Sharp telah memperkenalkan ponsel flagship terbarunya, yaitu Sharp Aquos R5G. Smartphone ini mempunyai fitur yang terbilang kekinian dan tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan brand-brand lainnya.
Sharp Aquos R5G memiliki spesifikasi yang terbilang tinggi untuk smartphone kelas atas, dengan layar IPS seluas 6,5 inchi dengan resolusi QHD Plus yang telah mendukung refresh rate mencapai 120Hz.
Pada bagian atas layar terdapat sebuah notch bergaya layaknya tetesan air (waterdrop) yang tertanam kamera selfie 16 MP.
Selain itu, pada bagian bawah smartphone dilengkapi dengan fingerprint yang bentuknya mirip dengan smartphone milik Xiaomi dan Samsung, yaitu Xiaomi Mi 5 dan Samsung Galaxy S7.
Berpindah kebagian belakang, terdapat empat kamera yang disusun secara vertikal, empat kamera yang terdiri dari kamera utama 12 MP, kamera ultra-wide 48 MP, kamera telephoto 12 MP dan yang terakhir kamera ToF.
Hal yang menjadi keunggulan pada Sharp Aquos R5G adalah pada kamera smartphone yang bisa merekam video resolusi 8K. Tidak hanya itu, ada juga sejumlah fitur fotografi di smartphone ini, seperti fitur AI Live Story dan juga fitur AI Live Shutter.
Walaupun dari segi kamera Aquos R5G sangatlah gahar, namun Sharp tidak melupakan dari segi performa.
Sharp Aquos R5G ini menggunakan System on Chip (SoC) Snapdragon 865 yang didukung dengan RAM sebesar 12GB (LPDDR5) dan penyimpanan internal 256GB. Berbicara baterai, Sharp Aquos R5G mempunyai kapasitas yang cukup lega, yakni 3730 mAh. Dan sama seperti smartphone terkini lainnya, Sharp Aquos R5G sudah dibekali dengan OS Android 10.
Smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan Bluetooth 5.1, Wi-Fi 6, sertifikasi anti air dan debu IP68, dan juga teknologi audio Dolby Atmos.
Walaupun terlihat menarik, Sharp belum mengumumkan tentang ketersediaan produk ini berikut pula harganya, namun menurut kabar yang beredar, Sharp Aquos R5G akan dirilis di negara Jepang sekitar musim semi mendatang.
Selain itu, belum pula terdapat kabar tentang mengenai apakah akan smartphone ini akan menyambangi pasar internasional atau tidak.
Editor : Salman “mmonrz”