Akhirnya, tersisa tahap terakhir untuk 2019 World Championship yang menunjukkan evolusi dari berbagai belahan dunia. Dalam liga League of League, Korea Selatan selalu menjadi jagoan yang difavoritkan LOL fans seluruh dunia. Walaupun, dominasi akan kekuatan mereka sedikit memudar semenjak tahun lalu.
Tentu saja kita tahu bahwa sepanjang playoff kedelapan team telah berjuang keras, SK Telecom T1 berhasil menyingkirkan Splyce, sorak gembira timbul oleh LOL fans. Namun, sorak gembira mereka pun memudar setelah SKT T1 telah di taklukan oleh G2 Esports di semifinal. Sebelumnya pula G2 Esports telah membantai team Korea Selatan lain yaitu DAMWON Gaming. Hal ini memang cukup mengejutkan.
Selanjutnya, Griffin akan menjadi harapan terakhir dari kubu Korea Selatan, team ini sendiri baru pertama kali berpartisipasi di World Championship, perjalanan mereka pada awalnya cukup lancar. Sayangnya, perjuangan mereka cukup pupus mengingat mereka telah dikalahkan oleh juara bertahan yaitu Invictus Gaming.
Akan tetapi, kemenangan itu hanyalah singkat, setelah mengalahkan Griffin, Invictus Gaming langsung terbantai oleh kawan seperjuangannya yaitu FunPlus Phoenix. Belakangan ini memang, FunPlus Phoenix memperlihatkan performa yang sangat wah di gelanggang internasional ini. FunPlus Phoenix juga sempat mengalahkan Fnatic di perempat final.
Don't miss the 2019 World Championship Opening Ceremony Presented by @Mastercard next Sunday at 1PM CET / 4AM PST! #Worlds2019 pic.twitter.com/bg9iPjO2oX
— lolesports (@lolesports) November 3, 2019
Kemenangan-kemenangan ini mungkin bisa dibilang mirip dengan tahun lalu, sebelumnya, pada grand final pula Korea akan berhadapan dengan Eropa. Walaupun team yang akan masuk final sangat berbeda, namun sejarah yang terulang ini, tidak boleh terlewatkan. Semuanya akan dibuktikan pada hari minggu 10 November ini dimulai pada jam 7 malam dan jangan lewatkan juga upacara pembukanya lewat platform streaming Twitch atau Youtube yang dari tahun ke tahun selalu dipersembahkan dengan megah dan tahun ini sepertinya tidak terkecuali di Paris, Perancis.
Editor : Salman “mmonrz”