Setelah berberapa tournament besar, tentu saja sudah waktunya untuk team-team besar untuk mempersiapkan diri untuk berpartisipasi di musim baru DOTA Pro Circuit 2019-2020. Seperti biasanya, team-team yang sudah besar akan melakukan roster shuffle dan melakukan peruntungan untuk kinerja team kedepannya.
Setelah INFAMOUS membubarkan komunitas DOTA, ada banyak lagi perputaran pemain dari semua team yang silih berganti selama berberapa tahun belakangan ini. Seperti contoh, MATUMBAMAN yang langsung berstatus tidak aktif di CHAOS EC setelah gugur dari group stage The International 9.
Baca Juga Dong : 2019 LOL World Championship : Detik-Detik Menjelang Slot Penuh
Kemudian ada team asal Eropa yaitu The Final Tribe yang gagal qualifier Eropa pada The International 9, ternyata melakukan merging team bersama dengan GODSENT. Seperti yang kita tahu, GODSENT adalah organisasi yang namanya besar lewat CS:GO. Dan sekarang, GODSENT langsung berani masuk ke kancah tiga scene Esport besar.
Sementara itu, DOTA Cina masih kesulitan untuk mencari formula baik untuk scene mereka, setelah gagal mengangkat Aegis. Mengingat PSG.LGD yang sudah dekat dengan kemenangan, namun kalah dari team yang memenangkan Major 4 kali berturut-turut. Namun kabar terbaru datang dari Team Aster yang baru terbentuk pada musim lalu oleh BurNing yang tampaknya masih berambisi besar dengan merekrut Sccc dari Newbee dan Fade dari Vici Gaming.
Today we are saying goodbye to @9pashka and @ArsZeeqq
Read full story here: https://t.co/vMyMVNOVPC pic.twitter.com/w986qgcwOR
— Virtus.pro (@virtuspro) September 5, 2019
Pindah ke region CIS, Virtus.Pro melakukan melakukan roster changing pula. Setelah bertahan cukup lama di The International 8 dan 9 dengna roster yang sama, akhirnya mereka melakukan perubahan. 9Pasha sebagai Offlaner dan pelatih mereka ArsZeeqq meninggalkan team, akan tetapi yang membuatnya berbeda adalah 9Pasha sudah berganti team ke Natus Vincere dan mengantikan Blizzy.
Untuk South East Asia, tidak terlihat perubahan yang sangat drastis setelah Abed meninggalkan Fnatic dan digantikan oleh Moon atau Meracle. Kekuatan DOTA SEA mungkin akan sedikit bertambah dengan adanya team baru yang dibuat oleh WinteR dan statusnya sendiri masih menjadi mister. Di negara kita sendiri, BOOM.ID masih tetap pada roster utamanya, akan tetapi roster mereka semakin menguat dengan bergantinya coach Clairvoyance.
Berganti region ke North America, sejauh ini tidak ada kabar lain yang terdengar selain bubarnya team compLexity Gaming.
Baca Juga Dong : Creature in the Well, Game Indie Hack n Slash Yang Unik di Tahun 2019
Time to go on a glorious adventure!
We’re sailing to uncharted territory, where no CORSAIR DreamLeague has been before – Rotterdam!#DLS12 #DHRTM19 https://t.co/Gplz0rBXqb pic.twitter.com/r4fy4gz3be
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) June 11, 2019
Untuk pendaftaran turnamen Dota Pro Circuit 2019-2020, melalui informasi yang beredar bahwa musim depan akan berformat sama seperti musim ini dengan lima minor dan lima major dimana minor pertama dijadwalkan pada 5-9 November, namun sebelum itu bulan depan akan ada dua turnament besar yaitu ESL One Hamburg 2019 dan DreamLeague Season 12.
Editor : Salman “mmonrz”