Asus meluncurkan sebuah kartu grafis baru di CES 2019. Kartu grafis ROG Matrix RTX 2080 Ti merupakan kartu grafis kelas premium yang dilengkapi dengan sebuah sistem pendingin unik.
Asus memperkenalkan sistem pendingin Infinity Loop pada kartu grafis ini. Sistem pendingin tersebut mengombinasikan sistem pendingin cair closed loop yang ditempel langsung ke PCB kartu grafis, kemudian ditutup lagi dengan tiga buah kipas di atasnya. Hasilnya kartu grafis ini memiliki bentuk yang besar dan memakan tiga slot.
Kualitas pendinginnya sendiri disebut memiliki kinerja yang sangat baik. Kombinasi radiator dan kipas tersebut diklaim Asus mampu menyamai atau bahkan mengalahkan radiator berukuran 240 mm. Tiga buah kipas yang ada sendiri menggunakan teknologi Axial Tech dan juga fitur 0db technology. Artinya, kipas tidak akan berputar jika suhu berada di bawah 55 derajat sehingga sistem akan lebih hening.
ROG Matrix RTX 2080 Ti memiliki backplate untuk memperkuat struktur PCB-nya. Backplate dengan aksen karbon tersebut juga memiliki LED RGB yang bisa dikontrol melalui aplikasi Aura Sync.
Asus menyatakan bahwa setiap chip RTX 2080 Ti untuk kartu grafis ini dipilih secara khusus. ROG Matrix RTX 2080 Ti ini memiliki boost clock hingga 1815 MHz yang lebih kencang jika dibandingkan dengan RTX 2080 Ti Founders Edition. Begitu pula dengan kecepatan memorinya yang di-overclock hingga 1850 MHz sehingga membuat kartu grafis ini mungkin menjadi salah satu RTX 2080 Ti terkencang saat ini.
Asus belum mengumumkan harga untuk kartu grafis yang rencananya akan mulai dijual akhir bulan Januari 2019 ini. Namun seri Matrix merupakan varian premium dari kartu grafis Asus sehingga sudah bisa dipastikan bahwa harganya akan mahal.