Pembukaan, Spesifikasi, Desain, Dimensi
Pembukaan
Buat kalian yang pengen cari laptop sederhana buat kebutuhan sehari-hari untuk kuliah aja, sebenernya gak perlu yang mahal-mahal amat. Ada banyak pilihan laptop entry level yang bisa kalian pilih. Tapi sama kayak laptop mahal, milih laptop murah juga ternyata gak gampang karena banyak pilihannya.
Nah ini ada pilihan untuk kalian yaitu Lenovo Ideapad S340. pada konten ini kami juga melakukan komparasi dua pilihan SKU. Ada yang pake Ryzen 5 dan ada yang pake Ryzen 7. Dua seri Ryzen ini udah pake arsitektur 12nm yang artinya bakal lebih irit konsumsi daya dibanding generasi sebelumnya. Untuk yang ryzen 7 kebetulan ini hanya unit enginering sample, datanya hanya kami pakai untuk komparasi performance, karena pada ryzen 7 resolusi layarnya belum full hd. Buat tau spek-nya kayak apa, liat aja tabel berikut ini.
Spesifikasi
Desain
Secara fisik, dua SKU Ideapad S340 ini punya fisik yang sama persis. Tampilannya minimalis dan polos. Bentuknya kotak tapi sudut sudutnya gak kaku.-kaku banget. Untuk hinge-nya panjang dan punya bodi yang terpisah dengan bodi laptop bagian bawah. Hinge-nya bisa ditekuk sampe posisi 180 derajat. Lumayan menarikl, jadinya lebih fleksibel saat dipake.
Bodinya dibalut bahan polycarbonate tapi lapisannya dibikin agak kesat. Pokoknya kalo diliat dari fisik, udah keliatan kalo laptop ini emang buat anak kuliahan yang sering ngerjain tugas. Meski buat urusan lain juga bisa. Kayak pekerja kantoran yang sering berkutat dengan microsoft office. Tapi sayangnya, lapisan di bodi ini gampang kotor sama sidik jari atau tangan. Kalo mau selalu keliatan bersih, ya mesti rajin-rajin dilap.
Dimensi
Lenovo Ideapad S340 ini dirancang biar gampang dibawa-bawa dan muat masuk ke tas ukuran 14 / 13 inch. Cocoklah buat pelajar atau pekerja untuk dibawa ke kampus atau kantor. Bodinya tipis dan ringan, jadi masuk ke kategori ultrathin. Dimensi panjangnya 32,3 cm, lebar 22,8 cm, dan ketebalan cuma 1,79 cm. Dimensi laptop ini seperti laptop 13 inch dikarenakan bezel yang sudah dipangkas.Bobotnya juga ringan, cuma 1,41 kg.
Ini masih ditambah sama adaptor yang terbilang kecil yang punya berat 151 gram aja. Charger yang kita pakai disini charger untuk listrik 110 volt karena laptop yang kita pakai adalah unit sample. tentunya untuk di indonesia disediakan charger 220v.
Layar, Keyboard, Touchpad, Webcam
Layar
Dua SKU yang kami uji ini punya spek layar yang berbeda. Kalo dari ukuran sih sama, 14 inci. Bezel-ya juga sama-sama dibikin tipis. Tapi resolusinya beda. Kalo yang Ryzen 5 pake panel bikinan Innolux dengan seri N140HGA-EA1 yang punya resolusi full HD 1920 x 1080 pixels. Dan yang Ryzen 7, pake panel dari AU Optronics dengan seri B140XTN07.2 dengan resolusi lebih rendah, 1366 x 768 pixels. Dua-duanya termasuk panel jenis TN atau Twisted Nematic. Panel ini tampilannya emang gak sebagus IPS. Tapi panel TN emang biasa dipake sama laptop terjangkau buat ngejar range harga yang lebih murah. Tampilan layar pada panel TN ini viewing angle-nya emang terbatas. Oiya, keduanya punya tingkat brightness 220 cd/m2 dan 45% NTSC.
Keyboard
Menggunakan Keyboard Model chiclet laptop ini yang nyaman buat ngetik-ngetik. Kami tidak mendapati informasi mengenai travel key-nya. Tapi dari experience kami, feelnya tersa pas ditekan dan cukup nyaman. Apalagi bunyi kliknya minimalis, ini salah satu yang bikin enak pas ngerjain tugas. Tombol-tombolnya standar dan gak ada numpad. Buat kenyamanan saat ngetik ditempat gelap, udah ada backlit warna putih yang punya 2 tingkat kecerahan. Backlitnya pun terlihat jelas, karena gak cuma nyala di sisi tombol aja, tapi juga di hurufnya.
