Setelah GTX 1660 Ti dan GTX 1660, Nvidia sepertinya tengah menyiapkan satu seri kartu grafis lagi yaitu GeForce GTX 1650. Sejumlah bocoran pun telah beredar terkait spesifikasi dari kartu grafis yang akan mengisi segmen entry level hingga menengah ini.
Seperti dikutip dari Videocardz, Nvidia GeForce GTX 1650 juga masih akan berbasis arsitektur Turing, sama seperti varian GeForce RTX. Namun tentu saja, GeForce GTX 1650 tidak akan dilengkapi dengan kemampuan real time ray tracing serta DLSS.
GeForce GTX 1650 disebut-sebut akan menggunakan GPU Turing TU117. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi GPU tersebut, termasuk juga jumlah core CUDA-nya. Namun yang dapat dipastikan adalah kartu grafis ini akan memberikan kinerja yang lebih kencang daripada GeForce GTX 1050, seri yang akan digantikan oleh kartu grafis ini.
Untuk spesifikasi lainnya, GeForce GTX 1650 dikabarkan akan memiliki kapasitas memori sebesar 4 GB GDDR5. Memori tersebut akan bekerja pada interface 128-bit. Belum jelas apakah GeForce GTX 1650 ini juga akan hadir dalam dua varian seperti pendahulunya. Sekadar pengingat, GeForce GTX 1050 hadir dalam dua varian, yaitu GeForce GTX 1050 yang memiliki VRAM 2 GB, serta GeForce GTX 1050 Ti yang lebih kencang dan memiliki VRAM lebih besar, 4 GB.
Nvidia kabarnya akan mulai memperkenalkan GeForce GTX 1650 ini pada akhir bulan April 2019 ini. Belum ada informasi mengenai harganya, namun kemungkinan besar kartu grafis ini akan dipasang pada rentang harga di bawah US$200.