Inovasi keren dihadirkan Samsung melalui perangkat media simpan SSD eksternal dengan disertakannya sensor pemindai sidik jari. Dengannya, pengguna bisa melindungi data yang tersimpan dan tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Sistem ini juga jadi cara ampuh untuk melindungi data penting ketika SSD hilang ata dicuri orang.
Sensor ini bekerja seperti sistem keamanan fingerprint di smartphone. Ketika hendak mengakses data di SSD tersebut, sistem otomatis akan meminta pengguna untuk menempelkan sidik jari terlebih dahulu ke sensor yang ada di body. Setelah terverifikasi, maka data barulah bisa diakses.
Tidak hanya sensor fingerprint, Samsung juga menambah sistem keamanan lain dengan teknologi enkripsi hardware AES 256-bit dan pelindung data berupa password melalui software yang disertakan.
SSD yang diberi nama Samsung T7 Touch ini pertama kali diperkenalkan di ajang CES 2020 Las Vegas 2020 lalu.
Bentuknya mungil dengan dimensi panjang 85 mm dan lebar 57 mm. Bobotnya hanya 58 gram dengan ketebalan 8 mm. Pas dan mudah dibawa-bawa, bahkan dalam saku sekalipun.
Secara spesifikasi, SSD ini memiliki kecepatan transfer data hingga 1 GB perdetik. Untuk konektivitasnya, menggunakan port USB 3.2 type-C Gen 2 yang kompatibel dengan USB type-C generasi sebelumnya.
Dengan konektor tersebut, SSD ini juga kompatibel dengan perangkat smartphone, tidak hanya merek Samsung tapi juga HTC, Huawei, LG, OPPO, SONY, VIVO, dan Xiaomi. Tentu saja hanya pada seri-seri tertentu saja. Sedangkan untuk dukungan perangkat TV hanya sebatas pada merek Samsung tipe tertentu.
Samsung mengabarkan bahwa SSD ini bakal hadir lebih dulu di 30 negara (belum termasuk Indonesia). Untuk kapasitasnya, SSD ini menyediakan tiga pilihan yaitu 500 GB dengan kisaran harga US$129, 1 TB dengan harga US$229, dan 2 TB dengan harga US$399, sedangkan pilihan warnanya yaitu hitam dan silver.
Editor : Salman “mmonrz”