Sebagai pengguna Internet, tentu saja kita tidak akan lepas dari yang namanya browsing atau surfing internet. Dengan bermodalkan kuota ataupun wifi, kita dapat menjelajah informasi yang tak terbatas dan tak terhingga.
Browsing pun kita bisa lakukan entah itu di smartphone, tablet ataupun PC sesuai dengan keinginan pengguna. Namun, tidak semua orang bisa menikmati browsingan dengan nyaman. Perangkat keras mereka yang kentang, entah itu PC, Smartphone dan lainnya, mempunyai spek yang cukup rendah sehingga membuat kegiatan browsingan menjadi terganggu. Entah itu karena lagging ataupun load page yang lama.
Kali ini Pemmz telah merangkum untukmu beberapa Browser Paling Ringan yang cocok untuk perangkat kalian yang low-spec ataupun kentang. Dari pada lama-lama lagi, langsung saja cekidot!
1. Opera
Dahulu, browser ini sempat ditinggalkan karena terlalu ketinggalan zaman dan fitur yang diberikan tidak sebanyak browser lainnya. Namun berbeda dengan sekarang, Opera telah menjadi browser yang hingga kini dikenal sebagai browser paling ringan diantara lini browser lainnya. Tambah lagi, Opera telah mempunyai fitur unik yaitu VPN Unlimited yang memungkinkan kalian membuka website yang terkunci tanpa harus perlu mendownload VPN lewat ekstension. Selain itu, Opera juga mempunyai ad-blocker bawaan agar kalian dapat terhindar dari iklan-iklan menganggu ketika kalian sedang surfing Internet.
Browser Opera sudah support banyak sekali OS, seperti Windows, macOS, Linux, Android dan iOS.
2. Mozilla Firefox Quantum
Ketika Google Chrome pertama kali dirilis, browser tersebut mempunyai keunggulan dalam bidang kecepatan dan fitur-fitur yang usable jika dibandingkan dengan browser lainnya. Kini, hal tersebut bukannya kelemahan Mozilla sekarang. Pada tahun 2017, Mozilla meriliskan browser terbaru mereka yang diklaim sebagai browser tercepat dan teringan yang dapat mengalahkan Google Chrome.
Browser tersebut mempunyai kecepatan mengunduh halaman lebih cepat sepersekian detik jika kita bandingkan dengan Chrome. Sama seperti Mozilla Firefox pada umumnya, browser tersebut meminimalisir penggunaan RAM yang sangat besar.
Sama seperti Opera, browser ini sudah support banyak sekali OS, seperti Windows, macOS, Linux, Android dan iOS.
3. Tor Browser
Browser yang sering dikenal sebagai “browser deep web” ini, ternyata masuk kedalam browser teringan sama seperti kandidat lainnya. Tor Browser tidak terlalu memakan kinerja RAM kalian, apalagi jika kalian mempunyai PC kentang. Penulis pun pernah mengunakan browser ini sesekali dan ternyata browser ini memakan konsumsi RAM yang lebih sedikit, jika dibandingkan dengan kedua kandidat diatas.
Hal yang cukup spesial disini ialah fitur keamanan yang diberikan oleh Tor. Kita tidak perlu khawatir dan takut apabila data kita bocor ataupun terambil oleh orang-orang jahil di Internet. Dalam menggunakan Tor pun kita tidak dapat terlacak sama sekali oleh seseorang, sehingga kita dapat surfing Internet sepenuhnya secara anonim.
Tor Browser juga sudah support banyak sekali OS, seperti Windows, macOS, Linux, Android dan iOS.
4. Vivaldi
Beberapa dari kita pasti asing dengan browser yang satu ini. Vivaldi merupakan browser terbaru yang diriliskan pada tahun 2016 lalu, oleh Opera dan juga selaku CEO Vivaldi Technologies, yaitu Stephenson von Tetzchner and Tatsuki Tomita.
Perkembangan browser ini cukup pesat dan hingga kini memiliki 1.9 juta pengguna aktif di dunia Internet. Hal yang membuat browser ini berkembang pesat karena Vivaldi merupakan browser yang mempunyai fitur kustomisasi yang banyak sekali jika dibandingkan dengan Chrome, Opera ataupun Mozilla.
Pengguna bisa mengonta-ganti tema sesuka hati sesuai dengan keinginan. Tidak hanya itu, Vivaldi juga dibekali dengan sidebar yang dapat sesuai keinginan pengguna, mau itu situs berita, sosial media, games dll.
Sayangnya, Vivaldi hanya support OS tertentu, seperti Windows, macOS dan Linux. Namun, mereka pun telah mencoba untuk masuk ke dalam Android, walaupun browser mereka sendiri masih masuk kedalam mode beta.
Inilah list yang dapat diberikan Pemmz kali ini, semoga membantu!