Babak playoffs ESL One Hamburg 2019 berjalan sangat sengit dimana semua tim yang berhasil lolos sampai tahap ini menunjukkan performa maksimalnya sebelum turnamen DPC sendiri dimulai. Ninjas in Pyjamas dan Wind and Rain menjadi tim yang paling awal gugur di tahap ini dimana pada upper bracket TNC Predator dan Gambit Esports masih terus menjadi team yang memiliki kekuatan yang dominan.
Akan tetapi, TNC Predator menunjukan bahwa mereka adalah singa yang berbeda, mengingat TNC Predator telah mengalahkan Gambit Esports di final upper bracket.
THEY'VE DONE IT! @TNCPredator HAVE WON #ESLOne HAMBURG 2019! pic.twitter.com/qiLPFB3Kzl
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 27, 2019
Pindah ke team China, Vici Gaming yang begitu kalah oleh Gambit juga langsung kalah telak lagi di Lower Bracket menghadapi beastcoast yang menjadi tim Amerika Selatan pada musim ini. Di lain hal, roster baru Alliance juga tampil tidak mengecewakan walau berakhir di peringkat tiga dimana Gambit tetap berhasil ke Grand Final untuk kembali melawan singa dari Asia Tenggara.
Grand Final pun berjalan sangat seru dengan Gambit yang kali ini memberi perlawanan total membuat match jadi ajang saling rebut skor hingga game kelima yang malah berakhir cukup singkat dimana Alchemist dari TNC menjadi tidak terkendali dan dalam sekejap sulit dibunuh meski Gambit memberikan perlawanan segigih mungkin tapi perlahan makin terdesak yang begitu mencapai menit ke-29 Gambit akhirnya menyerah juga.
ONE for the region! We are your #ESL One Hamburg 2019 CHAMPIONS! ?#SummonYourStrength pic.twitter.com/VLX5e1LzKU
— TNC Predator ?? (@TNCPredator) October 27, 2019
Meskipun bukan menjadi bagian DPC tapi ESL One Hamburg 2019 tetap dianggap sebagai turnamen tier satu dari seri ESL One yang menjadi gelar besar pertama untuk TNC Predator di musim ini dan juga menjadi kemenangan perdana ESL One pertama untuk tim Asia Tenggara.
Untuk saat ini, sebagian besar tim-tim papan atas termasuk TNC Predator mendapat kesempatan istirahat sebelum 16 Nov untuk Major pertama musim ini dan sebelumnya DOTA Summit 11 akan dimulai pada 7 November mendatang dengan delapan tim memperebutkan slot terakhir ke MDL Chengdu Major.
Editor : Salman “mmonrz”