OG selalu membuat gebrakan unik disetiap langkahnya. Setelah memenangkan 4x Major, mereka dapat memenangkan gelaran DOTA 2 terbesar dunia selama 2x berturut-turut dengan roster yang hanya dibuat dalam waktu 5 bulan saja. Dan kini, team asal Eropa tersebut membuat gebrakan unik lainnya di scene kompetitif DOTA 2.
Setelah absen untuk Major dan Minor pertama di DPC 2019-2020, kini OG mengumumkan akan kembali ke scene kompetitif DOTA, akan tetapi bukan dengan roster yang menjadi juara TI back-to-back. OG telah membuat roster terbaru yang diambil dari beberapa pemain pro grade B yang menjadi tim sekunder mereka yang dinamakan OG Seed. Team tersebut akan meneruskan semangat #DreamOG yang dibalut dengan semangat kekeluargaan khas team OG.
Jika dianalisis, team terbaru ini memang bukan pemain yang sering muncul di kompetitif scene ataupun “mantan” anggota yang berasal dari organisasi besar seperti Team Liquid, Na’Vi, Evil Geniuses dan lainnya. Beberapa dari roster adalah pro player grade B yang mempunyai pencapaian minim dan juga adapun beberapa pemain yang belum pernah kita lihat namanya di pro scene. Mungkin OG dengan sistem unik pengrekrutan-nya masih memilih talenta-talenta terbaru dan di didik dengan semangat #DreamOG. Adapun roster OG Seed terdiri dari:
- Rasmus Johan “Chessie” Blomdin
- Omar Mohammad “Madara” Dabachach
- Peetu-Elmeri “Peksu” Väätäinen
- Andreas Per “Xibbe” Ragnemalm
- Zakari William Lee “Zfreek” Freedman
Coach: Johan “N0tail” Sundstein
Roster tersebut langsung memulai debutnya sekarang di qualifier DreamLeague Season 13.
Untuk sekarang, OG akan berfokus kepada perkembangan OG Seed itu sendiri. Akan tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa OG akan mengikuti The International tahun depan. Hal yang cukup menarik disini adalah telah beredar isu mengenai OG yang akan membentuk team divisi untuk CS:GO pula.
Hmm, ada ada saja memang Notail dan kawan-kawan.
Editor : Salman “mmonrz”