Xiaomi mengumumkan brand baru bernama Mi CC yang bertujuan untuk menggaet pasar anak muda atau di dalam website Xiaomi disebutkan sebagai “global young generation”. Pengumuman ini diumumkan oleh Xiaomi secara resmi di blog Xiaomi pada tanggal 21 juni 2019 yang lalu.
Menurut Xiaomi Mi CC ini memiliki arti yang tidak hanya satu melainkan beberapa arti yang sangat berarti bagi brand ini. CC pertama berarti Camera-Camera yang menunjukkan kamera ganda, dimana penggunaan kamera bagi anak muda sudah tidak dapat dipungkiri pentingnya.
Selain itu Mi CC juga merupakan singkatan dari beberapa kata seperti, Chic, Cool, Colorful, dan Creative. Xiaomi ingin menampilkan kesan desain yang trendy, dan cocok untuk anak muda dengan fitur – fitur yang diunggulkan adalah kamera dan desainnya.
Mi CC Merupakan Langkah Lanjutan Dari Sebelumnya, Dimana Xiaomi Memisahkan Brand Redmi.
Setelah beberapa waktu yang lalu Xiaomi melakukan gebrakan dengan memisahkan brand Redmi dari Xiaomi, yang akhirnya berdiri sendiri, menunjukkan bahwa Xiaomi mulai serius untuk merebut semua pasar smartphone yang ada. Redmi memisahkan diri dengan brand Xioami dengan menargetkan pasar smartphone dengan harga yang menengah ke bawah.
Pengumuman pendirian brand Redmi sendiri hampir bersamaan dengan dirilisnya smartphone baru mereka Redmi Note 7. Dimana ada tambahan design yang mencolok dengan tulisan “Redmi by Xiaomi” di belakang smartphone ini.
Beginilah pengumuman dari Lei Jun, yang merupakan Chairman dan Founder dari Xiami Corporation yang disadur dari blog xiaomi, “Here comes the Mi CC, a trendy mobile phone for global young people”, yang berarti ini dia Mi CC, sebuah ponsel trendy untuk generesai muda di dunia. Lei Jung juga menambahkan, bahwa Mi CC dengan desain simple, trendy, dipercaya akan menjadi salah satu pilihan terbaik untuk generasi muda secara global.
Kedepannya, Mi CC ini akan tetap berada di bawah Mi series dengan menawarkan berbagai produk flagship dengan desain dan fitur kamera yang handal sehingga akan sangat cocok untuk generasi muda yang ada di dunia. Sementara itu Mi Mix dan Mi series akan tetap bersaing di smartphone flagship kelas menengah ke atas, dan satu brand Redmi, sendiri akan menghadirkan produk dengan memaksimalkan performa tapi menekan harga jual.
Mi CC Bekerjasama Dengan Meitu Untuk Mengembangkan Produk Untuk Generasi Muda.
Xiaomi juga diketahui tengah bekerjasama dengan Meitu yang merupakan sebuah brand yang sangat populer di kalangan pengguna smartphone, khusunya karena desainnya ditujukan untuk perempuan.
Masih belum jelas kapan produk pertama dari Mi CC ini akan dirilis, mengingat tidak ada pengumuman lebih lanjut dari Xiaomi, namun beberapa website sperti GSMArena lewat sebuah artikelnya menuliskan bahwa produk pertama Mi CC bernama Mi CC9 dan akan diumumkan pada tanggal 2 Juli mendatang.
Gsmarena menambahkan bahwa pengumuman ini tercantum pada profil weibo Xiaomi yang berupa undangan event peluncuran tercantum 2 Juli 2019, bertempat di salah satu tempat di Beijing, China. Yang jelas pernyataan dari Xiaomi sendiri, bahwa Mi CC ini dibuat oleh tim yang mendedikasikan diri pada desain dan seni sehingga akan memberikan desain trendy yang pas untuk anak muda secara global, patut kita tunggu dan kita nantikan produk terbarunya.
Apakah Mi CC Akan Masuk Ke Indonesia.
Belum jelas juga apakah produk Mi CC nantinya akan menjangkau pasar smartphone di Indonesia, tapi karena Asia Tenggara juga merupakan pasar terbesar dari Xiaomi, kemungkinan besar Indonesia akan dijadikan salah satu target pasar dari Mi CC ini. Patut kita tunggu berita selanjutnya dari Xiaomi.
Seperti yang kita ketahui Xiaomi sering sekali memberikan kejutan dengan memberikan smartphone murah tapi memiliki spesifikasi yang bisa dibilang tidak murahan, bahkan beberapa kali Xiaomi mengeluarkan smartphone bertajuk flagship tapi dengan harga yang sangat murah dibandingkan dengan saingannya.
Selain itu Xiaomi juga merupakan salah satu produsen smartphone yang paling populer, tercatat menjadi 5 besar produsen smartphone terbaik di dunia. Xiaomi saat ini menjangkau kurang lebih 80 pasar dan memiliki lebih dari 171 juta perangkat yang sudah dipakai termasuk perangkat laptop, ponsel, dan sebagainya.