Akhirnya OpTic Gaming raih gelar setelah cukup lama dengan menjuarai DreamHack Open Summer 2019 yang mendadak menjadi turnamen sangat penting dimana biasanya hanya menghadirkan tim-tim tier dua atau tier satu tapi sedang minim prestasi termasuk OpTic Gaming saat ini yang sudah gonta-ganti roster belakangan ini.
Pada pertengahan turnamen DreamHack tiba-tiba membuat pengumuman dengan sang juara pada turnamen ini akan mendapat slot langsung ke DreamHack Masters Malmo yang merupakan turnamen tier satu dan bagian dari Intel Grand Slam membuat pertandingan semakin memanas.
We are your DreamHack Open Summer 2019 Champions! ?
LETS GO BOYS@MSLcsgo @k0nfigCS @OfficialnikoCS @refrezhCS @Tesescsgo @casdueh #GREENWALL pic.twitter.com/Pq23OTszK0
— OpTic Gaming™ (@OpTicGaming) June 17, 2019
Namun OpTic tetap menjadi favorit teratas di ajang ini dan membuktikannya dengan mulus melaju ke playoffs tumbangkan Chaos Esports Club dan Team Ancient. Semifinal langsung menjadi perrsaingan antara tim Denmark dimana Tricked masih kalah kelas dari OpTic dan berakhir dengan bertemu Team Ancient lagi di grand final.
Dengan meyakinkan OpTic berhasil sapu Team Ancient yang sebagai tuan rumah meski hasil skor pada kedua map cukup ketat tapi OpTic masih buktikan kemampuan tim dan menjuarai DreamHack Open Summer 2019 dan juga mendapat tiket invite langsung ke DreamHack Masters Malmo.
Pada akhir turnamen di segmen DreamHack Overtime Show, OpTic tentunya mendapat pertanyaan dengan nasib roster ini dimana OpTic Gaming yang telah dijual ke Immortals sedangkan Immortals sudah mempunyai tim CS:GO sendiri yaitu MiBR. Valve membuat peraturan dengan hanya satu roster pada setiap organisasi, OpTic merespons dengan belum tahu lebih jauh untuk saat ini selain roster ini dalam status siap ditawar organisasi esport yang mau merekrutnya.