Touchpad
Touchpadnya juga standar dan minimalis. Ukurannya cukup gede manfaatin area palm rest yang kosong. Gak ada tombol fisik klik kiri dan kanan. Jadi kalo masalah kenyamanan, ya standar lah. Terkadang mesti membutuhkan keterbiasaan pas ditekan. Tapi untuk landasan buat navigasi, udah cukup enak. Dan kayak touchpad lainnya, udah support multigesture sampai empat jari.
Webcam
Meski punya bezel tipis pada layar, tapi laptop ini masih menempatkan webcam di bagian atas layar. Malah Lenovo juga sudah menggunakan fitur yang namanya Privacy Shutter. Bentuknya kayak slider yang bisa digeser ke kiri. Fungsinya untuk menutup lensa webcam agar privacy kalian tetap terjaga saat webcam aktif secara gk sengaja. Jadi buat keamanan tambahan lah. Untuk spek-nya, webcam ini punya resolusi 720p dengan frame rate 30fps.
Baterai, I/O Port, Upgradability, Storage
Baterai
Baterai-nya sama-sama menggunakan kapasitas 52 Wh yang menurut kami sebenarnya udah cukup besar. Dari pengujian kami, untuk yang pake Ryen 5 baterai bisa tahan sampe 6 jam 25 menit. Sedangkan yang Ryzen 7 tahan sampe 5 jam 46 menit. Skenario pengujian menggunakan PCMark battery life dengan kondisi brightness paling minim, WiFi dimatikan dan baterai dalam mode power saver. Secara umum, daya tahannya cukup baik. Dari sini terlihat kalo Ryzen 7 membutuhkan konsumsi daya lebih besar, walaupun bedanya gak jauh-jauh amat sih.
I/O Port
Pada IO porti sisi kiri ada port adaptor DC-in, HDMI, dan asiknya sudah ada port USB3.1 Gen 1 type-C. Terus masih ada jack audio 3.5mm buat earphone. Disisi kanan ada dua USB3.1 Gen 1 type-A yang salah satunya support pengisian baterai smartphone mesti laptop dalam keadaan mati. Terus masih ada satu slot Sd Card reader. Disebelahnya ada lubang reset sama indikator Power. IO port pada laptop ini sudah cukup buat kebutuhan standar karena emang disesuaikan sama segmen yang dituju.
Upgradability
laptop Lenovo ini nawarin beberapa kemampuan upgrade yang terbilang standar. Secara umum, dua laptop ini nyediain satu slot RAM, tapi laptop ini juga udah punya RAM 4GB yang nyatu sama motherboard. Tapi pada laptop ini sudah terpasang satu slot udah kepasang 4GB. Jadinya total ada 8GB dan udah dual channel. Sedangkan untuk laptop Ryzen 7 Cuma ada RAM 4GB yang tertanam di motherboard dan satu slot kosong. Saran kami sih, minimal tambahin satu keping 4GB lagi biar 8GB dual channel. Untuk storage, ada satu slot SSD NVMe PCIe 3.0 x4 yang udah keisi SSD 512GB. Untuk lainnya, tersedia ruang kosong untuk storage 2,5 inci SATA.
Storage
Kami menyarankan buat yang pengen cari laptop murah, usahakan jangan cari yang masih pake HDD. Makanya, ketika S340 ini udah pake SSD NVMe, kami nilai itu suatu plus bagi kami. Untuk yang pake Ryzen 5, kapasitas SSD-nya gede yaitu 512GB. NVME pada laptop ini menggunakan jalur PCIe3.0 x2 bukan x4. Untuk liat performanya, kecepatan rata-rata baca dan tulis yang 512GB adalah 1737 MB/s dan 1457 MB/s. Gak cepet-cepet amat sih. Tapi tetap jauh lebih baik dibanding HDD.
