Awal bulan depan akan menjadi permulaan 2019 World Championship, hampir semua region dan liga besar League of Legends menyelesaikan bagian musim panasnya dengan Team Liquid dan SK Telecom T1 yang pertama lolos seperti diberitakan sebelumnya.
Dimulai dari League of Legends Championship Korea yang terus meredup dominasinya secara global, akan tetapi harus tetap diperhitungkan kehandalannya terutama dengan kembalinya SK Telecom T1 yang menjadi team terkuat di League of Legends Championship Korea, serta juga ada Griffin yang menjadi kuda hitam di League of Legends Championship Korea di tahun lalu.
Baca Juga Dong : StarLadder Berlin Major 2019 : Astralis GG!
Congratulations to @invgaming on qualifying for the 2019 World Championship! #Worlds2019 pic.twitter.com/ZjJGU1zBJr
— lolesports (@lolesports) September 8, 2019
League of Legends Pro League yang menjadi representasi dari Cina sekali lagi bersaing dengan sengit di Summer Split tahun ini dimana FunPlus Phoenix yang merajai group stage berhasil kalahkan RNG di Grand Final tahun ini dan menjadikannya mereka adalah team pertama dari League of Legends Pro League yang lolos ke 2019 Worlds.
Meski RNG sempat pundung karena dari segi poin kalah dari FunPlus Phoenix, tidak membuat RNG patah semangat dan berusaha untuk tetap lolos ke tahap selanjutnya. Sementara itu, Invictus Gaming yang pada tahun ini bermain dengan cukup buruk, akhirnya juga lolos ke tahap selanjutnya.
Baca Juga Dong : Akhirnya! Setelah Lebih Dari Dua Dekade Sekuel Brigandine Akan Rilis!
? CHAMPIONS! ? pic.twitter.com/z7A44osjaX
— LEC (@LEC) September 8, 2019
Untuk League of Legends European Championship sendiri. Fnatic membuat upset besar di 2018 Worlds dan menjadi runner-up. Namun semenjak ditinggal Caps ke G2 Esports, gaya permainan mereka pun berubah drastis.
Lanjut ke Final Upper Bracket, kedua tim bermain pada lima game penuh dimana G2 Esports membuat game terakhir penuh dengan playstyle yang sekilas mirip seperti permainan mereka saat MSI 2019. Lawannya sendiri yaitu Fnatic, langsung segera kembali menantang G2 di Grand Final.
Sementara itu, Cloud9 dan Clutch Gaming menyusul Team Liquid sebagai wakil dari NA untuk 2019 Worlds yang menyisakan beberapa slot untuk tim-tim dari region yang dinilai skala kecil liga atau komunitas League of Legends seperti Vietnam, Jepang, Taiwan, ataupun LST Summer 2019 yang memasukkan hampir semua negara Asia Tenggara sisanya termasuk Indonesia dimana Armored Project satu-satunya wakil dari Indonesia sudah gagal di tahap group stage.
Editor : Salman “mmonrz”