IEL University Series 2019, kompetisi esports tingkat universitas berhadiah Rp 1 Milyar yang diikuti 12 Universitas terpilih di Indonesia, saat ini tengah memasuki babak penyisihan.
Sebanyak 4 universitas yang lolos dalam babak penyisihan akan mewakili tim dari luar Jabodetabek untuk terbang ke Jakarta mengikuti pertandingan semi-final. Keempat universitas tersebut adalah Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Ciputra untuk tim DOTA 2; Universitas Kristen Petra dan Universitas Dian Nuswantoro untuk tim MLBB (Mobile Legends: Bang Bang).
Nantinya, pemenang dari kompetisi ini akan bertanding ke babak selanjutnya dalam dua cabang esports (DOTA2 dan MLBB) untuk memperebutkan total hadiah Rp 1 Milyar berupa uang tunai dan produk sponsor. Hadiah tersebut terbagi dalam 2 (dua) komponen yaitu untuk pemain dan pihak universitas selaku pendukung esports lab. Tujuannya adalah sebagai bentuk dukungan kepada talenta-talenta esports tingkat universitas untuk mendapatkan pembinaan. Selain itu juga dimaksudkan untuk menarik minat, mengedukasi perkembangan sekaligus mengakomodir pelatihan esports di UKM universitas.
Adapun terselenggaranya IEL University Series 2019 ini adalah sebagai ajang persiapan calon atlet ESPORTS khususnya tingkat universitas. Mereka yang lolos seleksi nantinya dapat bergabung dalam pelatnas Indonesia untuk kejuaraan SEA Games 2019 di Manila yang digelar tahun ini.
Dengan adanya kesempatan mengasah bakat dan talenta dalam wadah liga khusus amatir seperti ini, harapan untuk meregenerasi pelaku industri esports dapat terwujud. Sehingga paradigma tradisional tentang esports yang semula dianggap sebagai permainan yang membuang-buang waktu dapat berubah menjadi olahraga positif dengan dukungan positif orangtua dan institusi pendidikan melalui pencapaian dan prestasi di tingkat universitas.
IEL University Series 2019 merupakan sebuah kompetisi esports resmi pertama untuk tingkat universitas di Indonesia yang didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), dan Indonesia Esports Association (IESPA). Kompetisi ini juga disahkan oleh Federasi Electronic Sports Asia (AeSF), dimana nantinya akan menjadi bagian dari Liga universitas resmi dibawah naungan IESPA.