Audio, Suhu, Performance, Kesimpulan
Audio
Lenovo Ideapad S340 punya dua speaker stereo yang ditempatin di bagian bawah, di sisi kiri dan sisi kanan. Posisi ini cukup bagus selama laptop ditempatkan dimeja karena efek suara akan memantul dan terdengar lebih kencang. Untuk kualitasnya ternyata cukup bagus dan agak diatas ekspektasi kami yang terus terang menyepelekan audio di laptop entry level. Suara pada volume maksimal tidak terlalu kencang tapi malah bikin suara treble dan bass nya imbang. Malah cenderung agak empuk dan enak didengar. Lenovo juga ngasih sedikit pengaturan dari software Lenovo Vantage. Cuma ada pengaturan untuk mengaktifkan fitur Dolby Audio yang udah nyediain empat preset yang ternyata cukup berpengaruh sama keluaran suara. Presetnya terdiri dari Movie, Music, Game, dan Voice.
Suhu
Karena menggunakan CPU seri U yang hemat energi, otomatis suhu yang dihasilkan bisa dibilang tidak terlalu besar. Gak heran kalo bagian dalemnya Cuma ngasih satu fan aja. Heatpipe-nya juga cuma satu yang nyambung ke area CPU. Dari stress test menggunakan AIDA64, CPU anteng di kisaran 56-an derajat. Menariknya, pas kami cek CPU-z, ternyata clock-nya stabil di 2,5 GHz. Disini keliatan kalo Ideapad S340 ngutamain suhu rendah.. Sedangkan untuk versi Ryzen 7, stress testnya bikin clock manteng di 2,6GHz dengan suhu sekitar 60an derajat.
Performance
Seperti kami sebut di bagian suhu, performa S340 emang gak dirancang untuk tugas kelas berat kayak rendering atau gaming triple A. Dari pengujian kami, terlihat bahwa performanya disesuaikan agar suhu tidak panas. Soalnya tipis kan rentan panas, jadinya Lenovo ngasih solusi tersebut.
Performa yang didapat dari pengujian S340 versi Ryzen 5 terlihat bahwa skor Cinebench dengan skenario multi-core cukup tinggi yaitu 638 cb. Sedikit lebih rendah dari Intel Core i7-1065G7 Comet Lake yang ada di HP Spectre x360. Malah untuk versi Ryzen 7-nya, skor Cinebench multicore sedikit lebih tinggi dibanding Comet Lake. Tapi untuk performa single core, Intel Comet Lake itu masih lebih tinggi. Hal ini dikarenakan turbo boost clock pada intel cukup tinggi.
Yang menarik, meski laptop entry level, Lenovo tetap nyediain opsi preset untuk ningkatin performa. Ada tiga preset yang tersedia, Performance, Auto, dan Quiet. Preset ini bisa diaktifkan dengan menekan tombol Fn dan Q. Pada pengujian yang kami lakukan perbedaan pada pilihan preset Performance dan Quiet tidak terlalu berbeda jauh. Saat stress test, di preset Performance, clock CPU Ryzen 5, stabil di 2,5GH. Sedangkan saat beralih ke preset Quiet, clock naik turun di kisaran 2,3 sampai 2,5GHz. Untuk versi Ryzen 7 juga gak jauh beda.
Buat yang penasaran masalah main game. Kami tegaskan bahwa laptop ini buat untuk itu. Pengujian kami sendiri menghasilkan kesimpulan bahwa performanya hanya cocok untuk bermain game-game esport semacam CS:GO dan Dota2 dan kelas ringan lainnya. Itupun frameratenya masih dibawah 50 fps. Sementara game lain yang biasa kami gunakan pada pengujian kayak PUBG, Apex Legends, atau yang lebih berat kayak Fac Cry 5 dan Assassins Creed Oddysey, sudah dipastikan tidak akan nyaman dimainkan.
Kesimpulan
Dua SKU Lenovo Ideapad S340 dengan AMD Ryzen bisa jadi pilihan menarik di kelas entry level. Kami suka sama desainnya yang minimalis serta dimensi dan bobot yang ringkas dan enteng. Gampang dibawa-bawa dan gak ngerepotin. Performanya juga lumayan dan gak malu-maluin. Paling nggak, pas ngejalanin aplikasi standar, kayak word processing, editing foto dan video standar, sampai nonton video full HD karena audionya lumayan bagus.
Yang kami kurang suka sih, kapasitas RAM terasa kecil, meski kalian masih bisa upgrade yang artinya nambah biaya lagi.
Terus gimana harganya? Informasi terakhir yang kami dapat, untuk S340 versi Ryzen 5 ada di kisaran 7,5 juta. Sedangkan yang Ryzen 7 kami belum dapat informasi resminya, karena sample yang kami pegang pun belum final. Di harganya sih laptop ini akan menambah jajaran laptop budget gaming.