterai hingga 9 jam 13 menit. Waktu yang masih cukup panjang menurut kami, dan bikin kalian ,ga perlu khawatir untuk pake laptop ini di luaran tanpa bawa charger selama beberapa jam.
Lenovo X Power
Disamping performanya yang kenceng, Lenovo juga keliatan niat banget ngerancang laptop ini. Karena mereka sudah menyematkan Lenovo X Power biar komponen yang ada di laptop ini makin kenceng lagi.
Jadi semua potensi performanya ini keluar, walaupun dia dibungkus dalam body nya yang tipis banget, dan ada juga turbo matrix, yang bikin alokasi power ke cpu dan GPU bisa sesuai sama kebutuhan si sistem yang paling optimal.
Performa Produktivitas
Kami pun uji laptop ini dengan beberapa software produktivitas seperti PC Mark 8 yang menguji sejauh mana kemampuan laptop ini untuk penggunaan editing kelas ringan hingga menengah.
Dan hasilnya bisa dilihat ya dibanding ultrabook dengan harga yang sama, laptop ini punya value lebih soal performa editingnya, khususnya saat skenario editing after effects maupun Photoshop.
Performa Gaming
Nah karena memang laptop ini sudah dibekali GPU diskrit RTX series, tentunya kami juga sangat percaya diri untuk menguji laptop ini untuk penggunaan gaming AAA, dan ternyata diluar ekspektasi kami.
Laptop ini mampu stabil bermain game AAA di settingan High 1080P dengan average 50 an fps. Kalau game kompetitif? lewat lah 200 an fps juga nyampe.
Kesimpulan
Masuk ke kesimpulan, laptop ini menurut kami sangat cocok untuk kalian para users yang butuh laptop ringan, berperforma powerfull dengan CPU Ryzen 7 6800 HS plus RTX 3050, dan layar cakep beresolusi tinggi 3.5K dengan 100% sRGB.
Tapi maunya bukan laptop gaming, laptop ini bakal pas banget buat kalian, apalagi punya daya tahan baterai lumayan panjang di 9 jam an. Mau dipake editing, rendering, atau gaming bahkan, udah nyaman banget pake ni laptop.
Minus nya 1 nih, kualitas webcam nya yang menurut kami agak kurang sih, apalagi untuk sekelas ultrabook yang biasanya dipake orang buat kegiatan produktivitas, entah buat meeting atau buat ngajar online gitu kan, ini kurang proper banget.
Harga & Ketersediaan
Lalu untuk harganya? laptop ini bisa kalian beli dengan harga mulai dari 22 jutaan, dan menurut kami dengan drawback yang kita dapet, harga segini udah cukup oke sih.
Apalagi, Lenovo Yoga Slim 7 Pro X ini sudah disertakan Windows 11 dan Microsoft Office Home & Student 2021 gratis senilai 1.8jt rupiah. Punya pendapat ? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya!
Baca juga:
- OMEN 45L, PC Desktop Sultan 70 Jutaan !
- Laptop Kencang Nan Premium – ASUS Vivobook Pro 15 OLED !
- ASUS Zenbook 14X OLED Space Edition | Laptop Yang Bisa Dibawa Ke Mars!
Bang, ini layarnya glossy atau matte?
glossy bro