Spesifikasi
Acer banyak banget ngeluarin SKU laptopnya, termasuk seri Nitro ini. Untuk pasar Indonesia, seri Nitro sendiri sekarang sudah masuk ke lini-nya Predator gaming. Seri Nitro ini memang dihadirkan Acer untuk mengisi kelas gaming terjangkau yang unggulkan price to performance.
Nitro 7 punya beberapa tipe yang dibagi berdasarkan spek yang digunakan. Salah satu Nitro 7 yang kami uji ini punya seri lengkap AN715-51-70D6 yang sudah menggunakan CPU Intel Core 9th Gen, GPU Turing GeForce GTX 1660Ti, dan RAM 8GB. Untuk lebih lengkapnya, berikut tabel spesifikasinya.
Desain
Meski secara umum punya aura yang mirip dengan Nitro 5, Nitro 7 memiiki desain yang sedikit berbeda. Jika Nitro 5 punya bodi menggunakan lapisan finishing carbon fiber, maka Nitro 7 ini udah pake material yang sedikit lebih baik, yaitu menggunakan bahan metal. Lebih elegan tentu juga lebih kuat. Tapi yang kurang sreg, logo Predator-nya aja, tebal dan gak senyawa dengan body. Sedikit mirip dengan tema pada Nitro 5, tampilannya masih didominasi warna hitam dan warna merah.
Dimensi
Nitro 7 ini punya panjang yang sama dengan Nitro 5 yaitu 36,34 cm. Lebarnya juga beda tipis. Kalau Nitro 5 25,5 cm, Nitro 7 ini 25,9 cm. Tapi Nitro 7 ini lebih tipis dengan ketebalan 2,3 cm, berbeda dengan Nitro 5 yang punya ketebalan 2,59 cm. Dimensi ini tidak kegedean dan pas saat dimasukin ke tas berukuran sedang. Apalagi dengan bobot yang cuma 2,5 kg, Nitro 7 ini masih terbilang enteng dan tidak terlalu merepotkan saat dibawa-bawa.
Layar
Layar laptop nitro 7 ini hampir sempurna dengan panel IPS bikinan LG Philips dengan seri lengkap LP156WFG-SPF3. Ukurannya 15,6 inci dengan resolusi full HD. Selain punya response time yang cepat yaitu 3ms, refresh rate-nya yang sampe 144 Hz, juga asik buat main game. Jadi saat main game action atau fps, keliatan pergerakannya lebih mulus. Udah gitu color spacenya lumayan bagus. Punya color gamut sRGB 94%, 65% NTSC, dan AdobeRGB 70%. Gak cuma itu, layarnya enak banget diliat dari berbagai sudut. Tampilan warna tetap sama. Jadi layarnya gak cuma enak main game aja, tapi juga sangat mantap untuk editing gambar atau video.
Keyboard
Nitro 7 ini menggunakan full size keyboard, lengkap dengan area numpad-nya. Karena dimensinya yang gak terlalu gede, tombol numpad ukurannya sedikit lebih kecil dibanding tombol lainnya. Ini bikin area numpad jadi kayak terlalu rapat penempatannya. Pada keyboardnya juga disediakan tombol Nitro Sense dan tombol Power di posisi paling pojok kanan atas. Udah support backlit tapi cuma warna merah saja. Backlit ini punya empat tingkat kecerahan yang bisa diatur dengan tombol Fn+F9 untuk mengurangi dan Fn+ F10 untuk menambah cahaya. Khusus tombol WASD, tombol panah, dan tombol shortcut Nitro Sense sudah dikasih warna berbeda dengan tombol lain. Soal kenyamanan pakai, dengan jarak travel key 1,6 mm tombolnya cukup nyaman dan enak ditekan. Tidak keras dan tidak kaku semua terasa pas.
Touchpad
Laptop ini punya touchpad dengan desain sederhana. Gak ada tombol fisik untuk klik kiri dan kanan. Tapi Acer ngasih sedikit hiasan dengan warna merah di bagian pinggirnya. Kalo kenyamanannya sih biasa aja. Landasannya kesat dan udah support multi gesture sampai empat jari. Tapi tetap saja, untuk menggerakkan cursor yang paling asik pastinya menggunakan mouse.
Webcam
Webcam-nya punya resolusi 720p. Untuk kualitasnya terlihat masih banyak noise yang standarlah kayak laptop kebanyakan. Dan ini gk bisa dibilang jelek karena rata-rata kualitas webcam memang seperti itu. Untuk mengakses cameranya hanya tersedia aplikasi camera dari windowsnya. Dan terakhir, jangan tanya camera ini bagus atau tidak untuk tiktok.
