JAKARTA, PEMMZCHANNEL.com – MSI yang sebelumnya sudah meluncurkan seri GL63 versi RTX 2060, kali ini meluncurkan seri sama tapi dengan GPU GTX 1660Ti. Apa lebih kenceng dibanding GPU seri GTX Pascal? Secara teori sih gitu, tapi buat ngebuktiinnya, yuk kita simak artikel ini sampai selesai.
Spesifikasi
Desain
Laptop ini memiliki desain yang sama persis dengan seri GL63 versi RTX 2060 yang pernah kami tampilkan pada artikel sebelumnya. Desainnya sederhana dengan ciri khas MSI yang memiliki kombinasi motif warna hitam dan merah. Bagian depannya terdapat logo Dragon MSI dengan efek lampu yang menyala saat laptop dihidupkan. Bodi covernya berbahan plastik warna hitam dengan lapisan licin. Sayangnya lapisan ini jadi gampang kotor akibat sidik jari.
Dimensi
Dibanding laptop gaming lawas, ketebalannya yang cuma 2,95 cm masih tergolong tipis lah, meski gak tipis-tipis amat. Ini karena digunakannya fan dan airhole untuk buangan panas di sisi kiri dan kanannya, makanya wajar sih agak tebal dikit. Laptop ini memiliki bobot 2,3 kg yang termasuk ringan. Untuk dimensinya, memiliki panjang 38,3 cm dan lebar 26 cm. Standarlah ya buat laptop yang memiliki area numpad pada keyboardnya.
Layar
Layarnya masih pake panel TN. Ya, ini yang bikin tampilan warna jadi pudar kalo diliat dari samping atau atas. Tapi kalo posisi dari depan, tetap bagus lah dan udah pake anti-glare jadi gak mantul-mantul kena cahaya dari lampu ruangan. Refresh rate-nya juga standar, 60Hz aja. Kayaknya penggunaan layar ini buat menyesuaikan harga jual yang bisa jadi lebih murah dibanding pake layar IPS. Layar-nya juga masih pake bezel yang ukurannya cukup tebal sama seperti generasi gl63 sebelumnya. Buat gamer tentu masih nyaman, tapi kalo buat profesional use kayaknya masih kurang sih karena akurasi warna sama detail warna gak sebagus IPS. Tapi dari spesifikasi udah lumayan lo, tingkat sRGBnya 100% dan color gamut 94% NTSC.
Keyboard
Kami suka banget sama keyboardnya. Ditekannya enak dan empuk. Susunannya pun rapi dengan backlit warna merah menyala yang memiliki tiga tingkat kecerahan. Tapi backlit warna merah ini terkadang malah membuat huruf menjadi tidak terlalu jelas. Meski menyertakan tombol-tombol numpad, tapi fisik tombol yang tidak terlalu besar dan penempatan yang renggang, membuatnya nyaman saat digunakan mengetik. Semua tombolnya standar dan tidak ada tombol tambahan atau shortcut lainnya. Oiya, tombol Window-nya ada di kiri lho, jadi kamu bisa menekan tombol kombinasi untuk fungsi tertentu cukup pake satu tangan.
Touchpad
Landasan touchpad kesat dan responsif saat digunakan. Ukurannya juga cukup besar jadi gak bakalan masalah deh pas digunain. Dibagian bawahnya ada dua tombol fisik buat klik kiri dan kanan. Biasanya kami suka sama desain dua tombol ini karena bikin klik kiri dan kanan jadi lebih mudah dan presisi. Tapi dua tombol ini ternyata gak empuk dan mesti ditekan agak keras supaya kliknya berfungsi.Touchpad sudah tentu support multi gesture yang bisa difungsikan dengan menggeser satu sampai empat jari.
Baterai
Kemampuan baterainya standar aja untuk laptop gaming. Seperti biasa, pengujian menggunakan PCMark 8 Home Conventional dengan mode Power Saver menyala dan brightness minimum. Dengan baterai 51 Whr, laptop ini mampu bertahan hingga 2 jam 44 menit. Sedikit lebih boros dibanding GL63 versi RTX 2060 yang waktunya sampe 3 jam 10 menit. Tapi itungannya tetap masih wajar sih. Soalnya rata-rata laptop gaming yang kami uji waktunya memang sekitar 2 jam. Malah pernah ada yang dibawah dua jam.
I/O Port
Desainnya yang lebih tipis dibanding laptop gaming jadul yang tebal, tapi tetap ngasih konektivitas yang lengkap. Di sebelah kiri ada port LAN, HDMI, USB 3.1 Gen 2 type-C, USB 3.1 Gen 2 type-A, mini DisplayPort, sama dua audio. Di sebelah kanan ada dua port USB 3.1 Gen 1 Type-A sama card reader buat kartu jenis SD XC dan SD HC.
