Satu lagi ajang yang menyajikan Astralis sebagai juara bertahan. Selain EPL Season 9, Esports Championship Series Season 7 juga baru saja menyelesaikan babak kualifikasinya yang mengumpulkan delapan tim dimana terbagi empat dari Amerika dan 4 lagi dari Eropa.
Ditutup dengan match antara MiBR dan Team Liquid yang menjadi persaingan sengit dan menobatkan MiBR sebagai tim terkuat, menjadikan daftar partisipan di babak puncak adalah:
- Astralis (kualifikasi Eropa)
- North (kualifikasi Eropa)
- Team Vitality (kualifikasi Eropa)
- Ninjas in Pyjamas (kualifikasi Eropa)
- Complexity Gaming (kualifikasi Amerika)
- NRG Esports (kualifikasi Amerika)
- Furia Esports (kualifikasi Amerika)
- MiBR (kualifikasi Amerika)
CONGRATS TO @mibr! ✨ WANT TO COME CHEER FOR @FalleNCS AND THE GANG LIVE?
Join us at the finale of ECS Season 7! ✨
? 8th-9th June
?️ The SSE Arena, Wembley
? Students 50% offThe Wembley crowd awaits ? https://t.co/FYErNtiZne #ECS7 pic.twitter.com/OZV9IJDo53
— ECS (@ecs) May 25, 2019
Menurut prediksi para analis, turnamen ini akan menjadi medan persaingan untuk Astralis dan MiBR yang dinilai jauh lebih kuat dari tim sisanya. Namun apapun bisa terjadi terutama Astralis yang dominan sejak tahun lalu sampai Katowice Major dan sekarang jarang mengikuti turnamen besar serta hasil terakhir di Blast Pro Series membuat banyak kalangan ragu.
Babak final dari Esports Championship Series Season 7 akan dimulai 6 Juni mendatang dan memperebutkan total hadiah 500.000 USD, yang tetap menarik secara keseluruhan adalah North yang terlihat membaik setelah rekrut JUGi dan Team Vitality selalu menjadi tim kuda hitam yang haus mencari gelar turnamen tier satu, dari bagian Amerika sendiri FURIA juga tidak bisa diremehkan melihat potensi tim Brazil saingan MiBR ini.