Baterai
Selain aktivitas gaming, laptop ini ternyata punya daya tahan baterai yang lumayan. Jika kalian ingin menggunakannya untuk kebutuhan seperti mengetik, berinternet, atau nonton Youtube, baterainya masih cukup nyaman digunakan dalam waktu lama. Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, baterai mampu bertahan hingga 4 jam 13 menit. Cukup lumayan lah untuk laptop gaming. Metode pengujian yang kami lakukan menggunakan PCMark 8 Battery Test dan menggunakan skenario mode power saver dengan brightnes paling rendah dan WiFi dimatikan.
I/O Port
Di bagian port I/O, laptop ini punya port yang terbilang umum dikelas terjangkau. Di sisi kanan ada audio jack, USB 3.1 Gen 1 Type-A, lampu led notification untuk Power dan baterai, dan port DC-in. Yang kurang asik sih posisi port DC-in yang agak ditengah ini sedikit ngeganggu. Soalnya disebelahnya ada airhole buat ngebuang udara panas. Sedangkan di sisi kiri ada kensington lock, LAN, HDMI 2.0 yang bisa pasang ke monitor eksternal sampe 144Hz, USB 3.1 Type-C yang belum support thunderbolt, dan dua USB 3.1 Type A Gen 2 yang lebih kencang. Pada IO port ini sangat disayangkan kekurangannya yaitu pada absennya SDcard reader.
Software
Seperti seri Nitro lainnya, laptop ini juga pake software Nitro Sense. Untuk aktifinnya bisa lewat software dan juga lewat tombol shortcut di keyboard. Software ini fokus mantau aktivitas dan kita juga diizinkan untuk mengatur segala fitur yang ada pada Nitro 7 ini. Diantaranya mengaktifkan fitur CoolBoost serta pengaturan fan yang tentu aja berguna saat laptop dalam kondisi full load. Ada tiga opsi kecepatan fan, Auto, Max, dan Custom. Begitu pula pengaturan power plan. Jadi kalian bisa langsung utak-atik dari sini biar performanya sesuai dengan yang kalian inginkan. Gak cuma itu, ada juga pengaturan profil untuk audio Acer TrueHarmony serta link ke software GeForce Experience.
Upgradability
Gak kayak Nitro 5 yang punya access door dibagian bawah, untuk upgrade di Nitro 7 ini harus bongkar cover bawahnya. Untungnya pas dibuka semua komponen langsung terlihat jadi gampang kalo mau upgrade. Untuk slot RAM ada dua dan satu sudah keiisi memory 8 GB. Jadi masih diizinkan untuk menambah memory menjadi dual channel agar performa menjadi optimal. Untuk storage,ada dua slot M.2 SSD nvme yang tersedia dan sudah terisi satu nvme 512gbi. Untuk slot drive 2.5 sudah tersedia juga pada laptop ini, dan sudah disiapkan pada box laptop untuk kabel dan screw nya. Untuk soal upgrade, acer nitro 7 ini patut diacungi jempol, semua sudah disiapkan dengan sempurna.
Storage
Untuk menekan harga jual dari Nitro 7 ini, storage cuma dikasih satu aja yaitu SSD NVMe. Untungnya kapasitasnya udah lumayan 512 GB M.2 PCIe x4. Lumayan besar kapasitasnya walaupun bukan yang tercepat untuk kecepatan baca dan tulisnya. Untuk performa bacanya sekitar 1215,64 MB/s dan tulisnya 1335,65 MB/s. Sebenernya gak jelek sih, tapi dengan slot M.2 PCIe x4 yang dipake, performa tersebut tidak bisa dibilang bagus-bagus banget. Tapi tentu aja tetap jauh berlipat lipat kali lebih kenceng dibanding HDD SATA. Kalo masih kurang, ada opsi untuk nambah satu SSD lagi dan juga SATA 2,5 inci.
Audio
Kami suka sama audionya. Paling nggak dikelas yang setara, suaranya kedengeran wide, ga cempreng, dan ga bising meski dipasang ke volume maksimal. Speakernya ada di sisi kiri dan kanan bawah laptop. Laptop ini udah pake fitur Acer TrueHarmony yang udah nyediain profil buat main game, nonton film, denger musik, sama suara vokal. Nyatanya, fitur ini efektif dan terasa perbedaan masing-masing profilnya meski cuma didenger lewat speaker. Tapi untuk perbedaan yang lebih terasa, penggunaan headset bakalan lebih berasa.
Suhu
Buat urusan suhu, laptop ini punya dua fan di CPU dan GPU dan dilengkapi dengan 3 heatpipe. Untuk pembuangan suhu panas, ada airhole di sisi kanan dan bagian sisi belakang. Tidak hanya itu ada juga di bagian bawah untuk air hole nya. Saat melakukan pengujian suhu, kami menjalankan stress test dari AIDA64. Hasilnya suhu CPU bisa stabil dikisaran 80an derajat dan hanya terjadi power limit throtlling. Pengujian ini kami lakukan dengan skenario CoolBoost aktif dan putaran fan dalam kondisi Max.
