Banyak upaya telah dilakukan agar Echo Fox tetap bertahan di League of Legends Championship Series (LCS) dan karena berbagai konflik dari internal, akhirnya pihak LCS membuat keputusan.
Berberapa bulan telah berlalu semenjak konflik yang dilakukan oleh salah satu petinggi Echo Fox, Amit Raizada terbukti mengeluarkan kata-kata yang mengarah pada rasisme pada Jace Hall selaku founder Monolith Productions Inc, karena hal yang bersangkutan pada akhirnya Rick Fox selaku CEO dari Echo Fox mengundurkan diri.
Seperti yang kita tahu League of Legends Championship Series adalah gelaran terbesar LOL di Amerika untuk League of Legends, mengetahui hal ini pihak LCS tentunya menjaga nama baik dan selalu memperingati Echo Fox agar mengeluarkan Amit dari organisasi atau Echo Fox ditendang dari liga LCS alias melepas slot yang berharga jutaan dolar amerika.
An update on Echo Fox's future in the LCS:https://t.co/59jafjlvnF
— lolesports (@lolesports) August 14, 2019
Amit sebagai salah satu pemegang saham Echo Fox sepertinya mempunyai kekuatan besar dalam internal Echo Fox, meski mengakui perbuatan buruk yang telah dilakukan akan tetapi Amit sendiri tetap tidak mau keluar dari Echo Fox.
Kabar transaksi sempat terdengar dengan Kroenke Sports and Entertainment yang berniat untuk membeli slot ini dan tidak diketahui alasannya transaksi gagal. kemungkinan besar harga yang dipasang terlalu tinggi oleh Echo Fox. Melihat Echo Fox masih belum berhasil melepas slot ini, pada akhirnya pihak LCS yang turun tangan sendiri untuk mengambil alih.
Secara timing LCS juga sepertinya melihat dengan berakhirnya babak group stage dari LCS Summer 2019 yang baru berakhir, Echo Fox sendiri duduk di peringkat paling bawah yang juga memupuskan harapan ke 2019 World Championship. LCS sendiri mengumumkan telah memutus kontrak dengan Echo Fox di LCS dan membuka pendaftaran untuk organisasi yang berminat untuk slot di liga LCS, dan hasil penjualannya sebagian besar tetap dilempar pada pihak Echo Fox.
How much pressure does each team face going into Semifinals? #LCS
A “Statistical” Analysis by @MeanMisterKien: https://t.co/xj2j62D518 pic.twitter.com/s0aBMDw3QZ
— lolesports (@lolesports) August 14, 2019
Dengan ini berakhir sudah nasib roster Echo Fox di gelaran LCS yang tidak diketahui bagaimana nasib mereka di musim depan dan juga sang pendiri organisasi sendiri, Rick Fox yang tampaknya malah kurang punya pengaruh dalam masalah ini.
Bagaimanapun ini bukanlah akhir dari Echo Fox yang kehilangan salah satu posisi di cabang besar esport, masih banyak divisi lainnya terutama pada genre Fighting Game Community yang mempunyai nama besar seperti SonicFox yang terkenal dengan kecepatannya beradaptasi pada berbagai game fighting dan meraih berbagai gelar di berbagai titel game fighting dengan paling terbaru menjadi juara MK 11 pada EVO 2019.
Editor : Salman “mmonrz”