The International 2019 sudah memasuki hari kedua, setelah melanjutkan dua match dari Upper Bracket dan Lower Bracket. Akhirnya OG memulai penampilannya di panggung besar The International lagi yang pada tahun lalu, kondisi tim ini sangat berbeda total dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan juga. Topson terlihat mendapatkan pengalaman yang jauh lebih banyak lagi dan juga Ana dan anggota team lain terlihat serius dan juga penuh semangat.
OG handily dispatches Newbee in their Quarterfinal match. Newbee gets sent to the Lower Bracket to fight for their tournament lives. A hungry Infamous Gaming squad awaits. OG advances to the Semifinal, where they await the victors of Secret vs EG. #TI9 pic.twitter.com/3JmdKStxJ1
— The International (@dota2ti) August 21, 2019
OG kali ini akan berhadapan dengan Newbee, secara audience dan memang team tuan rumah. Tentu Newbee mendapatkan banyak dukungan dari penonton Cina. Walaupun begitu OG menunjukan performa game yang sangat menarik, ana dengan Core Io-nya sangat overpower ketika match berlangsung. Walaupun pada game kedua Io menjadi first ban Newbee, akan tetapi team Eropa yang menjadi juara tahun lalu ini, tetap memperoleh kemenangan mutlak dan berhasil menuju babak berikutnya.
In an explosive series full of big ultimates and bigger comebacks, Evil Geniuses take it 2-1 from their stalwart opponent, Team Secret. EG meets OG for their next Upper Bracket match. Secret, dropping to Lower Bracket, will face Mineski for tournament survival. #TI9 pic.twitter.com/r85OSaEeTY
— The International (@dota2ti) August 21, 2019
Sementara itu, match Upper Bracket selanjutnya adalah Evil Geniuses melawan Team Secret. Mungkin ini seperti takdir, karena yang sekarang persis sama seperti tahun lalu yang ketika itu Evil Geniuses mendapatkan kemenangan total.
Team Secret yang menjadi tim terkuat di DPC musim ini memprediksi akan mampu mengalahkan Evil Geniuses dan setelah kekalahan 1 match, mereka tetap bermain sangat baik dan mendapatkan kemenangan dengan score terakhir 2-1.
With a convincing 2-0 upset over Virtus Pro, Royal Never Give Up move on in the Lower Bracket to Round 3, where they will await the winner of TNC Predator vs Team Liquid. #TI9 pic.twitter.com/r580aNdR1U
— The International (@dota2ti) August 21, 2019
RNG yang baru saja selamat dari BO 1 setelah bertemu dengan Team Beruang Siberia atau Virtus.Pro. Meski tidak sedominan musim lalu semenjak ditinggalkan Lil dan juga Artstyle. Virtus.Pro patut ditandai sebagai team yang cukup kuat, namun di akhir Virtus.Pro lagi-lagi harus pulang karena tidak bisa menguasai permainan dengan baik di panggung The International 9.
Team Liquid finish their Lower Bracket series against TNC Predator with a 2-0 win, putting a decisive end to TNC's hope for the Aegis of Champions. Liquid continues their push through the Lower Bracket as they meet Royal Never Give Up in Round 3. #TI9 pic.twitter.com/bv4HqZ61Jf
— The International (@dota2ti) August 21, 2019
Match terakhir hari kedua menjadi tirai penutup untuk TNC Predator yang juga seperti Virtus.Pro yang memulai dari upper bracket, namun tidak mampu untuk memutar balik momentum. Walhasil Team Liquid menyingkirkan dua tim dari Asia Tenggara berturut-turut menyisakan Mineski sebagai harapan terakhir tim Asia Tenggara yang tersisa di The International 9.
Hari kedua juga menutup mimpi para fans DOTA CIS untuk melihat team yang satu-satunya mereka gugur, Mineski dapat taklukan Natus Vincere dengan score 1-0. Setelah Natus Vincere dikalahkan ada banyak asumsi tentang tim Cina yang akan mengambil tahta juara dan meneruskan kutukan juara team China setiap 2 tahun sekali, yang sebelumnya kutukan tersebut rusak karena OG menang pada tahun lalu.
Selanjutnya seperti match Evil Geniuses dan Team Secret, lagi-lagi sejarah terulang kembali dengan Evil Geniuses akan bertemu OG pada bracket ronde kedua, dimana masih digadang sebagai match terpanas karena konflik Notail dan Fly.
Namun sebelum dua match sengir tersebut, hari ketika akan dimulai dari Lower Bracket. Newbee harus menghadapi satu-satunya team dari Amerika Selatan yaitu Infamous yang mendapatkan posisi akhir yang lebih baik dibanding The International 7 yang dilaksanakan pada 2017 silam. Dan juga Mineski juga mendapat tantangan yang sangat berat karena akan menghadapi Team Secret dengan keduanya diambang eliminasi.
Editor : Salman “mmonrz”