Berberapa komunitas CSGO sudah berasumsi bahwa era Astralis telah berakhir karena insiden kekalahan Team Liquid yang mendominasi pasca Katowice Major, akan tetapi kenyataan berkata lain pada StarLadder Berlin Major 2019.
Walaupun memulai dengan start yang buruk pada Legends Stage dan juga sempat terpukul mundur karena menghadapi CR4ZY, Astralis tetap bertahan dengan segenap kemampuan dan terus bangkit hingga masuk Final setelah menang melawan NRG dengan score 2-0.
Baca Juga Dong : Microsoft Word Versi Android Telah Diunduh 1 Milliar Kali
MAJOR CHAMPIONS ?#BerlinMajor pic.twitter.com/xAOzgwE6fD
— Astralis (@astralisgg) September 8, 2019
Di semi-final, Renegrades yang hampir mendapatkan posisi di Grand Final kalah melawan AVANGARS dengan score 2-0. Selanjutnya, tibalah masa-masa terakhir untuk menentukan juara. AVANGARS akan melawan Astralis.
AVANGAR tampil memukau sepanjang Champions Stage malah menjadi bulan-bulanan juga untuk Astralis yang dimulai dari map Inferno. Match ini seperti pengingat untuk tim lain bagaimana berbahayanya Astralis di map ini semenjak dulu tidak peduli sebagai CT ataupun T. Dan kemenangan pertama jatuh pada Astralis. Pada map selanjutnya, AVANGAR seperti buntu total di map sebelumnya yang tidak jauh berbeda dan langsung terdominasi lagi di paruh pertama dan mendapat satu ronde dan hasil akhir 16-5 untuk Astralis.
Mungkin sulit dipercaya setelah betapa payahnya Astralis setelah IEM Katowice Major dan kini di StarLadder Berlin Major 2019 langsung kembali dominan dengan Grand Final yang begitu cepat dan tanpa kalah di Champions Stage. Empat titel Major telah diraih Astralis dan mencetak sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Major CS:GO tiga kali berturut-turut melampaui Fnatic dan Luminosity Gaming atau SK Gaming. Device, AWPer dari tim juga sekali lagi mendapat MVP turnamen Major yang kali ini juga bersinggungan dengan hari ultah-nya menjadikan kemenangan ini menjadi hadiah yang sungguh luar biasa untuk dirinya.
Baca Juga Dong : StarLadder Berlin Major 2019 : Astralis Comeback!
Seperti biasanya setelah event besar, akan banyak perubahan yang terjadi pada komposisi roster dari berbagai tim-tim yang merasa gagal total di Major, seperti contoh HellRaisers yang benar-benar membubarkan seluruh rosternya dan mencari kesempatan berikutnya untuk mencari roster yang pas.
Medan perang CS:GO tentu saja belum usai, karena masih ada BLAST Pro Series: Moscow 2019 yang dimulai 13 September dan juga ESL One New York 2019 pada 26-29 September mendatang.
Editor : Salman “mmonrz”