Intel akhirnya resmi menghentikan produksi alias mendiskontinu lini prosesor generasi keenam atau yang lebih dikenal sebagai Skylake. Pengiriman terakhir untuk prosesor ini akan dilakukan hingga tanggal 6 Maret 2020 mendatang.
Terdapat sebanyak 22 varian prosesor Intel berbasis Skylake yang didiskontinu, mulai dari varian entry level Celeron dual core, hingga varian kelas atas di lini Core i7. Penghentian produksi varian-varian prosesor Skylake ini merupakan langkah yang kedua karena sebelumnya Intel telah menghentikan produksi varian-varian lainnya lebih dulu.
Varian-varian prosesor seperti Core i7 6700K, Core i5 6600K, Core i5 6402P, dan Core i3 6098P telah lebih dulu didiskontinu sejak tahun 2017 silam. Langkah Intel untuk mendiskontinu lini Skylake ini dilihat sebagai salah satu cara untuk memberikan ruang bagi produksi prosesor generasi selanjutnya. Apalagi saat ini Intel dikabarkan tengah disulitkan dengan defisit produksi prosesor dengan fabrikasi 14 nm.
Sebagai pengingat kembali, arsitektur Skylake pertama kali diperkenalkan pada bulan Agustus 2015 silam menggantikan arsitektur Broadwell. Arsitektur ini merupakan arsitektur generasi keenam dan diteruskan oleh Kaby Lake, namun masih berbagi platform yang sama yaitu LGA 1151.
Selain itu, arsitektur Skylake juga digunakan untuk lini prosesor kelas atas yang juga dikenal dengan nama Skylake-X melalui lini prosesor Core i7 dan Core i9 yang berakhiran X dan XE. Prosesor tersebut menggunakan platform LGA 2066 dan ditargetkan untuk segmen kelas atas dan workstation.
Pernah merasakan kinerja dari arsitektur Skylake ini? Atau bahkan komputer kamu saat ini menggunakan prosesor Intel generasi keenam?