Setelah hari pertama playoff The International 2019 dibuka dengan munculnya co-Founder dari Valve yaitu Gabe Newell, pada tahun lalu Gabe juga datang ke Kanada untuk The International 8 dan mendapat sambutan yang meriah dari fans DOTA 2 dari seluruh dunia. Match pembuka dimulai dari PSG.LGD yang berhasil kalahkan Virtus.pro dengan score 2-0 dan selanjutnya ada Vici Gaming yang sempat kesulitan untuk menghadapi TNC Predator namun berhasil dengan kemenangan dengan mendapatkan score 2-1.
Royal Never Give Up take the win from Alliance in the precarious best-of-1 Lower Bracket first round. RNG's next Lower Bracket match has them squaring off against Virtus Pro. For Alliance, their play for the Aegis of Champions ends here. #TI9 pic.twitter.com/noU5Tk6wWj
— The International (@dota2ti) August 20, 2019
Yang membuat hari pertama playoff menarik tentunya adalah empat match brutal di Lower Bracket yang dalam sekejap memupuskan mimpi besar Alliance untuk menjadi El Clasico Natus Vincere karena kalah dari Royal Never Give Up dalam waktu 43 menit. Tampaknya mimpi Alliance untuk menjadi juara The International masih jauh setelah kemenengan mutlak pada The International 3 pada tahun 2013 silam.
Fnatic falls to Team Liquid in the unforgiving first round best-of-1 Lower Bracket. Team Liquid advances to face TNC Predator in Lower Bracket Round 2. #TI9 pic.twitter.com/SnoS284Wwa
— The International (@dota2ti) August 20, 2019
Tidak berselang lama, Fnatic juga menyusul ke deretam tim yang tereliminasi dari The International 9, setelah kalah dari Team Liquid yang membawa combo unik yaitu Gyrocopter+Io dan dapat menyelesaikan game dalam waktu 40 menit. Tentunya Kuroky beserta teamnya masih berusaha klaim kembali kejayaannya saat The International 7.
Infamous survive the perils of the best-of-1 Lower Bracket first round by taking the win from Keen Gaming. Their lower bracket journey will continue against the next team to fall from the Upper Bracket Quarterfinal. #TI9 pic.twitter.com/wn8k2nCokJ
— The International (@dota2ti) August 20, 2019
Untuk region South America, The International 9 masih punya Infamous. Team ini berhasil selamat dari putaran pertama Lower Bracket yang juga mengakhiri perjuangan Keen Gaming sebagai salah satu dari empat tim tuan rumah dan mungkin bisa dibilang menjadi team yang paling lemah dibanding dari team tuan rumah yang masih bertahan di bracket.
After a wild back-and-forth match, Mineski mount an Ancient-smashing assault to secure their victory over Natus Vincere. Their fight for survival in the Lower Bracket continues to Round 2. #TI9 pic.twitter.com/T9ugTRiYk6
— The International (@dota2ti) August 20, 2019
Penutup dari brutal BO1 juga menjadi highlight terbesar pada hari pertama, dimana Natus Vincere yang hampir mengenggam kemenangan didepan mata membuat satu kesalahan fatal yang membuat Mineski mendapatkan momentum untuk comeback dan seimbangkan kekuatan. Namun pada akhirnya, Mineksi mendapatkan klaim kemenangan dalam waktu 60 menit setelah banyak missplay yang mereka lakukan.
Setelah ini. tinggal 12 team yang tersisa dengan tereliminasinya empat tim yang membuat banyak fans Dota tidak akan menemukan El Clasico klasik antara Alliance dan Natus Vincere seperti di The International 3. Hari kedua akan menentukan dua tim lagi yang akan tersingkir dari match VP akan melawan RNG dan TNC akan melawan Team Liquid.
Akan tetapi hari kedua akan dibuka terlebih dahulu dengan Upper Bracket dahulu seperti hari sebelumnya yang akan menyajikan sang juara bertahan OG yang akan menghadapi Newbee dan juga Team Secret yang akan bertemu Evil Geniuses. Match-match seru ini akan dimulai pada jam 9 A.M Waktu Indonesia Barat.
Editor : Salman “mmonrz”