Belum lama ini Samsung baru saja merilis ponsel layar lipat terbarunya yaitu Samsung Galaxy Z Flip pada tanggal 11 Februari lalu. Ponsel layar lipat ini ternyata memiliki desain yang sama dengan ponsel layar lipat buatan Motorola yaitu Motorola Razr yang dirilis lebih dulu yaitu pada bulan November 2019.
Kedua ponsel ini ternyata menggunakan desain clamshell atau yang bisa dibilang lipat vertikal, ponsel layar lipat ini berbeda dengan ponsel Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X yang memiliki tampilan seperti tablet yang bisa dilipat.
Meskipun Galaxy Z Flip dan Motorola Razr menggunakan desain yang sama, ponsel layar lipat ini mempunyai perbedaan. Berikut perbedaan yang ada pada kedua ponsel layar lipat tersebut.
Jika dilihat dari segi spesifikasi, Samsung Galaxy Z Flip menggunakan konfigurasi yang lebih tinggi daripada Motorola Razr. Yaitu Galaxy Z Flip menggunakan SoC Snapdragon 855+ dan dipasangkan dengan RAM sebesar 8GB.
Semetara untuk Motorola Razr menggunakan spesifikasi ponsel kelas menengah. SoC yang digunakan pada ponsel layar lipat ini adalah SoC Snapdragon 710 yang didukung dengan RAM sebesar 6GB dan penyimpanan internal sebesar 128GB.
Untuk sistem operasi (OS) yang digunakan pada kedua ponsel layar lipat ini, kedua memang sama-sama menggunakan Android, tetapi Samsung Galaxy Z Flip menggunakan Android 10 dan sementara untuk Motorola Razr menggunakan Android 9.
Jika dilihat dari segi baterai, Samsung Galaxy Z Flip mempunyai kapasitas baterai yang lebih besar dari Motorola Razr, yaitu kapasitas baterai milik Galaxy Z Flip ini sebesar 3.300 mAh dan pengisian cepat 15W. Sementara untuk Motorola Razr, ponsel layar lipat ini mempunyai kapasitas baterai sebesar 2.510 mAh.
Untuk segi kamera, ponsel layar lipat Samsung Galaxy Z Flip mempunyai tiga kamera, yaitu dua kamera depan yang terdiri dari kamera utama 12 MP dan wide-angle 12 MP, dan satu kamera depan 10 MP. Sementara untuk ponsel layar lipat Motorola Razr hanya memiliki satu kamera dengan sensor 16 MP.
Editor: DayuAkbar