Setelah dirilis untuk pasar China pada 2019 lalu, Oppo Reno3 akhirnya telah resmi meluncur di Indonesia lewat acara bertema “Reno3 Launch Show” yang disiarkan di Youtube Oppo Indonesia pada hari Selasa lalu. Smartphone ini akan menjadi penerus dari Reno2 yang dirilis pada tahun lalu.
Hal yang cukup unik adalah walaupun smartphone ini akan menjadi penerus dari Reno2, namun Oppo telah menghilangkan beberapa fitur yang ada pada Reno2 di smartphone ini, seperti mekanisme kamera pop-up yang telah ditaruh kedalam notch waterdrop.
Oppo Reno3 akan membawa layar 6,4 inci dengan aspek rasio 20:9, smartphone ini akan dibekali dengan layar Super AMOLED dan memiliki refresh rate 60 hz.
Berpindah ke kamera, smartphone ini dibekali dengan kamera depan dengan resolusi 44 MP (f/2.45). Sementara untuk kamera belakang telah dibekali dengan kamera yang mempunyai resolusi 48 MP (f/1.79) Zoom Quadcam.
Tidak hanya itu, Oppo Reno3 juga dibekali dengan 3 kamera lainnya yang mempunyai spesifikasi, kamera telefoto 13 MP (5x hybrid zoom, 20x digital zoom f/2.4), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dan kamera monokrom 2 MP (f/2.4).
Salah satu fitur unik lain yang dibawa oleh Reno3 adalah mode ultra dark. Berbeda dengan dark mode biasa, mode ini dapat secara aktif dengan otomatis saat mendeteksi pencahayaan yang rendah hingga 1 lux atau sekitar pencahayaan sebuah lilin.
Oppo mengklaim bahwa fitur ini menggabungkan algortima kecerdasan buatan, HDR dan pengurangan noise untuk mengoptimalisasi hasil jepretan di kondisi yang sangat minim cahaya. Mereka juga menambahkan bahwa produk mereka akan bisa menghasilkan gambar dengan resolusi mencapai 108 MP.
Hal tersebut bisa terwujud dengan adanya teknik stiching yang menggabungkan beberapa foto menjadi satu. Mode 108 MP dapat ditemukan dalam mode pemotretan “Pro” yang biasa dipakai untuk memotret dengan mode manual.
Setelah itu, pengguna tinggal mencari mode “XHD” untuk mendapatkan foto dengan resolusi 108 MP. Walaupun tidak dibekali dengan kamera makro khusus, tapi Reno3 masih dibekali dengan fitur Super Macro yang memanfaatkan kamera ultrawide 8 MP.
Fitur tersebut dapat memungkinkan pengguna dapat mengambil foto objek kecil dengan jarak 3 cm. Sementara untuk kamera depan, Oppo membekali kamera tersebut dengan fitur Ultra Night Selfie untuk mengambilan foto di situasi minim cahaya.
Tidak hanya itu, Oppo juga membekali smartphone mereka dengan teknologi terbaru yang bernama OSIE (Oppo Screen Image Engine). Fitur ini akan berguna ketika pengguna ingin merekam video pendek untuk diupload ke aplikasi seperti Tiktok dan Instagram. Mereka mengklaim apabila fitur tersebut diaktifkan, maka hasil video yang diunggah ke dua aplikasi tersebut tidak akan patah-patah dan terlihat smooth.
Dari kamera kita bahas performa, Oppo Reno3 telah dibekali dengan chipset MediaTek Helio P90 yang dibalut dengan RAM 8 GB dengan memori penyimpanan internal 128 GB. Untuk memudahkan penggunaan, smartphone ini telah dibekali dengan fingerprint yang ditaruh dalam layar smartphone dan juga baterai sebesar 4.025 mAh + fast charging VOOC Flash Charge 3.0 (20 w). Smartphone ini juga akan menjalankan Android 10 yang dilapisi interface Color OS 7 seperti produk Oppo keluaran terbaru lainnya.
Dengan opsi warna hitam, putih dan biru gradient, Oppo membanderol Reno3 dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp 5.199.000 dan sudah bisa dipesan secara pre-order pada tanggal 17-26 Maret 2020.