Mendekati akhir tahun, Astralis yang kembali menguasai ranah CS:GO, walaupun tidak sedominan tahun lalu akan tetapi bintang merah asal Denmark ini telah membuktikan di EU CS bahwa mereka masih sangat kuat. Pada group stage Esports Championship Series Season 8, tercipta bracket-bracket yang sangat unik. Kedua Tim Eropa dan Amerika Utara terbagi dalam satu grup dan tim-tim tersebut akan saling bersaing dan berakhir dengan grup A dikuasai oleh Team Liquid dan Evil Geniuses yang sebaliknya pada grup B Astralis dan Fnatic yang menjadi lolos ke playoffs.
THEY DO IT AGAIN, AGAIN, AGAIN AND AGAIN ????
?? @ASTRALISGG ARE THE ECS SEASON 8 CHAMPIONS #ToTheStars
Congratulations @dev1ce // @dupreeh // @Xyp9x // @gla1ve_csgo // @MagiskCS // @zonic ? #ECS8 pic.twitter.com/TT5LYEiRxl
— #ECS8 Finals ?? (@ecs) December 2, 2019
Meskipun terlihat menjanjikan akan tetapi Evil Geniuses datang kembali dengan hasil yang nihil dan tampaknya kesusahan untuk menghadapi Astralis dan menghasilkan score akhir 2-1. Astralis membuat inovasi unik terbaru dalam taktiknya, eksekusi di Overpass dengan sengaja tanpa utility menjadikan Evil Geniuses sangat terkejut dan gagal bertahan.
Sementara itu, Fnatic semakin menguat juga setelah tenggelam lama, sayangnya tidak dapat menjaga momentum ketika bermain dalam beberapa map dan pada akhirnya Fnatic kalah dari Team Liquid dengan score 2-1 juga.
Memasuki babak panas yaitu Grand Final. Astralis dan Team Liquid yang sudah lama tidak saling bertemu belakangan ini harus berjuang super keras. Pada map pertama, Team Liquid terlihat tidak ingin kalah dari Astralis. Sehingga, Team Liquid memenangkan map pertama dengan score 15-19 untuk Liquid.
Tidak sampai situ, setelah dikalahkan satu round. Astralis langsung ngegas dan terlihat mendominasi di kedua map yaitu Nuke dan Dust 2. Walhasil, bintang merah Denmark ini langsung menyabet gelar juara dengan score game kedua 16-11 dan 16-8.
We want to send a shout-out to all of you guys supporting us during this tournament ?
And a special thanks to our American fans for having us. This place is like a second home to us ??
Now we're going straight to the #ESLProLeague Finals in Odense. See you soon!#ToTheStars pic.twitter.com/WeQOyibrj5
— Astralis (@astralisgg) December 2, 2019
Pada akhirnya, gelar ECS kembali lagi ke tangan Astralis yang pada musim sebelumnya gelar juara menjadi milik Team Vitality. Esports Championship Series Season 8 sendiri akan menjadi titel ECS keempat untuk Astralis, dan selanjutnya tim ini akan terus membuktikan bahwa mereka akan menjadi tim yang terbaik di dunia.