Setelah perjuangan empat hari, delapan belas tim bertarung dengan sengit. Berbagai kiat strategi dan kekuatan dikerahkan para pemain, menjadikan The International 9 menjadi panggung yang panas untuk tahun ini.
Ada banyak perubahan yang telah terjadi pada bracket, Grup A sesuai perkiraan dan asumsi fans, PSG.LGD dan Team Secret telah aman dan masuk ke Upper Bracket. Performa Team Secret terlihat sangat kendor, namun menyimpan banyak strategi untuk playoff, sedangkan TNC Predator dan Newbee tampil cukup solid. Sehingga mereka berhasil menuju Upper Bracket, tahun ini juga menjadi tahun percobaan Newbee dimana roster yang sekarang selain mewakili China, mereka juga mewakili North American.
Pada bagian grup A, terdapat Team Liquid yang mungkin cukup kendor untuk The International 9 akan tetapi sang juara The International 7 ini sempat buat performa tangguh di EPICENTER Major dengan roster baru. Berberapa asumsi mengatakan bahwa Liquid sedang mengincar Lower Bracket untuk mengamankan posisi, untuk sekarang kita hanya bisa menunggu. Pada akhirnya Team Liquid akan menemani Alliance, Mineski, dan Keen Gaming pada lower bracket playoff, sementara Chaos EC harus menelan pil pahit akibat tersingkir pada The International 9 yang berarti pupus pula kesempatan MATUMBAMAN untuk menjadi juara The International yang kedua kali.
Sementara itu, pada Grup B tentu tidak kalah seru dari grup sebelah dengan OG yang menjadi overpower dan mendominasi Grup B, OG dengan segala kecerdikannya membawa strategi unik seperti ana dengan Core IO, jerax dengan support Techies dan berbagai strategi unik lain yang tidak dapat diduga. Dibawahnya ada Vici Gaming yang juga tetap terlihat tangguh untuk amankan upper bracket, performa mereka sepanjang music DPC tahun ini sangat powerful. Evil Geniuses dan juga Virtus Pro untuk kali bermain aman sehingga mendapatkan score yang sangat stabil namun tetap berhasil masuk upper bracket.
Infamous, Fnatic, Na’Vi dan RNG mendapatkan lower bracket, mungkin tidak terlalu mengejutkan. Terakhir bicara Ninja In Pyjamas yang sempat tampil lumayan di turnamen DPC dan terus merosot yang bukannya membaik malah hancur total di grup stage dengan hasil sama seperti CHAOS.
Akhirnya Valve persembahkan bracket dimana juara masing-masing grup diperbolahkan memilih musuh dari grup seberangnya yang duduk di peringkat tiga dan empat, untuk kali ini PSG.LGD memilih Virtus Pro sebagai rival mereka, sedangkan OG memilih Newbee dibanding TNC.
Meskipun semua tim yang tersisa mendapat istirahat satu hari tapi untuk delapan tim yang memulai dari lower bracket harus buat persiapan super matang atas lawannya masing-masing, tentu saja bagian ini menjadi tahap yang paling brutal dari The International karena masing-masing tim ditentukan hanya dalam satu game saja yang berarti resiko tereliminasi sebagai ganjarannya. Match berikutnya akan dilangsungkan di Mercedez-Benz Arena langsung di depan penonton, mulai dari matchupper bracket pada 20 Agustus pada jam 10 pagi tepat Waktu Indonesia Barat.
Editor : Salman “mmonrz”