Tiga tim berhasil mencapai puncak dari qualifier yang brutal dan tugas lebih berat lagi menanti saat main event The International 9 dimulai Agustus nanti.
Dimulai dari region Asia Tenggara yang membawa hasil cukup mengecewakan untuk tim Indonesia dimana BOOM ID dan EVOS sudah tersingkir di group stage dan juga pupusnya impian tim lokal ke TI lagi-lagi. Sedangkan puncak qualifier SEA berakhir dengan pertarungan super sengit antara Mineski dan Team Jinesbrus yang berakhir lima game penuh dan Mineski akhirnya tetap berhasil lolos TI walau performa tim ini cukup kacau balau dibanding tahun lalu.
Your SEA Qualifiers for The International 2019 are @MineskiProTeam! They defeat Team Jinesbrus 3-2 in a nailbiting series! #Dota2 #TI9 #TI9hub
MINESKI
?? Nikobaby
?? Moon
?? kpii
?? Raging Potato (Bimbo)
?? ninjaboogie pic.twitter.com/px2hD2VIIe— Beyond the Summit (@BeyondTheSummit) July 10, 2019
Hype besar pun terjadi di region CIS dimana Gambit Esports yang jadi favorit malah sudah tersungkur di group stage dan juga Vega Squadron yang dapat nilai sempurna di group stage dan kalah dari Winstrike dan Na’Vi berturut-turut di final upper dan lower bracket.
Na’Vi sang tim ikonik terbesar di dunia DOTA bertemu Winstrike yang sempat menjadi tim kuda hitam di TI8 dimana malah menjadi kejutan super besar dengan Na’Vi sapu total Winstrike di match Bo5 3-0 menjadikan Na’Vi kembali ke TI setelah dua tahun gagal terus meski sayangnya kali ini tanpa Dendi.
It's 2019.
Alliance vs Na`Vi is a thing once again at The International.
The Intergalatic story line begins.#TI9 https://t.co/HKkg42DRal
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) July 10, 2019
Paruh pertama qualifier TI9 ditutup region South America yang cukup sulit diprediksi ditambah team agak kontradiktif yaitu Team Ham yang hanya bawa satu pemain dari region SA tapi setidaknya tidak menjadi masalah ketika tim ini gugur di group stage.
Dua favorit terbesar di region ini benar-benar menjadi tim yang tterkuat dengan Infamous yang rosternya bisa dibilang mantan tim Anvorgesa yang buat penampilan mengesankan di Minor terakhir dan paiN Gaming yang rosternya berbeda total kecuali hFn dari tahun lalu ketika lolos TI. Meski Infamous sempat kalah dari paiN di final upper bracket tapi hari terakhir qualifier SA semuanya menjadi milik Infamous yang dimulai dengan sapu EgoBoys 2-0 dan di grand final juga seperti Na’Vi menunjukkan perbedaan kelas dengan hasil 3-0 atas paiN Gaming.
Nos vamos al The International 2019. #RoadToTi9 Hoy vencimos 3 – 0 a @paiNGamingBR y nos aseguramos un lugar en el mundial de Dota 2. ¡Gracias a todos por su apoyo! pic.twitter.com/gAxtffAOTg
— Infamous Gaming (@Infamous_GG) July 11, 2019
Fans DOTA 2 juga semakin hype dimana Na’Vi kembali ke TI dan juga Alliance yang sudah lolos duluan lewat DPC menjadikan dua tim legendaris dari seri TI meramaikan kembali TI tahun ini. Perjuangan para profesional DOTA masih berlanjut dengan menyelesaikan tiga region terakhir yaitu Cina, Eropa, dan North America yang tidak kalah serunya dengan Cina yang berjuang mati-matian karena tahun ini menjadi tuan rumah dan Eropa yang selalu paling kompetitif dan ekspetasi tinggi ke Chaos Esports Club yang kini membawa MATUMBAMAN.