Setelah berpisah dengan Activision pada bulan Januari 2019 lalu, Bungie selaku developer Destiny tentu saja akan sangat kerepotan terlebih lagi Destiny 2 dengan ekspansi besarnya akan segera rilis. Tambah lagi dengan berita buruk akan melakukan pengunduruan rilis Shadowkepp dan New Light yang sebelumnya direncanakan pada 17 September menjadi 1 Oktober, mereka berasumsi tidak terlalu masalah hanya dua minggu demi kelancaran pada tanggal mainnya.
This week at Bungie, we’re preparing for a mass migration of Guardians.https://t.co/9QHlHAe6j6 pic.twitter.com/PmYp29qk1Y
— Bungie (@Bungie) August 8, 2019
Untuk saat ini sang developer juga baru mengumumkan persiapan untuk fungsi cross-save yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk para pemain Destiny 2, yang ingin bermigrasi dari satu platform ke platform lainnya. Namun ada satu kekurangan dari migrasi yaitu pemain meski sudah berpindah ke platfrom baru masih akan tersangkut dengan para pemain dari platform sebelumnya termasuk apapun yang dibeli lewat kurs uang asli, untuk saat ini tidak ada kabar menaung perihal ini. Namun asumsi yang beredar sejauh ini karena masalah ikatan kontrak dengan Sony atau Microsoft.
Solusi bila ingin bermain dengan bebas, pemain harus membeli lagi berbagai ekspansi sebelumnya lagi yang khusus untuk platform tersebut, untuk berberapa orang mungkin terdengar cukup merugikan untuk membeli dua kali konten yang sama. Solusi lainnya lagi dengan berpindah ke New Light yang kata lainnya adalah versi free-to-play Destiny 2 dan mempunyai ekspansi Shadowkeep yang didalamnya sudah menjadi satukan juga ekspansi-ekspansi sebelumnya.
Destiny 2 on PC is heading to Steam and everything is coming with you.
Your characters, gear, collections, and purchases will all make the move.
? https://t.co/cQLu1G1stU pic.twitter.com/GXEHWpLgjj
— Destiny 2 (@DestinyTheGame) August 8, 2019
Bungie juga memberikan berbagai petunjuk dan pengarahan pada para pemain untuk prosedur cross-save pada website mereka dan juga para calon-calon prospektif pemain baru yang kemungkinan besar akan datang cukup banyak saat versi PC yang tadinya lewat Battle.Net kini berpindah ke Steam Store.
Editor : Salman “mmonrz”