Upgradability
Pilihan buat upgradenya cukup asik. Untuk slot RAM ada dua. Satu sudah terisi satu RAM 8 GB, dan satu slot masih kosong. Dua slot ini support sampai kapasitas 32 GB lho. Terus untuk storage ada satu HDD 2,5 inci yang sudah terisi, dan ada dua slot buat SSD. Satu sudah terpasang SSD PCIe 3.0 x4 dan satu masih kosong. Bisa jadi pilihan buat nambah SSD baru.
Storage
Laptop ini menyediakan pilihan yang imbang buat storage. Ada SSD PCIe G3x2 M.2 NVMe dengan kapasitas 256 GB untuk mempercepat loading time serta baca yang lebih cepat. Ada pula HDD dengan kapasitas 1TB SATA3 7200rpm untuk penyimpanan data dalam jumlah lebih besar. Berikut hasil benchmark-nya.
Audio
Speaker stereonya ditempatkan di bagian bawah kiri dan kanan. Dengan daya masing-masing 3 watt, kualitas suaranya sih rata-rata ya atau terbilang standar. Tapi cukup kencang dan agak lebar saat volume paling tinggi. Sama seperti pada MSI GL63 sebelumnya,suaranya mengandalkan fitur audio Nahimic. Pengaturan preset dilakukan dari aplikasi Dragon Center. Pada pilihan Nahimic, kalian bisa menentukan skenario yang digunakan. Apakah buat nonton film, main game, sampai denger musik. Tapi saat kami coba, perbedaan suara dari pilihan preset tersebut tidak terlalu beda. Mirip-mirip semua.
Suhu
Meski terbilang tipis, kami menyukai laptop ini dalam hal manajemen suhu. Berdasarkan stress test menggunakan AIDA64 pada skenario FPU dan GPU, tidak terjadi throttling sama sekali. Suhu pun berjalan stabil saat kami lakukan pengujian hingga 15 menit. Selain dua kipas dan beberapa heatpipe yang saling terhubung di bagian dalam, airhole di sisi kiri dan kanan, serta di bagian bawah dan belakang turut membantu saat membuang udara panas.
Performance
Menggunakan prosesor Intel Core i7-8750H, RAM 8 GB, dan grafis NVIDIA GeForce RTX 1660Ti yang dilengkapi dengan memori GDDR6 sebesar 6GB, tentunya ekspetasi kita terhadap performa GPUnya diatas GTX 1080. Tapi bisa gak ya mepet sama RTX 2060. Berikut skor yang didapatnya
- 3DMark – Time Spy – 5491
- Cinebench – CPU – 1047 cb
- Cinebench – (single core) – 176 cb
- PCMark 8 – Photoshop – 2,91 s
- PCMark 8 – After Effect – 74,43 s
- Geekbench 3 Pro – Single Core – 3928
- Geekbench 3 Pro – Multi Core – 21995
- SPEC view Perf – 3DMax – 43,42 fps
- SPEC view Perf – Maya – 28,3 fps
- SPEC view Perf – Catia – 27,66 fps
- Far Cry 5 (high) – avg – 78
- Assassin Creed Oddyssey (high) – avg – 49
- Final Fantasy XV (high) – skor – 5541
- CS: GO (very low) – avg – 176
- Rise of the Tomb Raider (high) – 69,04
- PUBG (very low) – avg – 130
Kesimpulan
Dengan harga di kisaran Rp19.999.000, MSI GL63 8SD-437ID masih termasuk laptop gaming di kelas entry level. Tapi laptop ini udah nawarin pilihan grafis terbaru seri RTX. Dibanding MSI GL63 yang sebelumnya kami uji, seri kali ini menawarkan spesifikasi yang cukup asik tapi performanya tidak berbeda jauh.
Kalo sebelumnya seri ini pake prosesor i5 sama RTX 2060, maka laptop ini udah pake prosesor i7 tapi GPU nya pake GTX 1660Ti. Toh, dikisaran harga itu, hasil uji keduanya sama-sama keren dari desain, fitur, sama performa. Tapi hal yang sangat disayangkan pada laptop ini adalah performa dari CPU yang kurang menonjolkan seluruh performanya. setidaknya performa GPU dari GTX 1660Ti ternyata beda tipis sama RTX 2060 pada seri GL63.
Namun bermain di kelas entry level, memang ada beberapa fitur yang disesuaikan. Misalnya pada layar yang masih pake panel TN dan refresh rate masih 60Hz. Tapi semua ini maklum mengingat pasar yang dituju dan harganya yang bisa dibilang murah lah. Apalagi main game kayak Assasin Creed Odysey, Far Cry 5, PUBG, atau APEX Legends, skornya masih nyaman di pengaturan grafis High.