Walau kabar baik seperti hadiah yang telah mencapai 30 juta dolar, selagi 18 tim bersiap diri untuk memberi performa terbaiknya untuk ajang esport terbesar di dunia banyak juga yang terjadi seiring waktu berjalan.
Valve yang baru merilis Invoker Hero Persona yang tersedia untuk pemilik Battle Pass dengan minimum level 305 juga masih meningkatkan total hadiah untuk TI9 yang mencapai 30 juta dolar yang secara langsung membuat tim-tim yang lolos ke main event termotivasi berjuang semakin keras.
The International 2019 Prize Pool surpasses $30 Million USD. TI9 now has the LARGEST PRIZE POOL for any single tournament in the history of esports. #TI9 pic.twitter.com/YtRC2dt0uO
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) July 21, 2019
Ditengah itu malah yang membuat syok adalah Forward Gaming yang sudah mati-matian lolos ke TI9 malah ditinggal organisasinya. Diumumkan oleh CEO FG sendiri yang juga memberi penjelasan yang secara dasar karena masalah finansial dan sudah berniat bubar setelah EPICENTER Major.
Sekali lagi meski hadiah turnamen DOTA 2 secara rata-rata lebih menggiurkan dari Esport lainnya tapi juga membuat persaingan sangat keras di ranah ini dan Forward Gaming yang mengakuisisi roster VGJ.Storm tampaknya kurang beruntung dalam hal mengamankan sponsor. Terlihat dari usaha FG yang terus mencari sponsor dan dilain pihak keraguan sponsor atas performa FG di DPC musim ini yang terbilang kurang terbukti dari FG yang harus berjuang lewat qualifier TI9.
I regret to announce that Forward Gaming ceases to exist.
Read: https://t.co/uraZA6gDr6
— David Dashtoyan (@TheDashtoyan) July 21, 2019
Dalam hal timing buruk, FG juga malah mendapat beban lebih berat lagi dimana biasanya The International dilaksanakan di Amerika dan terakhir di Kanada tapi masih terbilang tidak terlalu masalah dengan posisi negara yang bersebelahan. Tapi kali ini tiba-tiba menyeberang jauh ke Cina yang berarti anggota tim akan membutuhkan biaya lebih sebelum dan semasa turnamen berjalan. Bagaimanapun pastinya mantan roster Forward Gaming akan tetap pergi ke Shanghai demi hadiah super besar di depan mata.
Untuk tim-tim Cina sendiri yang menjadi tuan rumah yaitu PSG.LGD, Vici Gaming, Keen Gaming, dan Royal Never Give Up harus bersiap super solid apalagi untuk LGD yang telah gagal di TI8 walau diramalkan menjadi juara berdasarkan mitos dan kali ini dikabarkan membuat peraturan latihan yang super keras dengan denda besar bila menggunakan mobile phone ataupun sosmed pada jam-jam tertentu.
Bicara kemelut, DOTA lokal juga tampak bergerak sangat dini meski TI9 belum dimulai bahkan sudah mulai melakukan perputaran roster yang biasanya terjadi pasca TI dan sebelum musim baru DPC dimulai dengan PG.BARRACX dan Alter Ego yang sudah utak atik roster, dilanjutkan yang terbaru dengan The Prime yang kini bawa roster campuran Indonesia dan Filipina kemudian InYourDream tinggalkan EVOS dan berlabuh kembali ke BOOM.ID setelah IYD yang tampak tenggelam di ranah DOTA setelah tinggalkan Tigers.
Just ONE week from seeing some old and new faces at #DotaSummit 10! Get ready. pic.twitter.com/OidQlA0T4y
— Beyond the Summit (@BeyondTheSummit) July 17, 2019
Masih ada sekitar tiga minggu sebelum TI9 dimulai dan tampaknya masih akan ada kejutan-kejutan lainnya sebelum tontonan besar dimulai. Untuk pengingat masih ada satu tontonan lumayan diselang jeda ini yaitu DOTA Summit 10 yang dimulai 25 Juli ini yang menghadirkan Alliance, Complexity, J.Storm, Team Serenity, Beastcoast, paiN Gaming dimana kecuali Alliance diisi oleh tim-tim yang nyaris lolos TI tapi kurang selangkah atau dua langkah.