Setelah tampil mengecewakan di Katowice Major, Tyloo masih mencari pencapaian. Baru saja Tyloo gagal di qualifier ESL One Cologne 2019 yang hanya tinggal selangkah lagi tapi ditumbangkan MVP.PK di grand final qualifier Asia.
Tyloo yang sekarang tanpa pelatih lagi berjuang di ESL Pro League Season 9. Meski perjalanan panjang tapi Tyloo tetap menjadi tim terkuat di region Asia setelah memuncaki grup B di ronde pertama qualifier dan berlanjut ke ronde terakhir bersaing dengan tiga tim lainnya.
THE BEAST IS BACK! @Bntetcsgo with the 1v4 clutch for @tyloogaming! ???#ESLProLeague https://t.co/q6BOH84Rsz pic.twitter.com/iAm1FhuUJT
— ESL Asia (@ESL_Asia) May 16, 2019
Kali ini rintangan terberat di qualifier yaitu MVP.PK pun dilalui dengan gemilang dan menjadikan Tyloo tidak terkalahkan di putaran akhir ini terlebih dengan penampilan Hansel “BnTeT” Ferdinand yang membuat berbagai clutch menyelamatkan tim.
Tentunya tantangan lebih berat akan ditemui duo Indopride, BnTeT dan xcurrate yang telah mendapat tiket menuju Montpellier, Perancis untuk ajang puncak ESL Pro League Season 9 menghadapi tim-tim kelas dunia seperti Astralis dan Team Liquid pada 18 Juni mendatang.