Performance
Kombinasi prosesor Intel Core i7 9750h dengan GeForce GTX 1660Ti memang bisa jadi alternatif buat yang ingin memiliki budget laptop gaming, dan performa kencang. Secara teori, performa GTX 1660Ti lebih unggul dibanding GTX 1060. Dan melihat hasil pengujian yang kami lakukan, performa Nitro 7 ternyata masih sesuai dengan ekspektasi. Kinerja CPU saat stress test terpantau stabil di clock 3 GHz. Ini cukup bagus dan optimal karena masih diatas base clocknya yang 2,6GHz.
Awalnya kami sangat terkesan pada coolingnya, karena pada saat pengujian suhu tidak terjadi throttling sama sekali. Setelah kami uji lebih dalam lagi, ternyata CPU-nya mengalami power limit throttling. Mungkin acer memberikan power limit sangat rendah agar core clock tidak bisa berjalan tinggi pada saat full load semua core dan akan membuahkan hasil suhu yang adem.
Jadi untuk performa multi-core pada CPU di laptop ini, kami bisa memastikan bisa dibawah helios 300 dengan spek yang sama. Tapi untuk performa single corenya, laptop ini mengeluarkan performanya secara full sehingga skor yang dicapai termasuk yang paling tinggi di database pengujian kami.
Kesimpulan
Seri Nitro emang diluncurin Acer buat nyasar laptop gaming kelas budget tapi dengan performa bagus. Dibanding Nitro 5 yang lebih besar, desain Nitro 7 lebih ramping dan juga kokoh. Itu aja sih yang jadi pembeda dengan Nitro 5. Karena kalo dari spek, kedua seri ini juga punya SKU dengan spek yang mirip. Udah gitu desain Nitro 7 sedikit lebih elegan dan lebih kuat. Tampilannya juga gaming banget dengan nuansa warna merah pada backlit keyboard.
Dari sisi performa, Acer emang bekerja cukup kencang dimana pada stress test kami CPU clock masih diatas base clock. Meski terjadi power limit throttling tapi skor benchmarknya masih pantas buat ngejalanin game-game triple A dengan pilihan detail rata kanan.
Fitur pendingin CoolBost dan software Nitro Sense juga jadi nilai tambah. Ini cocok banget buat jaga suhu tetap adem dan performa optimal. Meski yang kami tidak suka yaitu suara kipas yang kencang saat berputar maksimal.
Buat yang mau cari laptop gaming kelas budget, GPU GTX 1660Ti jadi pilihan paling masuk akal. GPU NVIDIA GeForce GTX 1660 TI ini didesain untuk gamer yang suka bermain game battle royal yang membutuhkan fps cukup tinggi. Ditambah lagi denga display 144 hz dan response time 3 ms, pastinya akan menambah experience gamer saat bermain game, gak hanya itu color gamut yang tinggi juga cocok juga bagi penggiat content creator. Diatas kertas, GPU ini bisa jadi pengganti GTX 1060 bahkan menyaingi GTX1070 yang masih menggunakan arsitektur lebih lama yaitu Pascal. Meski bukan yang tercepat dikelasnya, tapi kinerja Acer Nitro 7 ini masih bersaing. Untuk yang ingin memainkan game-game terkini seperti APEX Legend, PUBG, Far Cry 5, Assassins Creed, dan lainnya kalian masih bisa mendapatkan skor fps yang lumayan pada pilihan detail high atau ultra.
Kami suka sama opsi upgradenya yang nyediain dua slot RAM, dua slot m.2 ssd nvme x4, dan 1 storage SATA 2,5 inci. Meski kami agak gregetan dengan ngasih RAM nanggung coba 2x8GB mungkin akan jadi rebutan ini laptop. Jadi dengan RAM yang cuma 8 GB single channel dan masih ada satu slot kosong, ini jelas mancing penggunanya buat upgrade lagi. Yang artinya nambah budget lagi deh.
Punya harga 20.300.000 bisa dibilang lebih terjangkau dengan brand atau seri lain yang punya spek setara. Sebut aja ASUS ROG Strix Scar III G531GU yang kisaran harganya 28 jutaan, atau helios 300 dengan harga 25 jutaan, meski fitur dan tampilannya lebih menarik, tapi speknya sama dengan Nitro 7. Dan jika dibanding dengan adiknya, Nitro 5 dengan spek sama, Nitro 7 ini terlihat perubahannya pada storage yang lebih besar dan body yang lebih kokoh. Dari sisi performance tidak ada perbedaan walaupun kami awalnya mengharapkan pada nitro 7 ini diberikan rating TDP sedikit lebih tinggi agar dapat performa extra dari si adiknya.