Flashdisk, teman kita yang satu ini tentu saja sudah tidak asing dimata kita, selain kecil dan juga mudah dibawa. Teman kita yang satu ini juga menjadi alternatif untuk menyimpan data daripada kita membawa hard disk yang ukurannya jauh lebih besar.
Jaman sekarang ukuran Flashdisk bisa melebihi ukuran hard disk, selain itu kecepatan memindai data Flashdisk jauh lebih cepat dibanding hard disk konvensional.
Mengingat kembali ke jaman sekolah, tentu saja berberapa dari kita mempunyai Flashdisk untuk bertukar data, mau itu film, lagu atau mungkin berbagi contekan. Terkadang pun kita membutuhkan Flashdisk untuk membuat makalah ataupun soft copy karya ilmiah.
Akan tetapi ketika terlalu senang dalam berbagi contekan, eh maksudnya data. Terkadang data kita mendadak ilang sewaktu mencolok flashdisk ke laptop lain dikarenakan virus yang menganggu dan terkadang format datanya berganti pula menjadi icon flashdisk kita sendiri.
Jangan khawatir kali ini Pemmz akan memberikan tips untuk kamu, bagaimana mengembalikan data yang hilang karena virus. Mari kita mulai !
1. Jangan panik dan buru-buru diformat
2. Colok flashdisk kamu ke laptop
3. Hapus shortcut yang gak penting
4. Selanjutnya buka command prompt (cmd)
Setelah masuk ke command prompt masukan command berikut ini.
1. F: (untuk masuk ke dalam directory data flash disk kamu)
2. Kemudian ketik command ini “attrib -s -h *.* /s /d”
Keterangan : ATTRIB *.* -S -H -R /S /D
ATTRIB adalah perintah dalam bahasa dos untuk memberikan atribut pada suatu file atau folder.
-s = tanda minus (-) maksudnya menghapus, dan huruf S artinya file system. Jadi maksud dari tanda -S adalah menghapus atribut protected operating system.
-h = hampir sama seperti fungsi diatas, tanda -H berfungsi untuk menghapus atribut hidden atau mengubah file yang semula tersembunyi menjadi terlihat kembali.
*.* = Tanda bintang (*) artinya semua, sehingga yang dimaksud dari perintah ini adalah seluruh file atau folder yang memiliki semua ekstensi.
/s = Artinya memproses semua file pada folder yang sama dengan lokasi file.bat dan juga semua subfolder yang terdapat didalamnya.
/d = memerintahkan untuk memproses folder, maksudnya adalah jika kita tidak menuliskan perintah ini maka hanya akan memproses semua file tanpa memproses folder.
Dan voila data kamu akan kembali seperti semula dengan folder yang baru.