Pasar gaming yang cukup menjanjikan tidak hanya membuat ASUS memboyong laptop ataupun desktop gaming kelas sultan saja, tetapi juga monitor. Belum lama ini ASUS Indonesia menjadwalkan bahwa mereka akan memboyong dua monitor gaming berukuran besar. Dua monitor tersebut yaitu ASUS ROG Strix XG438Q dan ASUS ROG Swift PG65UQ.
ASUS ROG Strix XG438Q menggunakan panel berukuran 43 inci dengan resolusi 4K UHD. Selain, memiliki refresh rate 120Hz, telah diadopsi pula teknologi high-dynamic-range (HDR), color gamut professional 90% DCI-P3, kontras tinggi hingga 700cd/m2 dengan sertifikasi DisplayHDR 600.
Tidak hanya itu, monitor ini juga memberikan dukungan berupa teknologi AMD Radeon FreeSync 2 HDR untuk menghasilkan tampilan yang mulus-lancar dengan latensi rendah dan tingkat kecerahan juga kontras yang lebih baik. Tentu saja fitur ini akan aktif bagi yang menggunakan GPU besutan AMD.
Sebagai monitor gaming, Strix XG438Q juga memiliki teknologi input GameFast untuk menghasilkan pengendalian yang bebas-lag dan responsif, yang meningkatkan keseruan pengalaman gaming serta memberikan keunggulan yang cukup vital dibandingkan dengan lawan main.
Sedangkan monitor ASUS ROG Swift PG65UQ sendiri hadir dengan spesifikasi yang lebih premium. Ukuran layarnya lebih besar yaitu 65 inci. Dengan resolusi 4K UHD membuat monitor ini menjadi monitor gaming dengan refresh rate 144Hz terbesar saat ini.
Dengan color gamut RGB 95%, monitor ini tidak hanya untuk keperluan gaming, tapi juga editing. Dengan akurasi warna sebesar itu, warna yang ditawarkan saat bermain game pun juga terasa lebih detail.
Monitor ini juga menawarkan teknologi G-Sync Ultimate dengan teknologi backlight Full Array Local Dimming (FALD) 384 Zones dengan sertifikasi HRD 1000 dari Vesa yang menjamin detail demi detail bayangan dan cahaya yang jelas dan kontras gambar yang lebih realistis dan kaya warna.
Untuk harganya, diperkirakan ASUS ROG Strix XG438Q bakal dibanderol sekitar Rp17 jutaan, sedangkan ASUS ROG Swift PG65UQ bakal punya harga yang jauh lebih tinggi yaitu sekitar Rp70 jutaan.
Editor : Salman “mmonrz”