Pertarungan Samsung versus Xiaomi tampak nyata dengan keberhasilan Xiaomi mematenkan desain layar empat kurva alias four curved display. Paten tersebut didaftarkan Xiaomi dan telah diakui oleh World Intellectual Property Office (WIPO). Sederhananya, Xiaomi kini memiliki hak untuk mengklaim bahwa desain layar kurva di keempat sisi smartphone adalah milik mereka.
Lalu apa artinya layar dengan keempat sisi melengkung membentuk sudut kurva? Apa pentingnya bagi kita, para pengguna smartphone? Dengan tipe layar semacam itu, Xiaomi di masa depan agaknya sedang bersiap memproduksi smartphone dengan desain layar edge-to-edge dan bezel yang sangat tipis.
Di tingkat pengguna, tawaran Xiaomi itu jadi sebuah keuntungan. Artinya smartphone besutan Xiaomi bakal tampil dengan layar yang lebih luas. Kita tahu akhir-akhir ini pasar smartphone cenderung menawarkan perangkat dengan tampilan layar yang lebih lega, yang memungkinkan pengguna untuk menikmati konten di atas layar dengan lebih maksimal.
Dengan layar edge-to-edge, Xiaomi memberi petunjuk penting lain, mereka mungkin sedang bersiap memproduksi smartphone dengan kamera depan di bawah layar, atau kamera depan dengan mekanisme pop up, atau malah tanpa kamera depan sama sekali.
Lalu, ada spekulasi bahwa smartphone Xiaomi nantinya akan menanamkan kamera ganda di bagian belakang, serta port USB Type-C di bagian bawah perangkat.
Beberapa tahun belakangan ini, kita sudah melihat pertarungan sengit di pasar smartphone. Merek-merek dari China seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi tentu saja, bersaing sengit dengan merek-merek yang sudah lebih dulu mapan. Sebutlah seperti Samsung, misalnya.
Dari segi penjualan smartphone, Xiaomi tampil dengan angka market share yang beda-beda tipis dengan Samsung. Menurut data yang dirilis September 2018 oleh International Data Corporation, Xiaomi berada di urutan kedua dalam hal market share, dengan angka sebesar 25%. Posisinya berada persis di bawah Samsung yang meraih pangsa pasar sebesar 27%. Sementara dari sumber yang sama tercatat pengiriman smartphone ke Indonesia pada kuartal kedua 2018 mencapai 9,4 juta unit.
Paten yang diberikan kepada Xiaomi tampaknya dimaksudkan sebagai tantangan untuk Samsung, yang pada 2014 merilis Samsung Galaxy Note Edge dengan layar melengkung, meski bukan pada keempat sisinya. Usaha Samsung merilis smartphone dengan layar kurva dilanjutkan dengan dilepasnya Galaxy S6 Edge yang memperkenalkan kurva di kedua sisi layar dan menjadi salah satu basis desain Samsung hingga saat ini.